Sengaja pendek pendek, karna gak ada inspirasi tapi pengen update. T__T
-
"Mati lu!"
"Lu aja mati duluan, tar live IG di neraka sekalian!"
"Anjeng!"
"Mati lu tonggos!"
"Gua mati nanti Nayeon gimana?"
"Putusin ajalah, mati gak bawa pacar,"
"Nanti gua galau di neraka, bego!"
"Gapapa ntar di temenin si Junet,"
Namanya di sebut, membuat June melirik malas pada kedua temannya yang sibuk bermain PS di kamarnya. Mentang-mentang SBMPTN sudah selesai, kedua temannya itu langsung membawa pakaian-pakaiannya ke rumah June dan menginap hingga berhari-hari.
Kenapa berhari-hari? Karena mereka ingin menikmati liburan bersama, bertiga alias full team. Mereka memutuskan ini karena nanti mereka akan berpisah, Hanbin yang memutuskan untuk melanjutkan kuliah di UGM lalu June yang mendaftar di ITB dan di akhiri Bobby yang sudah sah menjadi mahasiswa Trisakti.
Sebelum berpisah, mereka ingin menghabiskan liburan dan membuat kenangan indah bersama.
Alah, bahasanya.
"Abis gini enaknya makan apaan?" tanya Bobby setelah mengalahkan Hanbin di gamesnya.
Hanbin mengecek ponselnya, "Gofood aja, mau ujan." Jawabnya.
"Kayak orang susah aja lu, ada mobil."
"Belom bisa parkir aja bacot lu," kata Hanbin.
"GUA BISA ANYING! Kemarin lagi nervous aja parkirnya."
"Alesan mulu dah lo," sahut June. "Gue pengen nasi padang sih, tapi yang di mall itu," lanjutnya.
"Susah amat idup lo, beli nasi padang aja kudu nyari parkir."
"Itu emang enak anjir nasi padangnya," bela Hanbin.
"Yaudah, cus?" Bobby bangkit dan mencari celananya, karena saat ini ia hanya memakai boxer Kungfu Panda kesayangannya.
Setelah ketiganya bersiap, akhirnya June yang menyetir menuju mall tersebut. Dalam perjalanan pun mereka masih ribut seperti anak kecil hanya karena masalah tempat duduk.
Hanbin tidak mau duduk di belakang sendiri, sementara Bobby ingin memperhatikan cara June menyetir dengan baik. June sendiri juga tidak mau kalau seat di sampingnya itu kosong karena ia tidak mau di kira supir.
Dan akhirnya Bobby dan Hanbin berbagi seat di depan.
Begitu sampai dan sudah memarkirkan mobilnya, ketiga lelaki itu bergegas memasuki mall dan segera mencari restoran padang yang June sukai.
"Bungkus aja nyet," kata Bobby ketika ketiganya masuk ke restoran tersebut.
"Kok gak di sini?" tanya June.
"Makannya di Starbucks."
"Mana boleh, bego?" Hanbin gemas untuk menampol temannya itu.
Bobby hanya cemberut dan mulai memesan makanan.
Setelah memesan dan makanannya datang, ketiganya langsung menyantap makanan mereka masing-masing dengan lahap tanpa memperdulikan orang-orang di sekitar yang berdecak kaget melihat ketiga pemuda bertampang ileran sedang makan di restoran padang.