Batz menghampiri mereka di taman.
Ia memeluk leher Nae dari belakang dan mencium pucuk kepala Nae.
"Hai semua.. Maaf ya gw ga bantu" ucap Batz tersenyum.
Nae memegang tangan Batz di lehernya dan menciumnya.
"Santai, Batz. Kami paham kok" ucap Tina
Semua mengangguk setuju.
Lalu mereka memulai makan dan berbincang."Guys... Gw berterima kasih banyak kepada kalian semua. Tanpa kalian, rencana gw hanya akan sebatas wacana. Terutama Batz dan Aom. Kalian sangat luar biasa" ucap Nae
Semua bertepuk tangan. AomBatz membalas dengan senyuman manisnya."Ya, gw assasin" ucap Nae memulai ceritanya.
"Angel, Virus, Ghost/hantu adalah sebutan lain untuk gw dari pemakai jasa gw dan korban. Awalnya, ortu gw dibunuh. Pertama gw megang pistol pas kelas 6 SD, dengan bantuan Mike, gw ngebunuh orang yang idah ngebunuh ortu gw. Lalu gw dibesarkan oleh Mike. Gw disekolahin dan dikasi fasilitas luar biasa. Gw tertarik dengan IT. Tao adalah ahli IT kepunyaan Mike yang tidak lain adalah adiknya. Gw belajar IT dan coding dari Tao. Saat SMA, gw udah bisa buat sekitar 10 program. Saat gw dibesarkan, Mike ngeliat gw sangat berpotensi. Ia melatih gw bela diri dan menembak. Debut gw sebagai Assasin untuk membunuh anggota Pemerintahan. Sukses tanpa jejak. Sejak saat itu, Mike menjadikan gw bonekanya. Minimal satu minggu sekali gw dikasih misi. Saat SMA itu juga gw berhasil jadi hacker. Gw meretas berbagai file penting. Sampai suatu saat, gw menemukan kode Mike. Gw belum paham itu apa. Gw terus menekuni IT. Saat kuliah, gw paham kode itu. Gw menyebutnya 'vicious cycle'. Dalam kode itu 'semua orang punya waktu matinya'. Flashback, Tao menemukan kode itu dengan meretas akun mafia besar. Tao memberi tahu Mike. Saat sedang memperhatikan, ia melihat namanya dan Tao. Ia tidak terima. Di dalam kode itu, keluarga gw sesudah namanya. Jadi sebenernya, pembunuh ortu gw adalah Mike. Ia melewati namanya dengan mempercepat jalannya. Begitu juga dengan Tao. Tao adalah adik kesayangan Mike. Sesudah nama Tao, ada keluarga Teddy. Yang gw tau, Mike menyayangi anak kecil, mungkin dia ingat Tao. itulah kenapa gw dan Teddy ga dibunuh. Teddy dan Van adalah partner assasin gw. Tapi Mike sangat menyayangi gw karena tiap misi gw selalu sempurna. Sedanfkan Teddy dan Van masih sering meleset saat menembak melengkung. Dia yakin gw adalah boneka yang tepat saat gw hanya membutuhkan 3x percobaan untuk kemudian berhasil sempurna menembak melengkung. Mike terus mengikuti kode itu. Tapi ia tak lagi menggunakan Van. Ia memanfaatkan kemampuan gw untuk bermain bersih. Van merupakan adik angkat Mike. Balas budi. Itulah alasan Van menjadi assasin" ucap Nae lalu mengambil minum.
Mereka yang mendengarkan menghela napas dan juga mengambil makanan dan minuman sebagai jeda.
Batz yang daritadi memeluk Nae dari samping, mencium pipi Nae. Nae tersenyum lalu mencium kilat namun dalam bibir Batz dan langsung melepasnya. Mereka saling melemparkan senyum.
"Hih.. Sempet-sempetnya ya" sewot Aom
Semua tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't be too judgemental!
Fiksi Penggemar"Don't judge someone just because they sin differently than you!"