O17.

1K 144 8
                                    

Lalu June langsung menutup panggilan tersebut dengan muka malu-malu-kesal. Sementara Yeri sendiri hanya menahan tawa.

"Iiiih, Kak June ngambek?"

"Enggak." Jawab June singkat.

Yeri tertawa keras melihat ekspresi June yang cemberut.

Tanpa sadar Yeri mencubit pipi June dan mengejeknya. "Utuk-utuk, lucu banget anak mama?"

June yang sedari tadi tidak menatap Yeri akhirnya luluh juga, kemudian ia ikut tersenyum dan menggelitiki tubuh Yeri.

"Ahahahahaaha. Ampun Kaaaakkk!"

Sementara Yeri dan June sedang tertawa di atap sekolah, beralih pada Doyeon yang baru saja turun dari mobil bersama seorang lelaki. Siapa lagi kalau bukan Mingyu?

Mingyu berjalan terlebih dahulu menuju pelataran sekolah, meninggalkan Doyeon yang berjalan beberapa langkah di belakangnya. Doyeon tampak senyum-senyum tidak jelas ketika Mingyu memutar balik langkah dan menggandeng tangannya untuk jalan bersama.

Bertepatan dengan datangnya Dino yang sendirian dan tampak seperti anak kecil yang hilang. Dino yang melihat kedatangan Doyeon dan Mingyu itu langsung menghampiri keduanya.

"Doy, bareng dong!" kata Dino setelah menodong langkah Doyeon dan Mingyu.

Doyeon kaget kemudian melirik Mingyu yang sudah bermuka masam. "Lo sama Jungkook deh, gue mau ke sana!"

"Bareeeeeng!"

"Udah, lo sama temen lo aja," ujar Mingyu beranjak meninggalkan keduanya.

Dino tersenyum lebar melihat kepergian Mingyu, lalu ia menarik Doyeon menuju area pensi. Akan tetapi Doyeon menarik kembali tangannya.

"Napa sih, Doy?" tanya Dino heran.

"Gue tuh dandan cantik-cantik buat si Mingyu! Bukan sama lo!" serunya sembari pergi meninggalkan Dino sendirian.

Dino terdiam melihat punggung Doyeon yang semakin lama semakin mengecil sebelum akhirnya menghilang dari pandangannya.

Lelaki itu menghela napas panjang. "Giliran gak ada pacar aja, larinya ke temen. Giliran ada pacar, langsung lupa temen. Lo kira gue pangkalan," gumamnya sembari berjalan menuju kelas.

Tentu saja Dino pergi ke kelas, memangnya mau kemana lagi?

"Kak tunggu!" Doyeon berlari menghampiri Mingyu yang meninggalkannya.

Mingyu sendiri langsung menghentikan langkah, menunggu hingga Doyeon sudah berada di sampingnya. "Yeri jadi ikut pensi?" tanyanya kemudian.

"Yeri?" Doyeon kebingungan, lalu tampak memaksakan senyumannya. "Dia bilang dateng, tapi... gak tau deh dimana?"

"Tanyain dia dimana."

"Ngapain?"

"Bawel lu, Yon. Cepetan, biar gua bisa nyiapin kejutannya abis gini." Jelas Mingyu kesal.

Sontak Doyeon semakin kebingungan, akan tetapi sebelum Doyeon kembali bertanya, datanglah Wonwoo dan Vernon dari belakangnya. Kedua lelaki itu tampak memberikan kode pada Mingyu.

"Cokelatnya udah siap kan?" tanya Mingyu sebelum kedua temannya pergi.

Wonwoo mengangguk. "Udah dari tadi, lu tinggal siapin pistol aja," jawabnya.

"Non, kenapa?" bisik Doyeon menahan tangan Vernon yang akan pergi.

Mingyu sendiri sudah berlalu meninggalkannya sendirian. Dan ia sekarang menahan Vernon meminta penjelasaan.

JUNE & YERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang