part 5

518 28 2
                                    

Happy reading

Istirahat pertama sudah berlalu. Bel masuk berbunyi dan membuat siswa-siswi yang masih berkeliaran di luar kelas. Mulai masuk dalam kelas nya masing-masing.

Yasmin dan naura sudah ada di kelas. Ia duduk di baris ketiga dibelakang.

"Aduh ra. Yasmin kenyang banget."ucap yasmin sambil menyenderkan badannya di kursi sambil menepuk-nepuk pelan perutnya.

"Makanya kalo makan jangan banyak-banyak. Palingan ujung-ujung nya lu ngantuk terus molor."ucap naura kepada yasmin.

Benar kata naura. Jika yasmin makan banyak, ia akan merasa ngantuk dan ujung-ujung nya tidur sampai jam istirahat kedua.

"Hoaam. Ah naura tau aja."ucap yasmin sambil menguap dan ditutupi oleh tangan kanannya.

Yasmin meregangkan badannya. Yang tadi menyender di kursi, dan setelah itu ia melipat tangan  nya diatas meja dan menenggelamkan mukanya yang terasa amat ngantuk.

"Eh nye. Lu jangan tidur, sekarang pelajaran pak kumis."ucap naura sambil menepuk-nepuk punggung yasmin.

Yasmin tidak merespon. Ia merespon dengan dengkuran yang terdengar jelas dikuping naura.

Naura memutarkan kedua bola matanya. Melihat yasmin sudah tertidur pulas, padahal baru berapa menit.

"Kampret lu yas. Dasar kebo."celoteh naura.

Kelas begitu ramai dengan teriakkan dan obrolan para siswa-siswi kelas 11 ipa 2. Kelas terasa seperti pasar.

Naura yang ditinggal tidur oleh yasmin. Ia menghampiri temannya yang duduk di pojokan yang sedang bergosip ria.

"Hai. Boleh gue gabung."sapa naura pada tiga cewek tersebut.

"Hai. Yah pasti boleh lah ra."ucap aqila.

"Tau lu ra kaya ke siapa aja."ucap aina.

"Iya nih naura."ucap nilla

"Hehe. Jadi malu gue."ucap naura sambil cengengesan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yasmin ngerek ra."ucap aqila sambil melihat yasmin yang sedang tertidur pulas dengan muka yang di tenggelamkan ke tangan nya yang melipat diatas meja.

"Namanya juga kebo."ucap naura dengan tawanya.

"Ih emang yasmin mirip kebo yah ra."ucap nilla polos.

"Aduh nilla. Bukan itu maksudnya naura."ucap aina mulai kesal. Karena nilla mulai lemot.

"Hehehe. Kan nilla gatau aina."cengengesan nilla karena malu.

"Auaah."ucap aina kepada nilla.

Empat cewek itu sedang asyik mengobrol dan sesekali menggosip tentang anak baru dikelas sebelah.

Saat semua murid sedang asyik bercanda ria dan berteriak dan sesekali menggosip.

Di balik pintu kelas ada seseorang bertubuh besar atau gendut dengan kumisnya tebal seperti tukang sate. Melihat ke seliling kelas yang begitu ramai sampai-sampai tidak melihat sang guru ada dibalik pintu.

Sang guru pun masuk kedelam kelas yang ramai itu. Lalu ia menyimpan buku tebal yang dibawa nya diatas meja. Lalu sang guru memegang penggari kayu yang amat besar dan mulai mengebrag meja itu dengan penggaris.

"DIAM."teriak sang guru berkumis itu.

Semua siswa/siswi kelas sebelas ipa satu. Berbalik dan melihat kearah sumber teriakan tersebut.

Dan mereka langsung berhamburan untuk kembali ketempat duduk nya masing-masing. Ada yang terjatuh, ada yang bertabrakan. Gara-gara berlarian untuk duduk ditempatnya masing-masing.

"Will You Be My Girlfriend"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang