"Dapat salam dari miss Nae" ucap Batz
"Ya, salamkan kembali" ucap Aom
"Kan besok ketemu sih. Udah deh" ucap Batz malas
Aom terkekeh
"Aku tidur" ucap Batz
Aom menganggukKeesokan harinya.
"Maaf, untuk hari ini saya tidak bisa mengajar. Ada keperluan penting mendadak. Batz, ikut saya keluar sebentar" ucap Nae
"Yaahh.. Padahal lagi semangat" ucap Bossui
"Maafkan saya. Kalian bisa belajar bersama jika mau. Besok saya periksa" ucap Nae
"Iya, miss" ucap mereka
"Mari, Batz" ucap Nae
Batz berjalan menyusul NaeDi taman kampus.
"Aku pergi dulu. Bertemu teman. Penting. Maaf aku belum bisa cerita. Belum waktunya. Suatu saat pasti aku ceritakan. Percaya padaku. Aku mencintaimu" ucap Nae mencium kilat bibir Batz
"Teddy?" tembak Batz
"Dia benar membacanya" batin Nae
"Iya. Namanya Teddy. Wanita. Aku ada urusan penting dengannya. Nanti aku kabari kamu kalau sudah selesai. Plis, percaya padaku. Aku sangat mencintaimu" ucap Nae
"Baiklah. Aku percaya. Aku lebih mencintaimu" ucap Batz
Nae melihat sekeliling, ia hisap bibir bawah Batz lalu menciumnya kilat.
"Aku pergi duli, b" ucapnya memasuki mobilnya
Batz mengangguk"Aku jauh sangat mencintaimu. Jangan lepaskan aku. Ku mohon" ucap Batz berlinang air mata
Aom datang dan memberikan tisu.
"Percaya padanya" ucap Aom
Batz mengangguk"Ke cafe yuk. Udah lama lo ga nyanyi" ucap Batz
Aom mengangguk.
"Gw ngabarin mereka dulu" ucap Aom
Batz mengangguk.Sesampainya di cafe.
"Tropical aja" ucap Batz
"Gw ngopi deh" ucap Darin
"Gileee.. Sejak kapan lo? Gw strawberry fushion aja" ucap Hong
"Sejak gw pengen tidur mulu" ucap Darin
"Gw green tea aja" ucap AomSaat tengah berbincang.
"Cake..." batin Batz
Aom ikut menatap yang dilihat BatzDi sisi lain.
Tangan Nae sedang digenggam oleh Teddy.
"Angel.. Aku mohon" ucap Teddy
Tatapan Nae hanya datar. Teddy berdiri dan duduk di samping Nae.
Ia memeluk Nae dari samping.
"Hanya kamu, Angel" ucap Teddy.
Nae masih tidak bergeming.
Teddy menaruh kepalanya di bahu Nae seraya berbisik.
"Aku mohon, Angel. Gak ada yang laen" ucap TeddyBatz melihatnya seperti Teddy sedang mencumbu leher Nae. Batz yang tadinya percaya dengan Nae sudah terbakr cemburu. Ia meremas jaket di pahanya.
"Teman?? Harus mencumbu seperti itu? Di depan umum?? Sedangkan hubungan kami saja ia tak berani publikasi. Apa ini alasannya? Aku mempercayaimu. Tapi kenapa? Aku sangat mencintaimu, cake. Jangan seperti ini" batin Batz"Aom, nyanyi yuk" ucap Batz mengatur emosinya
Aom mengangguk.
Batz bermain gitar dan sedikit bernyanyi, Aom bernyanyi full
'I hate this part-pussycat dolls' versi accoustic.Batz sangat menghayati petikan gitarnya dan lirik yang dibawakan oleh Aom. Batz ikut menyanyi di lirik,
*I know you'll ask me to hold on
And carry on like nothing is wrong
But there is no more time for lies
Cause I see sun set in your eyesNae terkejut mendengar suara Batz, ia melihat ke panggung dan melihat Batz sedang menatapnya. Lirik yang dinyanyikan Batz langsung menohok di dada Nae.
Nae berdiri namun di tahan oleh Teddy. Batz memalingkan wajahnya.
"Mau kemana, Angel" ucap Teddy
"Lepaskan!" ucap Nae
Teddy melepaskan lengan Nae.Saat Nae ingin beranjak.
"Pikirkan lagi, Angel" ucap Teddy
"Apakah tidak ada pilihan?" ucap Nae
Teddy menggeleng
"Lihat nanti" ucap NaeBatz, Aom turun dari panggung.
"Dari hati banget" ucap Darin
"Harus dooong" ucap AomNae mendekati meja Batz.
"Ikut aku" ucap Nae menggenggam tangan Batz.
Semua diam.
Batz membiarkan Nae membawanya pergi.Batz hanya membawa hp nya. Mereka terus berjalan bergandengan tangan. Mata Nae merah, terlihat jelas ia menahan air matanya. Batz sesak melihat pemandangan disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't be too judgemental!
Fanfiction"Don't judge someone just because they sin differently than you!"