"Aaahhh..." desahan akhir mereka.
Tubuh Batz ambruk di atas tubuh Nae. Nae mengusap rambut dan punggung Batz.
Setelah mengatur napas, Batz mencium kilat bibir Nae.
"Terima kasih, miss" ucap Batz
Nae mencium kilat bibir Batz
"Mana ada manggil pacarntmya miss" ucap Nae menggoda Batz
"Hahaha terima kasih, sayang. Aku mencintaimu" ucap Batz
"Aku juga mencintaimu" ucap NaeBatz bangun dari tubuh Nae, ia memberikan pakaian Nae lalu menggunakan pakaiannya. Setelah selesai.
"Aku antar yaa" ucap Batz
Nae mengangguk.
Sesampainya di rumah Nae.
"Kok kamu tau rumahku?" ucap Nae
"Eh..itu..aku mencaritau tentangmu tapi susah banget. Ga ada yang tau infomu. Aku cuma berhasil dapet alamat rumahmu" ucap Batz menggaruk tengkuknya.
"Uuhh.. Manisnya pacarku" ucap Nae mencium kilat bibir Batz
Batz tersenyum lalu mengelus rambut Nae.
"Masuklah. Sampai jumpa besok" ucap Batz
Nae mengangguk.
Nae menutup pintunya, Batz melajukan mobilnya.
"Semoge keputusanku benar" gumam NaeBatz tiba di depan rumahnya namun ia memutar balik mobilnya. Ia menuju rumah Aom.
Sesampainya di rumah Aom.
-keluarlah- Batz
Aom membuka pintu.
"Sudah lama?" ucap Aom
Batz menggeleng.
"Mari" ucap Aom
Batz berjalan dibelakang Aom"Hai, Batz. Apa kabar?" ucap Papah Aom
"Baik, Pah. Papah bagaimana?" ucap Batz
"Papah juga baik. Cuma besok harus keluar kota lagi. Sudah malam. Kalian tidurlah. Seperti biasa, Nak. Anggap rumahmu" ucap Papah.
"Baik, Pah. Terima kasih" ucap Batz
Papah Aom mengangguk.-sudah sampai?- little cake
-sudah. Baru saja- my b
-sudah mandi?- little cake
-belum. Masih ada Aom di kamar mandi- my b
-Aom??- little cake
-iya, aku menginap dirumahnya- my b
-kenapa?- little cake
-besok aku ceritakan- my b
-baiklah. Aku menunggu penjelasanmu- little cake
-jangan cemburu dengannya. Ia sudah kuanggap saudaraku. Begitu juga dengan Darin dan Hong. Cuma aku lebih dekat dengan Aom- my b
-kamu tidur sekasur?- little cake
-iya. Tenang saja. Aku hanya milikmu- my b
-aku ini gadis pencemburu. Awas saja kamu macam-macam- little cake
-iya, cake. Percaya padaku. Hanya kamu- my b
-baiklah. Aku percaya padamu. Cake?- little cake
-you're my little cake. Manis- my b
-and you're my b 😘- little cake
-aku mandi dulu- my b
-sendiriankan?- little cake
-astagaaa kamu lucu kalau cemburu. Iya. Aom juga sudah tidur- my b
-oke. Mandilah. Nanti lagi- little cake
-siap, nyonya- my bBatz mandi sementara Aom sudah tidur. Di lain tempat.
"Tidak bisa. Saya besok ada matkul tambahan. Ya. Terserah. Nanti saya kabari" ucap Nae menutup telponnya.-cake?- my b
-iya, sayang. Udah mandinya?- little cake
-sudah. Nih sudah mau tidur. Kok kamu belum tidur?- my b
-nunggu kamu. Mana? Poto posisimu- little cake
-yaaakkk! 😨😨😨 beneran?- my b
-cepetan!- little cake
-send picture- my b
-ya. Aku percaya- little cake
-kamu benar-benar pencemburu- my b
-jangan macam-macam!- little cake
-iya, sayang. Besok jangan pakai baju terlalu ketat- my b
-kenapa?- little cake
-aku ga suka. Rasanya aku ingin menyolok mata mereka yang menatap tubuhmu- my b
-waaahhh.. Ada yang cemburu- little cake
-kamu milikku. Aku tidak ingin tubuhmu jadi pemandangan mereka. Hanya aku yang boleh- my b
-hahahaha iya iya. Bukankah tadi kamu sudah memiliki tubuhku?- little cake
-jangan menggodaku. Jangan buat panas disini- my b
-awas saja kamu disana panas-panasan!!- little cake
-kan tadi sudah ku poto. Gak lah sayang. Cuma sama kamu. Sudah larut. Tidurlah. Masa dosennya telat. Aku mah biasa- my b
-jangan telat lagi. Aku menunggumu- little cake
-gpp semua tau hubungan kita?- my b
-gpp backstreet?- little cake
-kebahagiaanmu yang utama- my b
-aku mencintaimu. Backstreet ya. Tapi jangan pernah tinggalkan aku- little cake
-aku janji. Kamu juga. Jangan lepaskan aku- my b
-aku janji. Nite, b- little cake
-nite, cake- my b
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't be too judgemental!
Fanfiction"Don't judge someone just because they sin differently than you!"