chapter 26

158 8 0
                                    

***
Rio. Entah sedari tadi nama itu terus berputar diotak Keyra,tidak bisa berhenti dan tidak mau dihentikan,yaa gambaran kejadian ditaman tadi masih terbayang jelas. Dengan otak yang masih memikirkan Rio,tanpa sadar ia lah yang membawa Keyra malam itu ke alam mimpi,yaa Keyra telah tertidur.

"Kak Gino,ayo berangkat!! Nanti terlambat kak" teriak Keyra dari ruang makan.
"Iya iya adek" jawab Kak Gino sambil menuruni tangga.
"Kenapa sih lama banget?" Tanya Keyra kesal.
"Ya ampun,tadi cuma ngambil jam tangan dikamar"
"Yaudah kak,ayo berangkat!" Ajak Keyra.
"Ma,Pa, Keyra sama kakak mau berangkat dulu ya" lanjut Keyra.
"Dek,mau pamit sama mama,papa?" Tanya Kak Gino menahan tawa.
"Iya,kenapa ketawa?" Tanya Keyra polos.
"Nggak inget,kemarin sore mama sama papa pergi keluar kota?" Tanya kak Gino.
"O iya lupa kak" jawab Keyra sambil menepuk dahinya.
"Yaudah ayo! Nanti terlambat!" Ajak Kak Gino.

"Pagi Keyra" sapa Muti.
"Pagi Key" sapa Laura.
"Pagi Muti,Laura" sapa Keyra lalu meletakkan tas dibangkunya. Keyra merasa ini waktu yang pas untuk meminta maaf.
"Emmm,Laura,Muti, jadi gini ya aku nggak mau basa basi lagi,aku mau minta maaf soal sikap aku akhir-akhir ini,aku minta maaf banget,aku terlalu keanak-anak an,maaf juga ya Laura kemarin aku nge bentak kamu,maaf aku nggak dengerin omongan kalian,maaf ya,aku tau aku salah,aku minta maaf sama kalian,terserah kalian mau maafin aku apa enggak" ucap Keyra panjang lebar tanpa titik koma tetapi ada air mata yang menetes dimata Keyra yang menunjukkan Keyra menyesal akan perbuatannya kemarin.
Laura dan Muti saling menatap dan tersenyum.
"Akhirnya Keyra kembali" jawab Laura.
"Jadi kalian berdua maaf in aku?"
"Kita nggak nggangap kamu salah kok,kita cuma mau kamu berubah,cerita kalau ada apa apa ya?" Jawab Laura.
"Kemarin kamu kenapa berubah gitu?" Tanya Muti.
"Nanti kamu tau kok" jawab Keyra,ia merasa dirinya belum bisa menceritakan ini semua ke mereka berdua.
Laura dan Muti hanya menggeleng kan kepalanya pelan,mereka berdua tau sahabatnya itu masih belum stabil emosinya.

***
"Keyra!" Panggil seorang laki-laki.
Keyra membalikan badan untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Arrrgghhh...Fito lagi!" Batin Keyra.
"Key.. Key.. tunggu" ucap Fito dengan nafas yang masih terputus-putus.
"Apa lagi?" Jawab Keyra malas sambil memutar bola matanya.
"aku bisa jelasin semuanya,dengerin dulu" ucap Fito.
"Aku nggak mau denger!" Ucap Keyra dengan nada tinggi.
"Kamu pasti di hasut Rio"
"Nggak usah bawa-bawa Rio kesini!" Bentak Keyra,hatinya terasa sesak saat Fito menyangkut nama Rio.
"Key,aku udah putus sama dia,kita balikan lagi ya?" Pinta Fito.
"Gak mau! Kita bukan mantan,anggap aja 2 minggu kemarin kita nggak pacaran!" Ucap Keyra.
"Please Key! Beri kesempatan aku" ucap Fito.
"Nggak mau Fito!" Ucap Keyra lalu berlari menjauhi Fito.
Keyra berlari hingga menabrak seseorang.


Gedubrak.....
.
.
.
.
.






"Aw.." pekik Keyra.

Keyra (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang