MonoDrama-Promise You

16

Sean prov

Hari ini aku berada di vanue yang sangat padat penuh dengan fans dan fans meeting terakhir di akhir promosi album terbaru.

Setelah ini aku ingin beristirahat aku sungguh lelah ngantuk dan masih memikirkanmu nancy.

Aku berusaha mencarimu bahkan memohon-mohon ke ibunya Felix untuk memberitahu di mana kamu dipindahkan tapi hasilnya nihil.

Where are you now aku sangat merindukanmu?

"Sean"

Seketika Aku menoleh ke arah suara itu, suara yang aku dengar saat malam intim itu dan aku melihat sosoknya di depanku dengan tersenyum.

Nancy ini sungguh kamu?

Tanpa menunggu aku langsung mengenggam tangannya dan menarik untuk memeluknya.

aakkhhhaffhjkk

Teriakan yang sangat keras itu membuat bayangan nya hilang, aku membuka mataku kilatan yang bertubi tubi membuat mataku sakit. kilatan kamera itu memburuku, aku sampai kebingungan Apa yang terjadi, aku tersadar ternyata Sekarang aku sedang memeluk seorang fanboy muda seperti masih duduk di bangku sekolah tingkat atas.

"Maafkan aku" aku meminta maaf menunduk malu membuat seluruh venue tertawa. Bahkan aku melihat anggota yang lain tertawa terbahak-bahak.

"Tidak apa-apa" dia pun sebenarnya terkejut.

Haduh...Rasanya malu pengen nyeburin diri ke laut.

"Siang Hyung, Namaku Yoji aku berasal dari daerah gangneung Bisakah tandatangani album ini" dia masih tersenyum kepadaku.

"Iya tentu harus ku tulis dengan nama siapa?" Aku sudah menandatangani nya dan bersiap menuliskan nama.

"Nancy"

Aku terkejut dan melihatnya jangan-jangan dia kenal dengan Nancy.

"Nancy...dia siapa?"tanyaku

Dia hanya tersenyum kepadaku

"Apakah dia pacarmu"aku mencoba kembali bertanya mengorek informasi.

Dia hanya tersenyum tak menjawab semua pertanyaanku,aku pun akhirnya menuruti permintaannya.

"Terimakasih banyak" dia menunduk dan mengambil album yang sudah selesai aku tanda tangani.

Dia tidak banyak berbicara kepadaku tapi dia sangat senang saat berbicara dengan Nick sang maknae.

Setelah Kejadian memalukan ini aku menyadari kalau aku butuh tidur, pikiran Ku Sungguh kacau.

Dua jam berlalu acaranya pun selesai dengan sempurna walau pasti akan ada berita tentang ku besok.

Ponselku langsung aku Nyalakan setelah dikembalikan oleh Mr.kim notification muncul bersamaan beberapa pesan dari Daniell dan Felix yang mengajak untuk bertemu di club One.

Aku dan Felix sudah berbaikan kejadian itu pun sudah 3 bulan lebih berlalu aku pun tahu dia melakukan itu karena nancy.

Sebuah panggilan masuk yang membuatku takut dan langsung mengangkatnya
"Ya mom"
"..."
"Kenapa harus ke rumah sana? Itu kan jauh Mom"
"...."
"Baiklah Setelah selesai ke kantor aku akan berangkat kesana"

Aku selalu tidak bisa melawan darinya apapun yang diminta harus selalu dituruti kalau nggak aku akan diancam tidak dapat warisan dari mereka

Setelah dari acara tersebut aku kembali ke gedung agensi untuk mengambil mobil.Sudah jam 9 malam tapi kenapa Mom tega menyuruhku untuk ke rumah gangneung.

Seoul ke Gangneung itu sangat jauh butuh 4 jam untuk ke sana. Dari kejauhan aku melihat fanboy yang tadi aku peluk duduk menunggu di halte bus, aku ingat Dia berasal dari gangneung juga.Aku menepikan mobil dan menurunkan kaca jendela.

"Hai..Kita bertemu lagi"

"Hyung apa Anda masih mengingatku?" dia terkejut menghampiri mobil.

"Apa kau akan pulang?" Tanyaku

"Iya aku sedang menunggu bus untuk ke stasiun"

"Apa kamu ke sini sendirian" dia menjawab dengan anggukan cepat.

"Masuklah akan kuantarkan" aku membuka kunci mobil

"Benar boleh?" Dia terkejut tak percaya.Aku mengangguk Dan disambut senang olehnya.

Dia sungguh anak yang menyenangkan Bahkan dia sangat senang saat ku beri tahu akan ke daerahnya dan dia bercerita banyak mengapa dia menjadi fans boyband Ten itu semua karena Nick. sudah kuduga.

"Jadi kalo boleh tau siapa itu Nancy?"

"Dia yang menyewa kamar di rumahku. Dia penggemarmu hyung bahkan wallpaper ponselnya foto hyung"

"Ow ya?"

"Ya karena itu aku ingin memberi hadiah ini sebelum dia pergi ke amerika"

"Amerika?"

"Iya akan dimutasi pekerjaan diamerika sana"

"Kau tau nama panjangnya siapa?"

"Uhmm siapa ya aku lupa"

Apakah itu kamu nancy? Tapi nama nancy sungguh banyak mungkin saja bukan dia

"Memang kenapa hyung? Apa hyung punya teman nama nancy"

"Tidak ada apa apa"

4 jam perjalanan sungguh tak terasa capek mungkin karena ada teman mengobrol jadinya perjalanannya tidak membosankan.Aku mengantarkan sampai rumahnya yang sederhana tapi terlihat rapi dan bersih khas rumah penduduk di sana.

"Ayo...mampir dulu"dia menawarkannya saat sudah turun.

"Tak usah ini sudah malam masuklah" lampu rumahnya menyala terlihat ada bayangan yang akan keluar.

Aku mencium wangi harum Cologne yang selalu dipakai Nancy sepertinya aku sudah terlalu capek sampai baunya pun aku bisa merasakan.

"Masuklah aku harus segera pergi dan ingatlah janjimu untuk tidak bercerita ke siapapun kalau aku sudah mengantarmu" aku gak ingin tersebar info yang lain.

"Iya aku janji Terima kasih hati-hati dijalan hyung"

Aku langsung melajukan mobil,Aku menoleh ke arah spion mobil seorang wanita memakai hoddie pink keluar menyambut yoji. Aku fokus ke jalan lagi, aku butuh air panas untuk menyegarkan tubuhku.

"Yoji Dengan siapa kamu pulang"

"Nunna"

"Mengapa kau sepertinya sangat senang"

"Rahasia dong"