Percaya

1.8K 86 3
                                    

-b, langsung pulang- little cake

"Cake..." Ucap Batz
"B...." Ucap Nae berlari dan langsung memeluk Batz
"Kamu dapet?" Ucap Batz
Nae menggeleng
"Mau dapet?' Ucap Batz
"Gatau. Hehehe" ucap Nae
"Astaga, cake. Pantes manjamu makin jadi" ucap Batz
"Tapi aku kangen banget. Awas ya nanti kamu macem2" ucap Nae
"Gak akan, sayang. Kamu nih yang harusnya ku wanti-wanti" ucap Batz
"Itu sih tergantung" ucap Nae
"Oke. Aku cari istri baru" ucap Batz
"Hahahahahahahaha ya ga mungkin lah sayang. Kamu hirup udara. Gak tampak, ga berbau tapi menghidupi. Gitu juga cintamu untukku. Mana mungkin aku ganti hidupku semudah itu" ucap Nae
Batz mencium Nae, Nae naik ke gendongan Batz. Batz tersenyum di sela ciuman mereka. Batz menggendong Nae ke sofa. Mereka berciuman dan tidak menyadari kehadiran seseorang.

"Kenapa gw selalu kebagian mesum kalian sih?" Ucap Aom dan berlalu ke dapur Nae
BatzNae menoleh dan tertawa terbahak-bahak.
Nae menyusul Aom, memeluk Aom dari belakang dan mencium pipi Aom.
"Maafkan kami" ucap Nae
Aom mengelus pipi Nae dari samping. Aom tersenyum dan mengangguk.
"Gw berasa punya dua istri" ucap Batz
"Nyari mati??" Ucap Nae yang sudah membalikan badannya.
Batz diam.
"Mending gw rebut Nae dari lo daripada harus jadi istri lo" ucap Aom yang akan mencium Nae.
Nae juga ikut menggoda Batz dengan memajukan bibirnya.
Batz berdiri di tengah-tengah mereka.
"Enyah kalian!" Ucap Batz
AomNae tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Batz.

Nae memeluk Batz.
"Kamu ini loh. Sekalipun aku ciuman dengan Aom. Itu bukan cinta, sayang" ucap Nae
"Tapi kan aku cemburu" ucap Batz
"Uhh.. Manisnyaaa" ucap Nae mencium kilat bibir Batz
"Kalo aku ciuman sama Nut, kamu gimana?" Ucap Batz
"Kamu bosan hidup??" Ucap Nae
"Huahahahahahahahaha..." Sekarang gantian AomBatz yang tertawa

"Gak lah sayang. Aku milikmu, kamu milikku. Kamu ciuman sama Aom, ga ngaruh ke aku" ucap Batz
"Aku juga gitu, b. Percayaku ke kamu ga akan ngaruh cuma karna hal itu. Sekalipun sekarang juga kamu ciuman sama Aom" ucap Nae
"Gw? Sama Batz? Ogah, Ne. Ada yang laen ga?" Ucap Aom
"Gw juga ogah sama lo" ucap Batz
"Bilang aja lo seneng" ucap Aom
"Lo kali yang ngarep sama gue" ucap Batz
"Aku jadi ragu ngajak kalian kerjasama" ucap Nae memijat keningnya
Mereka bertiga tertawa

"Karena profesi lo sih ya, jadi ya harus dilandasin percaya. Kayak artis gitu. Kalo Tina tau? Bisa mampus gue pelukan sama Nae kaya tadi" ucap Aom lemas
"Tina cemburuan?" Ucap Nae
"Supeeerrrr. Pas gw jelasin satu-satu tentang kalian baru dia paham kalo ya sebatas sahabat malah saudara" ucap Aom
"Lo tau? Sebelum ini, Nae supeerrr cemburuan. Gw tidur dirumah lo, gw harus poto posisi tidur lo sama gw" ucap Batz
Nae memainkan jarinya sambil menunduk malu.
"Sumpah demi apa pake poto??" Ucap Aom
"Tanya aja" ucap Batz
Aom melihat ke Nae. Nae mengangguk.
"Gilak! Cocok lo sama Tina ikut reality show pasangan super cemburu" ucap Aom
Mereka tertawa.

Hari itu mereka isi dengan curhat, belajar dan upgrade.

Don't be too judgemental!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang