Another Shape of Care

42 4 0
                                    

Kaze telah berjalan jauh dari rumah Sakura dengan senyum bahagia yang masih mengembang di bibirnya. "Ah, ku pikir kau akan menunggu di rumah... maaf, membuatmu datang sampai kesini..." Kaze berucap tiba-tiba. Seseorang secara tiba-tiba turut menampakkan dirinya.

"Hhhh... seperti biasanya, kau masih sangat peka bahkan saat kau sedang sangat bahagia... kau membuatku makin menyukaimu... kau memang kandidat yang tepat..."

"Hhhh, ada apa? Berhenti berbicara macam-macam... itu bukan dirimu yang akan mencariku tanpa alasan..."

"Aku hanya ingin mengingatkanmu..."

"Mengingatkanku...? Aku hanya berharap kau tidak mengingatkanku pada hal yang tak ingin ku ingat..."

Sosok yang baru muncul itu menyandarkan dirinya pada sebuah pohon. " Kau tidak disini untuk bermain-main...jadi berhenti bermain dengan gadis itu...kau harus lebih fokus pada rencana yang akan datang padamu..."

"Hhhh... jangan katakan apapun tentang aku dan gadis itu..."

"Aku sungguh-sungguh...jauhi dia...!"

"Hei, ada apa denganmu? Jangan asal bicara! Aku bukan lelaki sepertimu yang akan menyerah pada orang yang ku cintai hanya dengan sebuah ancaman ataupun penolakan... lagi pula kau tahu itu lebih dari siapapun, kau bahkan tak mampu meninggalkan tunanganmu yang telah berpaling darimu... bagaimana bisa kau memintaku untuk melakukan hal yang kau sendiri tak mampu melakukannya bahkan saat segalanya sejelas itu?"

"Jelas aku berbeda denganmu. Karena aku bukan seorang lelaki yang bahkan tak mampu mengenali wajah gadis yang dia akui sebagai cinta pertamanya. "

"Siapa bilang aku tidak mampu mengingatnya?! Aku hanya belum bertemu dengannya. Aku pasti akan langsung mengenalinya saat pertama kali melihatnya lagi. Dan lagi pula, semenyakitkan apapun itu, kita harus segera sadar akan kenyataan dan berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya tanpa dirinya!"

"Kau bisa mengatakannya karena kau tak pernah benar-benar memberikan hatimu pada seseorang, kau tidak pernah benar-benar mencintainya."

Kaze sejenak tercengang terperangah lalu menertawakan kata-kata lelaki di depannya. " Jika kau ingin berkata-kata bodoh seperti itu, jangan bawa-bawa nama cinta! Cinta bukan hal seperti yang kau pikir dan lakukan selama ini. Menunggu, menyesal, menangis, hhhh, kau pikir itu semua dapat merubah keadaan dan membawa mereka kembali kapada kita?! Aku bodoh jika aku mempercayaimu..."

Lelaki itu menundukkan wajahnya di bawah gelapnya malam. Ia tersenyum getir. "Aku.... hanya tidak ingin kau lebih terluka dari ku...."

"Apa maksud..." kata Kaze terpotong lanjutan kata lelaki itu.

" Aku sudah memperingatkanmu, dan dengan otakmu yang secerdas itu, kau harusnya sudah ingat..." sosok itu berlalu pergi secepat kilat menghilang dari pandangan Kaze dengan pertanyaan yang masih tak terjawab di kepalanya.

******

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakura Yuki to Kaze HyugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang