Dream Comes True

2.5K 86 47
                                    

Nae melepaskan pelukannya.
"Gw berterima kasih banget sama kalian. Terutama kamu, b. Tanpa kamu, mungkin aku masih di dunia hitam itu" ucap Nae
Semua mengangguk
"Gw punya rencana buat perusahaan IT. Gw dan Batz akan mengajari kalian tentang IT dan kebutuhannya. Gw akan bagi kalian jadi beberapa divisi. Setelah kalian menguasai masing-masing divisi, gw akan rekrut mantan anak buah Mike jadi pegawai. Juga para teman assasin gw yang ingin bergabung, nanti gw persilahkan. Jadi mereka ga keilangan mata pencaharian. Selain itu, kita akan membantu pihak berwajib untuk beberapa hal yang dibutuhkan. Gw muak liat berita kriminal di tv. Tapi gw butuh kerjasama kalian. Bagaimana? Apakah kalian mau?" Ucap Nae menjelaskan mimpinya.
Semua mengangguk antusias.

"Baiklah. Hal pertama yang kita butuhin adalah surat ijin usaha" ucap Nae
"Gampang. Gw punya temen yang bisa urus itu" ucap Nan
"Oke clear. Lalu gedungnya?" ucap Nae
"Peach? Dia kan ngurus jual beli tanah. Tinggal kita bangun sesuai mau kita" ucap Van
Nae mengangguk
"Pihak berwajib?" Ucap Nae
"Gw ada temen. Kepala pihak berwajib Thailand" ucap Tina
"Mantaaapp. Kalo gitu semua beres. sekarang yang kita cuma butuh komunikasi dengan mereka dan membicarakan mimpi kita. Nan, Van, Tina.. Kalian bisa? " ucap Nae
"Bisa" ucap mereka kompak
Semua tersenyum.
"Karena besok libur, kalian bisa minep. Nanti malam kita belajar dari dasar" ucap Nae
Semua mengangguk

Tiga bulan kemudian.
Mereka semua sudah menguasai IT di bidangnya masing-masing.
Nae sebagai ketua. Batz as wakil. Aom as sekretaris. Hong as bendahara. Tina, Nut as Hacker. Darin, Bossui as Proggrammer. Nan, Teddy as Design-er. Rebel, Van as Socmed termasuk tugas Humas. Peach as Dewan Pengawas.

Tiga bulan selanjutnya.
Perusahaan mereka resmi berdiri dan banyak mendapat sambutan baik.
Semakin hari, semakin banyak yang menggunakan jasa mereka. Perusahaan mereka berkembang pesat. Dan termasuk salah satu perusahaan paling berpengaruh di Thailand. Mimpi mereka menciptakan kedamaian terwujud dengan terus menurunnya persentase kriminal di Thailand.

Kini, para assasin ikut bekerja di perusahaan Nae. Dan bagi assasin pengusaha, mereka menjalin kerjasama. Para anak buah Mike tidak ada yang terlantar. Sekarang mereka merupakan pegawai tetap di perusahaan Nae.

Mereka bekerja dengan sistem kekeluargaan. Masa lalu adalah milik pribadi masing-masing. Kita mempunyai masa sekarang dan kita berhak menentukan yang terbaik untuk masa depan.

Lima tahun berlalu.
AomTina, DarinNut, HongNan, TeddyBossui telah menikah. Van sedang berpacaran dengan Davikah. Sementara Rebel masih single.
Mereka mendirikan rumah bersebelahan dengan rumah Nae.

Malam ini, mereka mengadakan makan-makan di halaman belakang rumah Nae. Mereka berbincang, bernostalgia sambil bernyanyi.
"Ga kerasa ya. Kita bisa jadi begini. Dari sekedar dosen-mahasiswa" ucap Hong
"Iya. Kayaknya baru kemaren kita ngejailin Miss Nae" ucap Nan
"Lo ajaaa" ucap mereka kompak
Semua tertawa
"Dan ga kerasa banget masa muda kita penuh cerita hebat" ucap Darin
"Kalo kita ceritain ulang kaya tadi, sumpah. Itu keren banget. Keliatan seperti drama tv. Tapi kita tokoh utamanya" ucap Nut
"Dan sekarang kita jadi seperti ini, semua berkat lo, Ne. Makasi ya" ucap Van
"Kalian udah punya potensi besar. Gw cuma bantu ngasah. Gw yang berterima kasih" ucap Nae
Semua mengangguk.
"Padahal kalo diinget ya. Siapa sih yang mau berurusan sama assasin? Ikut campur masalahnya. Tapi kita sekarang malah jadi keluarga" ucap Tina
"Terlalu banyak kenangan pahit dan manis dalam waktu bersamaan. Tapi kita berhasil melewatinya tanpa memandang siapa kita" ucap Aom
"Don't judge someone because they sin differently with you" ucap Nae
"Don't be too judgemental" ucap mereka kompak

-----The End----

Don't be too judgemental!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang