chapter 2

528 27 3
                                    

***

Keyra mulai merasa canggung ketika memasuki kelas,melihat dikelasnya ia tidak mengenali satupun diantara mereka. Ia yakin bahwa dirinya lah satu satunya anak dari SD nya dulu. Kakak OSIS pun meminta agar adik-adiknya memperkenal kan diri didepan kelas. Saat tiba giliran Keyra, ia berjalan maju kedepan,rasanya dia sangat cangung,mungkin suaranya terdengar sedikit bergetar saat mengenalkan namanya, sialnya Kakak OSIS itu menyuruhnya berlama-lama dengan memberi pertanyaan terus menurus , untunglah kejadiannya hanya sebentar. Setelah perkenalan waktunya untuk pemilihan siapa yang akan menjadi ketua , wakil, bendahara dan sekertaris. Di kelas tidak ada yang tunjuk jari ingin mencalonkan dirinya hingga akhirnya Kakak OSIS pun bertindak dengan menunjuk siapa yang akan mencalonkan dirinya,sialnya lagi Keyra ditunjuk oleh salah satu Kakak OSISnya. Arrrgghhhh.. gerutu Keyra.
Mungkin hari itu sangat sial bagi Keyra ia terpilih menjadi Ketua Kelas, Keyra bukannya tidak senang ,tapi apakah ia bisa memimpin temannya dikelas itu? Walaupun semasa SD ia pernah mempunyai jabatan sebagai wakil ketua kelas selama 1 tahun,tapi ketua dan wakil sangat berbeda,tugas ketua jauh lebih  berat dibanding wakilnya.

***

Keyra : Fanny....
Fanny : Key,gimana kelasmu?
Keyra : Arrrgghhh,aku terpilih jadi ketua kelas fan,kamu dikelas mana?
Fanny : Ketua kelas?? Selamat ya Key.. aku dikelas 7.5,masih deket kok. Fanny yang dasar anak nya heboh menanggapi jawaban Keyra dengan antusias.
Keyra : aku belum siap fan, La terus Diandra sama Via dimana?
Fanny : kamu bisa kok Key! Aku kurang tau sih Key soal mereka berdua,sudahlah kita beli makan dulu!
Keyra : yuk

Brug.....






***

"Aw.. gimana sih? Bisa hati hati apa nggak sih?" Gerutu keyra saat ditabrak seorang laki-laki yang wajahnya tidak asing banginya.
"maaf ya,nggak sengaja,kamu baik baik aja kan" sambil mngulurkan tangannya,untuk membantu Keyra berdiri.
"ya udah lahh ,nggak papa" jawab Keyra sambil meraih uluran tangan tersebut dan berdiri.
"dasar cowok itu yaaa,eh tapi aku kayak nggak asing deh sama wajahnya" ucap Keyra
"Key kamu kenal sama cowok itu?" Tanya Fanny lirih.
"Aku sih nggak asing sama wajah nya Fan,emang kenapa?"
"Dia sekelas sama aku,kalau aku nggak salah denger sih alamatnya hampir sama kayak rumahmu" jawab Fanny.
Wait.. "Dia tetangga aku Fan. Ha! Inget aku sekarang, makanya Kak Gino itu  suka godain aku tentang tetangga ku itu akhir akhir in~~~" belum selesai Keyra meneruskan kata-katanya yang dihentikan oleh suara yang tidak asing banginya.
"Keyraa..." Merasa namanya dipanggil Keyra pun menoleh ,ia celingak-celinguk mencari siapa yang memanggilnya ,ia tidak asing dengan suara itu.
"Hoy,dipanggil malah celingak-celinguk sendiri" omel Diandra yang sudah ada didekat kursi yang Keyra duduk i
"Eh maaf maaf,kamu kelas berapa?"
"Aku 7.10" jawab Diandra
"oya Via mana?" Tanya Keyra  "Key.. dia  itu udah nggak mungkin jadi sahabat kayak kita,dia pasti udah punya temen kok" jawab Diandra.
"Yaudah lah" entah kenapa Keyra masih kepikiran degan Via,perasaan nya mengatakan Via anak yang baik.

Keyra (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang