Say Yes, Cake!

1.3K 71 13
                                    

"Tao..." Ucap Nae
"Cake.. Five minute" ucap Batz
Tao melihat Nae.
"Rudal ini?" Ucap Tao
Nae mengangguk.
"Aku tau kau hanya diperdaya. Aku percaya kamu orang yang baik. Aku mohon. Hentikan. Seluruh warga Thailand taruhannya" ucap Nae
"Aku punya satu permintaan" ucap Tao
"Katakan" ucap Nae
"Menikahlah denganku" ucap Tao
*jleb*
AomBatzNae tercekat.
"Bagaimana, Nae?" Ucap Tao
"Shit!" Batin Batz
"Gilak" batin Aom
"B..." Batin Nae
Nae masih diam
"Ayo Nae.. Waktu kita tidak banyak. Berapa lagi waktu tersisa? Oh.. Tiga menit. Bahkan semakin berkurang"
Ucap Tao
Nae masih diam. Tao menunggu jawaban Nae.
"Say yes, cake!" ucap Batz
"Whaaatttt?" Ucap Aom dengan nada meninggi
Nae masih diam
"B.. Aku mohon. Maafkan aku. Percayalah padaku. Aku hanya mencintaimu" batin Nae
"Dua menit lagi, Nae" ucap Tao
"Cake.. Katakan iya" ucap Batz menahan tangisnya
Nae paham Batz sedang mengatur tangisnya.
"Maafkan aku" batin Nae
"Baiklah. Aku akan menikah denganmu" ucap Nae datar
"Gilak!" Ucap Aom
Batz menutup matanya namun air matanya terus mengalir. Ia menggigit bibir bawahnya agar isaknya tak terdengar.
"Katakan sekali lagi dengan lantang" ucap Tao
Nae diam.
"Cake.. Satu menit" ucap Batz dengan suara tertahan
"Baiklah! Aku akan menikah denganmu" ucap Nae lantang.
Tao tersenyum.
"Kemarilah. Cium calon suamimu" ucap Tao
*jleb*
"Gilak" ucap Aom
Nae masih diam.
"30 detik, cake" ucap Batz
Nae mendekati Tao dan menciumnya. Tao menghisap bibir Nae. Batz menutup erat mata dan kupingnya. Aom menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangis.

Tao menonaktifkan rudalnya.
"Nonaktif" ucap Aom
Nae melepaskan ciumannya.
"Terima kasih" ucap Tao
Nae mengangguk
Batz membuka matanya. Tangis Batz terdengar jelas oleh mereka. Nae sakit mendengarnya.

"Maafkan aku, b. Sungguh maafkan aku. Aku hanya mencintaimu. Maafkan aku" batin Nae

Sementara itu Tao melentangkan tangannya.
"Kemarilah" ucap Tao
Nae diam
"Bukankah kau sudah berjanji?" Ucap Tao
Nae mendekat. Tao menarik Nae ke dalam pelukannya. Nae hanya diam.
"Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu" ucap Tao

Batz terisak mendengar semuanya.
Sedangkan Aom tak dapat berkata apapun.
Mereka semua yang disana kaget dengan kelakuan Nae yang tiba-tiba berciuman dan memeluk Tao. Setahu mereka, Nae hanya mau disentuh oleh orang yang ia beri ijin menyentuhnya. Mereka semua tidak tau apa yang terjadi. Hanya Aom, Batz, Nae dan Tao.

Don't be too judgemental!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang