Story 26

4K 378 28
                                    

Seulgi memandang ponselnya yang hampir saja terjatuh dari tanjang akibat ulah sehun. Setelah kejadian awkward tadi, sehun kembali ke kamarnya. Ia bilang mengantuk dan akan tidur sebelum terlalu malam karena besok mereka masuk sekolah

Kaki seulgi menyelinap kedalam selimut tebalnya. Dibawah sana seulgi memeluk lututnya denga satu tangan. Sedangkan tangannya yang lain menggenggam ponselnya

Matanya terus saja memandangi nama yang ada di layar itu. Sebuah panggilan tak terjawab akibat seorang oh sehun. Tapi kenapa sehun melakukan itu?

Kenapa ia melarang seulgi menerima telepon dari kai? Temannya sendiri!?

^_^

Seperti biasa, sehun dan seulgi berangkat bersama menuju sekolah. Dengan menggunakan mobil sehun yang bannya sudah kembali pulih keduanya sampai di halaman belakang sekolah untuk memarkirkan mobil itu

Selama mereka selalu berangkat sekolah bersama. Sehun selalu menyimpan mobilnya di halaman belakang sekolah. Ia tak mau mengambil resiko seseorang melihat mereka

"Kau ingat acara baekhyun hyung kan?" Tanya sehun saat mereka mulai masuk ke sekolah

Seulgi mengangguk "kita harus langsung pulang setelah sekolah usai"

"Aku akan menunggu di mobil" ucap sehun lalu melambai saat berada di lorong yang memisahkan kelas mereka "aku duluan"

Seulgi membalas lambaian itu lalu melanjutkan langkahnya menuju kelas. Tangannya memegang tali tasnya, berjalan sambil menunduk tanpa melihat sekitarnya. Disaat ia mendongak dari ujung koridor ia melihat seseorang berbelok. Berjalan kearahnya

Mata seulgi melihatnya takut takut. Sebenarnya ia tidak takut, hanya saja ia tak mau mencari masalah. Terutama pada mina, kakak kelasnya itu. Setelah kejadian kemarin kemarin baru kali ini lagi ia bertemu dengan mina

Mina berjalan menuju arahnya. Memandangnya dengan tatapan tajam. Sebisa mungkin seulgi melewati mina dengan santai.

Dari mata sampingnya seulgi bisa melihat senyuman tipis di bibir mina. Apa maksud senyuman itu?

^_^

Berjalan berdampingan bertiga seperti biasanya. Menuju kantin untuk mengisi perut keroncongan mereka. Tubuh mereka yang tinggi menjulang membelah lorong sekolah yang dipenuhi banyak siswa

Tak elak dari kebisingan, kantinpun sama penuhnya seperti lorong sekolah. Entah selama ini memang kantin kurang besar ataupun memang siswanya yang terlalu banyak.

Mereka bertiga memanjangkan leher mereka yang memang sudah panjang untuk mengintip apakah ada tempat yang masih kosong

"Sehunah.. Chanyeolah.. Kai-ah.. Kalian bisa duduk disini jika mau" sebuah suara dari beberapa kumpulan gadis pada mereka. Ada tepat tiga bangku lagi yang tersisa di meja itu

Cepat cepat chanyeol tersenyum "terimakasih, tidak usah" tolaknya lembut

Kai yang melihat sesuatu ikut tersenyum "maaf tapi sudah ada bangku yang menunggu kita" ucapnya

Sehun menoleh, tak mengerti maksud kai "kau sudah reservasi kantin?" Bingungnya

"Bukan, tapi sudah ada yang menunggu kita" cengirnya lagi lalu berjalan menuju sebuah bangku di pojokan. Disana sudah terlihat dua yeoja tengah terduduk sambil makan dengan khidmat dan sesekali berbincang

Wajah sehun mengeras. Ingin sekali menarik kai menajuh dari bangku itu. Tapi hal itu tak mungkin ia lakukan

"Seulgi-ah. Wendy-ah!" Sapa kai mendekati bangku yang di duduki dua yeoja itu

TIME LOVE | SeulHun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang