***
Kurang lebih satu minggu sudah Keyra berubah menjadi pribadi yang cuek,dingin,nggak peduli,ketus,diem.
"Kak!" Panggil Keyra yang ditujukan untuk Kak Gino.
"Iya dek?" Jawab kakaknya lembut.
"Keyra salah ya kak bersikap kayak gini?" Tanya Keyra
"Yaa kakak nggak nyalahin kamu ataupun ngebenerin kamu,tapi lebih baik kamu tetep jadi pribadi yang sebelumnya kamu yang ceria,humoris,ramah" ucap Kak Gino.
"Nggak enak juga lo dek dilihat, kamu yang dulu ceria tiba-tiba kok cuek kayak gitu" tambah Kak Gino.
"Tapi kak,aku bersikap kayak gini biar temen ku nggak tanya kenapa ada apa sama aku,aku takut kalau masalah ku nge bawa dampak yang buruk sama mereka"jawab Keyra.
"Yaudah lah dek,yang penting kakak udah ngasih kamu solusi"
"Iya kak makasih ya" jawab Keyra dengan senyum lalu meninggalkan kakaknya yang berada ditaman mini rumahnya itu.Keyra berjalan menuju kamar sambil merenungi kata-kata kakaknya tadi,dihatinya yakin solusi kakaknya itu tidak pernah salah karena ia tau kakaknya itu sangat menyayangi nya.
Keyra menaiki ranjang kasurnya, ia mengambil handphone nya,ia melihat ada banyak notifikasi yang masuk, seminggu terakhir ini Keyra hanya membalas pesan-pesan dari orang yang ia percaya saja, yaitu Kak Gino,mamanya dan papanya, Rio tidak ia masukkan kedaftar itu,ia merasa tidak enak membawa Rio terlalu jauh masuk ke masalahnya.
Ternyata terdapat notifikasi pesan dari Rio,ia mengira pesan itu sudah dikirim beberapa hari lalu ternyata 1 menit yang lalu, Keyra pun memutuskan membuka pesan itu.Rio: Key,kalau kamu bisa,kita main yuk!
"Ngapain Rio tiba-tiba nggajak aku jalan?" Batin Keyra
Keyra: main kemana?
Rio: yaa,nanti aja kita pikirin,kamu udah bisa kan naik sepeda?
Keyra: bisa kok,tapi ya gitu naiknya
Rio: yaudah nanti kita mainnya ditempat yang deket-deket aja
Keyra: iyaa
Rio: sampai ketemu nanti yaa
Keyra tidak membalas pesan itu. "Emang Rio nggak marah sama aku?" Guman Keyra dalam hati.
***
Kring..kring
"Keyra.." panggil seorang laki-laki dengan membunyikan bel sepeda nya.
"Iya sebentar"
Rio sedikit kaget saat melihat gadis berkulit putih itu keluar dari garasi bersama kakaknya.
"Dek,nanti jaga Keyra baik-baik ya,jangan sampai lecet" pinta Kak Gino pada Rio.
"Siap kak" jawab Rio.
"Oya jangan lupa sekalian ajarin dia naik sepeda ya,biar lebih lanyah" tambah Kak Gino.
"Iya kak" jawab Rio.
"Ayo!" Ajak Keyra kepada Rio.
"Kita ketaman aja yuk! Aku takut kamu kenapa-kenapa kalau tempatnya jauhan" ujar Rio.
"Iya" jawab Keyra singkat.Mereka sampai ditaman,mereka berjalan ke bangku putih yang mereka duduki sekitar satu minggu yang lalu,Yaa bangku putih dibawah pohon rindang.
Hening.. yaa diantara mereka hanya ada keheningan.
"Aku disini pengennya kita ngobrol bukan diem-diem an gini" ucap Rio berusaha memecah keheningan.
"Ooo" jawab Keyra singkat.
"Key,aku kan udah pernah bilang sama kamu, kalau misal kamu ada masalah kamu boleh Key cerita sama aku, siapa tau problem kamu itu lebih enteng setelah kamu cerita sama aku" ucap Rio sambil menatap lekat wajah Keyra dari samping.
"Aku gak ada masalah" jawab Keyra dingin.
"Kalau kamu nggak ada masalah,kenapa kamu berubah kayak gini?" Tanya Rio hati-hati.
Keyra hanya diam,tidak menjawab.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyra (?)
Teen FictionKeyra. Remaja 13 tahun, ceria, penuh tawa, periang, ramah, berkacamata,mungil. Perubahan yang terjadi pada Keyra membuat orang disekitarnya bingung. Apa yang membuat Keyra berubah? Apa perubahan yang terjadi? Apakah Keyra akan berubah seperti semula...