Yeri baru saja selesai mengerjakan makalah yang akan di kumpulkannya lusa, lalu melirik layar ponselnya yang tiba-tiba menyala dan mendapati sebuah notifikasi baru di atas sendiri.
Kim Mingyu menambahkanmu sebagai teman.
Keningnya mengerut dan berpikir, dari mana makhluk ini mendapatkan kontaknya? Pada detik berikutnya, ia di hubungi oleh Mingyu dan membuat Yeri mendelik tak percaya.
"Nih orang gercep banget," gumam Yeri tak percaya, lalu mengangkat telfon dari kakak kelasnya itu.
"Met malem, dede emesh."
Yeri menghela napas panjang karena Mingyu sudah terlebih dahulu menyapanya dari sebrang –biasanya yang menerima telfonlah yang akan menyapa terlebih dulu. "Malem, Kak." Jawabnya.
"Lemes banget suaranya. Kamu belom makan, Yer?"
"Mmmm, udah."
"Terus lagi ngapain? Kok belum tidur?"
Lalu Yeri melirik jam dinding kamarnya, masih jam 7 malam. Dasar modus... gumamnya dalam hati. "Nugas, Kak."
"Ooh, gitu ya, Yer," suara Mingyu tampak antusias. "Gimana kalo aku ke rumahmu? Kan belom tidur nih," lanjutnya.
"Eh, ngapain, Kak?"
"Kangen sama kamu," jawabnya, dan lagi lagi Yeri menghela napas.
Akan tetapi ia jadi ingat June yang kemarin kerumahnya dan bilang...
"Yer?"
"Kak, aku ngantuk. Udah dulu, ya? Dadah!" Seketika Yeri memutuskan sambungan telfon itu terlebih dulu sebelum Mingyu makin bawel dan membuatnya pusing.
Baru Yeri akan mematikan ponsel ketika ia melihat pesan dari June yang belum ia balas. Secarik senyum muncul dan ia langsung merebahkan tubuhnya sambil membalas pesan June itu.
June : Udh sampe rumah?
17:08
June : Yer
18:14
June : Oi
18:18
June : Sibuk ya
18:39
June : Bosen gua elah
18:42
June : Yer kerjain tugas gua dong
19:08
June : Woy di read doang
19:12
Yeri tidak bisa menahan senyum bahkan tawa ketika membaca pesan June itu. Kemudian ia berniat untuk membalas.
Yeri : hehehehe
Yeri : ^^
June : Knp baru bales-_-
Yeri : kepo!!
June : Brb ya makan dulu
Yeri : ih kok baru makaan
Yeri : makan yang banyak biar ngga sakit ya kak!