"Will You Be My Girlfriend"

part 16

Happy reading guys;)

Typo bertebaran:D

"Anying ini yang gue kampret."umpat dani kepada may yang merebut snack yang sedang ia makan.

"Minta elah pelit lo."jawab may yang sudah berhasil merebut snack milik dani.

"Ebusettttt!."teriak dani saat melihat snack nya habis oleh may.

"Thanks beib."ucap may dengan wajah watadosnya.

Dani mengerucutkan bibirnya."gue sumpahin lo mencret-mencret."ucap dani dengan nada kesalnya.

"Katanya kau teman ku..."ledek may kepada dani. Dani pun melempar bantal sofa dan mendarat mengenai brian.

"O,OW salah sasaran."gumam dani dengan wajah kaget.

Brian mendengus kesal. Ia menatap dani tajam. "Tai lo." umpat brian kepada dani. Dan membalas melemparkan bantal sofa kearah dani namun dapat ia tepis.

"Nggak kena, nggak kena wlee."ledek dani dengan menjulurkan lidahnya dan membuat brian geram.

"Sialan lo."gumam brian dan saat itu ia melirik may dengan tatapan merencanakan sesuatu dan... "MAY SERANGGGGGGG."teriak brian dan mereka pun menyerang dani dengan bantal sofa.

Eza dan hilal hanya tertawa melihat kelakuan tiga sempurul itu.

"KA EZAAAA."teriak nayla saat turun dari tangga dengan ayah,ibu dan carlo.

"Sini sayang."ucap eza lembut sambil merentangkan kedua tangannya agar nayla memeluknya.

"Ka eza mau itut gak."ajak nayla yang kini berada didekapan eza. Eza terkekeh saat adiknya itu berbicara dengan polosnya.

May mengerenyit bingung."lah emang siapa yang itut nayla."tanya may polos dan membuat orang yang berada disekelilingnya tertawa.

"Lah ko pada ketawa."may menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Gue kan nggak salah denger tadi ade manis nayla bilang itut. Lagian kan itut itu kentut kan. Yah kan dan."lanjut may dengan polos lalu menyenggol dani dengan sikut tangan kanannya.

Dani hanya memutarkan kedua bola matanya.

"Idot lo."umpat dani sambil menoyor kepala may. May hanya mengerucutkan bibirnya.

"Jadi maksud ade gue tuh? Itut itu 'ikut' bukan 'kentut'."ucap eza memberitahu sambil terkekeh.

"OH."ucap may dengan mulut yang membentuk huruf 'O'.

Hilal,brian,dani pun menyoraki may. Lalu dengan secara bersamaan, mereka menoyor kepala may.

"Ampun bang. Ade khilaf."ucap may sambil menempelkan kedua tangannya lalu diangkat seperti meminta ampun.

"Alay lo."semprot dani sambil menoyor kepala may.

May mengerucutkan bibirnya.

Hilal,dani,brian beserta carlo tertawa terbahak-bahak melihat tampang may yang memelas. Sedangkan eza,ibu,ayah dan nayla hanya terkekeh.

"Yasudah-sudah."ayah menenangkan keadaan yang tadinya ricuh karena mentertawakan may.

"Kasian may nya."ucap ayah dan may yang tadi mengerucutkan bibirnya. Kini tersenyum karena alex membela may.

"Om sama tante mau makan siang diluar nih. Gimana? Kalian mau ikut."ajak ayah yang kini sedang menggendong nayla.

"Ka kamu mau ikut gak."ajak ibu kepada eza. Sedangkan eza melirik kepada keempat sahabatnya sambil menaiki alisnya sebelah. Seolah-olah mengisaratkan, 'bagaimana.'