chapter 19

157 10 0
                                    

***
Sesampainya dirumah Keyra segera masuk kekamar lalu berganti pakaian dan membantingkan tubuhnya dikasur.
"Huffffftttttttt........." Keyra menghembus nafas kasar.
Keyra mengambil handphone nya ,ia melihat ada pop up line dari Rio,ia membukanya ternyata ada 3 pesan belum dibaca.

Rio: Key,kamu kenapa? Mimisan lagi?

Rio: Key,marah ya?

Rio: yaudah Key maaf,aku mau bilang jam tangan kamu yang warna putih itu aku bawa,aku mau ngembali in ke kamu selalu lupa,itu jam tangan nya bisa sama aku karena kamu mimisan waktu itu,sayang lo Key jam tangan putih kena darah kamu,tapi untungnya bisa diilangin kok bekasnya.

Entah saat itu Keyra sedang tidak mau dengan semua laki-laki kecuali Kak Gino dan papanya,tapi membaca pesan dari Rio membuat Keyra ingin memasukkan nama Rio di daftar pengecualian itu,entah ada sesuatu yang membuat Keyra ingin memasukkan nama Rio didaftar pengecualian itu. Keyra pun memutuskan membalas pesan Rio

Keyra: kamu sibuk?

Keyra: enggak kok aku nggak marah sama kamu

Rio: enggak ,kenapa Key?

Keyra: bisa ketemuan? Aku pengen cerita.

Rio: bisa,  dimana?

Keyra: di taman deket komplek bisa?

Rio: bisa,sekarang?

Keyra: yaudah yuk.

Keyra segera turun,ia berpamitan kepada kakaknya,ia mengambil sepeda digarasi rumah nya,Keyra memaksakan diri supaya bisa naik sepeda itu.
"Key,bisa naik sepeda?" Tanya Rio.
"Itu nggak penting" jawab Keyra ketus.
"Duduk disana yuk" ajak Rio sambil menunjuk bangku warna putih yang ada dibawah pohon besar.

Mereka berdua berjalan kebangku itu beriringan. Setelah duduk Keyra menatap wajah Rio, tiba-tiba saja air matanya jatuh lagi,lantas hal itu membuat Rio bingung.
"Key,kamu kenapa? Aku salah ya?" Tanya Rio panik.
"Fito..." jawab Keyra lirih
"Kenapa Fito? Kalian ada masalah?" Tanya Rio sambil memegang tangan Keyra,ia ingin menenangkan hati gadis mungil ini,ia sangat khawatir terjadi apa-apa pada gadis disebelahnya ini.
"Fito jadian sama cewek lain,padahal dia belum bilang apa-apa sama aku,kalau Fito emang pengen putus ya ngomong aja, jangan jadian sama cewek dulu terus ngilang" jawab Keyra sambil terisak.
"Cup..cup.. ini bahu aku,boleh kok kamu pinjam buat nyeder" tawar Rio sambil merapatkan posisi duduknya.
Keyra pun menyandarkan kepalanya di bahu Rio,entah tiba-tiba Keyra merasa lebih tenang.
"Yo.."
"Hemm..."
"Makasih ya,maaf aku sering buat kamu repot" ucap Keyra
"Nggak papa kok,aku nggak keberatan" jawab Rio tulus.
"Kenapa ya Fito kayak gitu?" Tanya Keyra lirih.
"Fito lagi? Udah lah Key,nggak usah dipikirin,cowok kayak gitu emang tukang PHP"
"Iya deh,Yo janji ya nggak usah ngomongin ini ke siapapun"
"Iyaaa" jawab Rio.

***

Keyra (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang