chapter 4

359 21 2
                                    


***
Kringggg........
Bel sekolah berbunyi menandakan seluruh siswa/siswi harus segera menuju lapangan untuk melaksanakan apel pagi. Dag-dig-dug,jantung Keyra berdebar dengan cepat,Keyra sangat nervous,apa lagi tetangganya berada dibarisan paling depan dan tempatnya lurus dengan Keyra, Arghh... Keyra semakin nervous. Ya Keyra memang Ke-PD an,iya kalau tetangganya itu ngeliat dia? Haha.. Begitulah Keyra.

Apel pagi akhirnya selesai Fyuhhh,lega nyaaa batin Keyra. Para Ketua Kelas pun berkumpul untuk mengevaluasi apa saja kesalahan hari ini,ya petugas apel pagi ini andalah para ketua kelas 7. Selesai mengevaluasi mereka kembali ke kelas masing-masing didampingi Kakak OSIS. "ehmm.. Leo dapet adik kelas barunih.." goda seorang kakak kelas.
"Arghh.."Keyra sangat tidak suka kondisi seperti ini. Keyra memutuskan untuk berlari menjauh,tapi Kak Leo tetap menyusul nya hingga mereka berjalan beriringan. arghh.. sial!! gerutu Keyra di dalam hati. Keyra juga tidak mengetahui apa maksud Kak Leo.

***

Bel istirahat pun berbunyi,seluruh siswa/siswi berhamburan keluar kelas. Keyra berjalan mendekati pintu kelas 7.5 yang ada disebelah kelasnya,ia memberanikan diri bertanya "Fanny nya udah keluar ya?"
"Fanny? Tifanny Rahma itu? "
"Iya,udah kelar dari tadi ya?" tanya Keyra lagi.
"Tadi pagi dia dipindah ke kalas 7---"
"7 berapa?" tanya Keyra penasaran
"Aku nggak tau ya,pokoknya tadi dia pindah"
"Ohh,yaudah makasih ya"
"Fanny dipindah?" "Terus aku sama siapa?" "aku harus nyari Fanny kemana?" "Aku harus cari temen!!!" Keyra ngomong sendri di hatinya. Saat itu Keyra benar-benar bingung,gimana ia harus kenalan dengan temannya. Ia pun memutuskan untuk mendekati Laura dan Mutia.
"Hai!" sapa Keyra ramah dan sedikit ragu. Semoga saja mereka merespon dengan baik.
"Hai Keyra,sini-sini duduk" balas Laura ramah.
Fyuhhh,syukurlah responnya baik. Mereka pun berbincang bincang tentang Pentas apa yang akan kelas mereka tampil kan besok.
"Dek" panggil seorang dengan suara seraknya dari belakang.
Mereka bertiga menengok untuk melihat siapa yang memanggil.
"Keyra!" jelas kakak OSIS itu memanggil adik kelasnya.
"iya kak,ada apa?" jawab Keyra sambil mendekat ke Kak Leo.
"Pensinya udah?" tanya Kak Leo
"Belum kak,ini masih bingung,enaknya apa ya kak?"
"aku juga nggak ada pikiran dek,coba tanyain aja ketemen mu"
"yaudah kak,nanti aku pikirin lagi" jawab Keyra.
Hufftttt... itu adalah saat yang sulit,jabatan ketua kelas membuat pikirannya nggak beraturan. Ia bingung memikirkan apa penampilan terbaik yang akan ditampilkan kelasnya.

***
"siang dek! Ini ada kertas untuk mengisi ekskul apa yang mau kalian ikuti,sesuai minat dan bakat ya dek" perintah Kak Eva sambil membagi selembar kertas putih.
Keyra bingung apa ekskul yang seharusnya ia ikuti.
"Dek,gimana pensinya sudah?" suara serak itu kembali mengejutkan Keyra.
"Em... udah kak, cari yang simpel aja,nyanyi"
"Siapa yang tampil?" tanya Kak Leo.
"Laura sama Muti kak"
"ooo..yaudah,lagunya apa?"
"belum tau kak,masih bingung" Jawab Keyra lirih
"yaudah dek,makasih"
"sama sama kak"jawab Keyra.
Jujur dihati Keyra ada yang janggal dengan kata kata Kakak OSIS nya tadi, kenapa ngomong makasih? Buat apa makasihnya? Tapi sudah lah Keyra mengabaikan itu.

Keyra (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang