"Pah, aku besok sabtu keluar ya sama Kak June?" ujar Yeri meminta persetujuan dari sang ayah di tengah acara makan malam keluarga mereka.
"Kemana?"
"Gak boleh."
Serentak seluruh mata menatap Jongin yang baru saja bersuara itu. Ya, tentu saja tidak boleh.
"Ih, gak apa-apa, Bang, si temen Adek juga orangnya baik." Bela Mama yang keheranan dengan Jongin yang tampak menentang kedekatan anak sulungnya dengan seorang lelaki.
Papa mengangguk setuju dengan pembelaan Mama tadi. "Iya, Jong, si June baik kok. Papa gak masalah kalo Yeri pacar-"
"Gak boleh pacaran! Masih kecil juga," lirik Jongin pada Yeri yang sudah cemberut. "Boleh pergi kok." Lanjutnya.
Yeri yang mendengar persetujuan Jongin itu langsung berseri-seri wajahnya. Ia baru akan mengatakan terimakasih kalau saja Jongin tidak menyelanya terlebih dahulu.
"Tapi Abang ikut."
&&&
Keesokan harinya Yeri langsung pundung di dalam kelas tanpa ingin bersuara dan di ganggu oleh siapapun! Ia bahkan tidak memperdulikan Doyeon yang sedari tadi mencurahkan isi hatinya mengenai Mingyu yang menelfonnya semalam, lalu ia sempat di tegur oleh Pak Sahid ketika pelajaran Geografi karena telah melamun.
Bagaimana ia tidak kesal, mengingat Jongin akan ikut padanya di hari sabtu nanti? Padahal tuh ya, Yeri udah bayangin, ngedate sama Kak June; nonton berdua, makan berdua, selfie berdua. Intinya berdua doang! Garis bawahi dan tebali kata berdua!
"Yer, ngantin gak?" ajak Dino ketika bel istirahat kedua berbunyi, akan tetapi Yeri yang masih pundung pada seluruh makhluk hidup di muka bumi itu tidak menggubrisnya.
Jungkook yang kebetulan duduk di belakang Yeri hanya bisa menghela napas, lalu mengikuti Dino yang sudah tidak sabaran menuju kantin.
Doyeon? Jangan tanya, ia sedang berbunga-bunga karna chat terus-menerus bersama Mingyu dari kemarin.
"Yer, di cariin noooh!" seseorang berteriak dari daun pintu kelas. "Yer anjir, nih Mas June!" lanjutnya kesal karna Yeri tak kunjung merespon.
Mendengar nama sang pujaan hati, sontak Yeri mengangkat kepala dan beranjak keluar menemui June yang sudah menunggunya di depan kelas. Beruntung June menemuinya sendiri, tidak bersama dua curut lainnya.
June mengode Yeri untuk mengikutinya. Lalu keduanya berjalan agak berdampingan; June jalan terlebih dahulu dengan Yeri di sisinya dan agak belakang.
Keduanya pun sampai dan duduk di salah satu joglo dekat kelas Yeri berada.
June menghela napasnya terlebih dahulu sebelum memulai pembicaraan. "Gimana? Nggak boleh keluar?" tanyanya, pesimis.
"Apanya?" tanya Yeri tidak nyambung. Namun ia langsung sadar dengan pertanyaan yang di maksud oleh June, "Oh, boleh kok!" ralatnya cepat.
"Alhamdhulillah,"
"Ya tapi, Kak, nanti Bang Jongin mau ngikutin."
&&&
"ASTAGFIRULLAH!" Bobby dan Hanbin meneriaki June ketika sang temannya menceritakan ajakannya pada Yeri termasuk kisah Jongin yang akan mengganggu kencannya di hari sabtu nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/79150169-288-k161258.jpg)