8

24.2K 849 3
                                        

Nancy prov

aku sungguh muak disini mereka tanpa malu bercumbu di setiap sudut ruangan.kepalaku langsung terasa pusing aku tidak terbiasa mendengar suara musik yang begitu keras

aku mencoba menetralkan fikiranku di toilet

pulang ja lah....lagian felix nanti tidur dengan cewek bule itu.

aku membereskan penampilanku dan buru buru keluar dari toilet sudah ga tahan banyak yang muntah didalam.

Aduh apalagi ini bertengkar didepan toilet, kurang kerjaan banget ce mereka berdua!!!

"Excuse Me"

aku mencoba cari jalan ke samping. kakiku tersandung sesuatu,tanpa sengaja tangganku tersenggol lengan cewek berambut pendek itu.

"Hei....liat- liat dunk kalo jalan. bajuku jadi basah sekarang!!!"

Ternyata cewek ini tadi membawa minuman dan sekarang bajunya basah terkenanya

"sorry tadi sepertinya aku tersandung sesuatu"

"Enak ja kalo ngomong. ini baju mahal. elo mungkin ga sanggup membelinya. Bi*ch"

Asem ney cewek.duh...tangan ini gatel pengen nonjok mukanya yang songgong itu

"aku udah minta maaf maumu apa sekarang' emosiku sudah meluap

"ow jadi kamu berani sama aku, ayo kita adu siapa yang bertahan"

"Jenny stop" cowok tinggi nya tadi diajak berantem mencoba menahannya. aku tak bisa melihat wajahnya karena dia membelakangiku,

Tapi sepertinya si Jenny ini sudah terlajur melampiaskan kemarahannya ke aku. Tanganku ditarik menuju sidebar. Dia melambaikan tangan ke bartender dan sepertinya bartender itu mengetahui apa yang akan kami lakukan. Dia pun menyiapkan  2 gelas kecil didepan kami.

"Ayo ...kalo kamu menang akan kuterima maafmu. Tapi kalo kamu kalah kamu harus melepas semua bajumu"

Anjrrit tantangan apa ini!!. Aku belum pernah minum alkohol sebelumnya. Tapi kalo aku ga menerimanya aku harus bugil disini. Ini ga lucu!!!

"Kamu takut?" jenny berlagak sok keren.

Duh muka cewek ini pengen ku cakar. Songgongnya setinggi langit.

"Okey" ga ada pilihan lagi.

"Good girl. Okey Tequeila" dia tersenyum sinis.

Gelas kecil itu akhirnya berisi minuman yang baunya sangat menusuk hidung.

1 slot, aiisgh paittttttnya.
Jenny tertawa melihat expresiku, "Menyerah nona?" Ejeknya

Aiiish... aku ga bisa menutupinya karena memang rasanya terlalu pait.

"Belum...tolong lagi please" aku menaruh lagi gelas itu biar diisi.

2 slot, paitnya masih ada aaakkhh

3 slot uhm,not bad

4 slot, aku sudah bisa merasakan enak

Semua orang mengerubuni dan meneriaki kami. Entah aku malah semakin semangat melawan cewek alay ini.

Entah berapa gelas aku meminumnya, aku melihat cewek itu sudah hampir ambruk. Dia langsung berlari ke kamar mandi seperti muntah.

"Stop nancy, are u crazy?"

"Sean mau?" aku melihat dia memegang lenganku dan aku menyodorkan gelas yang masih terisi. Dia mau mengambilmya tapi aku segera meminumnya.

"Cukup. Kamu mabuk. Ayo kita pulang" ucapnya merebut gelas dari tanganku. Dan mencoba membopongku.

"Aku ga mabuk sean. Aku masih bisa jalan kuk" kutolak halus tangannya.

"Mana felix?"

"Dia pergi daritadi. Ayo kuantar pulang"

"Cih.. anak itu sungguh tak tahan dengan nafsunya"omonganku mulai melantur.

Suara sean kudengar begitu pelan aku masih bisa berjalan tapi tentu tak seimbang. Mataku begitu berat aku berhenti berpegangan sebentar ke dinding.

Dia membuka jas memakaikannya ke tubuhku"pakailah aku ga ingin tubuhmu dilihat orang lain"

Dia begitu tampan aku pun dapat merasakan harum cologne yang begitu wangi. Kami bertatap muka, matanya seperti menghisap jiwaku. Jantungku berdegup kencang seketika. Aku ga kuat dengan pesonanya yang sempurna

Aku merasa ingin dicumbuinya sekarang. Aku dapat merasakan bibirnya makin mendekat tapi kenapa sangat lama.

Aku tersentak, dia menarik tangan kananku pergi, tangannya besar dan hangat. Aku tak dapat menolaknnya hanya bisa menunduk, jantungku berdegup semakin cepat,

perasaan ini ga boleh sampai terjadi.

Kami menuju mobilnya, dia begitu gantle membukakan pintu menyuruhku untuk masuk.

Kami sudah keluar dari club itu beberapa meter. Aku masih sadar 6 watt tapi kepalaku terasa pening dan mataku sangat berat. Aku tak bisa menahannya lagi kantukku..

MonoDrama-Promise YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang