"Ya! Kau kenapa sih?" Seru chanyeol yang memandangi sehun terus saja tak bisa diam. Pria itu bulak balik memandangi jam dan juga ponselnya. Tak seperti dirinya yang menikmati santapan gratis yang tersedia, bahkan untuk duduk saja sehun kesulitan"Apa kai menelponmu?" Sehun malah balik bertanya
Chanyeol mengeleng "tidak, memangnya kenapa? Kau ada perlu dengannya?" Tanya chanyeol lagi "atau.. Seulgi?"
Melihat ekspresi sehun saat ia mengucapkan nama seulgi membuat pria itu tahu jawaban sebenarnya "kenapa? Katakan padaku" pinta chanyeol
Setelah berfikir beberapa saat akhirnya sehun duduk di samping chanyeol "kau tahu kan semenjak perjodohanku dan seulgi, aku jadi mengenal keluarganya juga. Aku cukup dekat dengan taeyeon noona, dan saat aku mendengar taeyeon noona masuk rumah sakit aku benar benar khawatir"
"Telepon saja seulgi" ucap chanyeol santai "kalau kau penasaran dengan keadaan kakak seulgi kau kan bisa menanyakannya langsung. Atau tidak datang saja ke rumah sakit"
"Kau gila? Tidak mungkin aku melakukan itu!" Seru sehun
Kening sehun berkerut tak mengerti "kenapa? Bukankah kalian memutuskan perhodohan dengan baik baik? Jadi sudah menjadi kewajiban juga kan menjaga hubungan baik dengan keluarga mereka. Bagaimanapun juga kau sudah menjadi keluarga terdekat dari keluarga seulgi"
Sehun kaget mendengar kata kata bijak itu bisa keluar dari mulut seorang chanyeol yang biasanya otaknya hanya berisi pikiran pikira konyol
"Jangan sia siakan semuanya hanya karena rasa takutmu dan harga dirimu. Jika kau memang dekat dengan mereka. Mereka pasti akan senang dengan kedatanganmu" ucao chanyeol lagi
^_^
Sehun tak sengaja mendengar pembicaraan seulgi dan kai sesaat sebelum mereka pergi. Jadi dia tahu dimana taeyeon di rawat. Untuk masalah ruangan ia bisa bertanya langsung pada suster disana
Sesampainya di rumah sakit. Sehun yang meminjam mobil chanyeol -karena ia pergi ke sekolah bersana chanyeol- turun dan langsung menuju resepsionis untuk menanyakan keberadaan taeyeon
Sesuai harapannya, ia dengan mudah mendapatkan informasi dimana taeyeon berada. Dengan langkah panjangnya sehun menuju tempat tersebut
Tinggal beberapa meter lagi, tinggal beberapa langkah menuju tempat yang ia tuju, kakinya berhenti melangkah. Matanya menatap lurus apa yang menjadi pemandangannya sekarang
Hatinya terhenyak masuk ke dalam rongga paling dalam tubuhnya sesaat ia melihat dua sosok yang sangat ia kenali itu tengah berpelukan. Belum lagi senyuman seulgi yang nampak nyaman dan bahagia
Kenapa ia selalu mendapatkan adegan seperti ini? Kenapa ia selalu melihat hal yang tak ingin ia lihat?
Semua hal tentang taeyeon hilang sudah. Otak dan hatinya dipenuhi adegan menyakitkan yang ia lihat tadi.
"Dan aku akan mengatakannya setelah project kami selesai"
Kata kata kai saat berada di rumahnya tiba tiba saja terbersit di ingatannya. Benar, mereka baru saja menyelesaikan project mereka. Apa itu artinya kai sudah menyatakan cintanya? Dan dilihat dari apa yang ia pandangi sekarang. Seulgi menerimanya..
Sehun tertunduk lesu. Seharusnya ia tidak mendengarkan perkataan bodoh chanyeol. Seharusnya ia selalu ingat bahwa pria itu tidak mungkin mengatakan hal yang bijak. Dan kini yang ia dapatkan lagi lagi adalah rasa sakit
^_^
Seulgi menyimpan gelas cappuccino di atas meja mereka. Nampan berisikan kue kue kecil juga sudah bertebaran di atas meja. Dipandangnya wendy yang masih nampak merajuk
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LOVE | SeulHun ✔
FanfictionKau tak akan tahu kapan cinta akan jatuh dan menabrakmu dengan sangat keras. Disaat itu datang, siapkah dirimu? Yakinkah kau takkan menyesal? Cast : Seulgi Sehun Bella thorne (nyelip satu, tapi tenang kalian pasti bakalan suka dia) And other cast I...