Sean prov
Aku akhirnya membawa dia ke apartemenku. Aku tidak bisa berfikir harus kubawa kemana karena dia sudah terlelap dengan mimpinya.
Kutidurkannya di sofa diruang tengah. Tempat aku menghabiskan waktuku untuk bersantao kalo waktu luang.
Aku duduk dikarpet lantai melihat wajahnya nancy, begitu manis,polos dan bersinar perpaduan antara badan dan wajah yang begitu sempurna.
"Sean"
Aku terkejut melihatnya sudah membuka mata. Dengan segera aku mencoba menjauh takut dia salah paham tapi lenganku ditahan oleh tangan mungil nancy
"Mau kemana? Tak bisakah kau menemaniku disini" pintanya dengan manja.
Ow...suara manjanya membuat bulu kudukku terangsang. Aku menatap matanya yang sayu karena alkohol. "Kau mabuk nancy, istrahatlah. Akan kuambilkan air minum untukkmu."
Aku mencoba untuk berdiri tapi dia justru menarikku kearahnya. Sekarang sebagian badanku diatas tubuhnya. Dan tangannya sudah berada di leherku."aku tidak butuh apapun. aku hanya menginginkan mu"
Perkataan barusan sepeti lampu hijau untukku. Dia menarik leherku semakin dekat dengannya jarak kami hanya kurang dari 3 inch.
Aku dilemma sekarang. Malaikatku membisikkan untuk tidak melakukannya akan terjadi perang esok pagi jika dia tau tidur dengannya. Tapi setanku membisikkan untuk tidak menyianyiakan kesempatan dia yang meminta untuk dinikmati.
Dia menutup mata dan bibirnya sudah ada dibibirku, aku pun menutup mata merasakan ciumannya. Bau alkohol sungguh terasa tapi kenapa justru membuat panas ciuman ini.
Lidahnya begitu lembut dan lihai. Bahkan bisa membuatku makin terangsang. Mulutku pun pindah ke lehernya dan ku cium pelan. Bisa ku dengar erangannya begitu sexy.
Aku memandangnya lekat dia pun tersenyum padaku. Aku sungguh ingin memilikinya sekarang. Dia membuat ku ingin menumpahkan milikku di dalam perutnya.Persetan dengan esok hari, Malam ini kamu milikku nancy.
Aku bangun dari sofa dan dia pun ku buat bangun dan berdiri. Dia terlihat tak siap tapi mengetahui apa yang aku maksud.
Ku pegang bahunya dan melepas kebawah bersamaan ke dua tali kecil yang membuat seluruh dress yang ia pakai jatuh ke lantai. Tanganku berpindah kepinggangnya dan aku mulai menunduk melepas celana dalam warna hitam perlahan sampai ke lantai.
Kakinya yang halus itu aku jilat dari betis sampai pahanya. Dia sempat mengejang seperti ingin kehilangan keseimbangan.
Tak ingin menyiksanya aku pun berdiri menaruh tangannya ke sabuk celanaku. Dia mengerti dengan perlahan dia membuka kancing kemejaku dan melepasakanya jatuh ke lantai. Sabukku pun ia kendorkan dan celanaku pun dilepaskan tinggal boxer yang aku pakai sekarang. Dia berlutut didepannku dengan tanggannya perlahan membuka boxer itu ke bawah. Dan aku sekarang telanjang di depannya.
Aku bisa melihat bagaimana terkejutnya dia melihat juniorku yang sudah berdiri tegak. Dia tersenyum tapi matanya terlihat nakal.
Dia menjilat pahaku hingga Aku bisa merasakan darahku naik seketika. lidahnya keatas menuju batang kemaluannku Dijilatnya seperti permen lalu masukkan ke mulut mungil nya.Akkkkhh....
Tanpa kuperintah dia tau bagaimana memainkan permainan ini. Di maju mundurkan mulutnya membuat darahku tambah naik membuat kakiku lemas.
Aku tak ingin cepat cepat menumpahkan cairan dimulutnya, bahunya langsung kutarik ke atas. Aku mencium kasar bibirnya tanganku sudah di payudara yang besar, ku lepaskan pengaitnya yang dipunggung Sekarang dia pun juga telanjang.
Ku gendong bridal dia menuju kamar, Ku tidurkan dan aku melihatnya telanjang sekarang ditempat tidurku.
Aku melompat menuju tubuhnya.
Kucium kasar bibirnya lagi tapi ini begitu panas Dia pun berusaha mengimbangi ciuman ini.Aku menarik ciuman itu dan membuka ke dua kakinya dan melihat gunungan daging yang merah
Aku memainkan lidahku membuatnya semakin basah. Dia mengerang geli tapi aku ga peduli aku mneruskan permainan lidahku.Erangannya semakin keras. Membuatku sudah gatal ingin memasukkanya. Aku pun memasukkan pelan tapi seketika dia memegang bantal begitu erat dan menjerit.
Aku tersadar ada darah yang mengalir. Dia masih perawan. Aku tak menyangka dia masih menjagnya, Bagaimana ini aku sudah meruntuhkannya??
Aku memeluknya dan berbisik kepadanya."Tenang sayang sakitnya hanya sebentar"
Dia menatapku dan memahaminya walau dia mengigit bibir bawahnya untuk menahan sakit.
Dengan perlahan aku membuat dia tak merasakan sakit dengan doronganku sampai ku dengar dia sudah diam dan mulai menikmati. Jeritannya tadi berubah menjadi erangan.
Aku tau dia sudah merasakan nikmat bercinta langsung ku tingkatkan kecepatan batangku yang menembusnya hingga membuatnya makin menggila, entah dia orgasme beberapa kali tapi aku justru membuatku ingin lanjut.
Karena panasnya permainan ini aku pun tak bisa menahan ingin keluar. Aku keluarkan diluar karena tak ingin resiko nanti .Dia pun kubuat lemas dan nafasnya tak beraturan wajahnya memerah karena panasnya permainan kami.
Perutnya kubersihkan dengan tissu basah. Langsung kupeluk erat nancy dia pun mendekat kepadaku mulai memejamkan mata dan tidur di dadaku.
Aku hanya pernah bercinta dengan 1 orang perempuan mantan pacarku tapi nancy sungguh nikmat dan aku mndapatkannya perawannya, kalo mantan pacarku aku tak mendapatkannya karena dia ternyata sering melakukannya dengan pria lain.
Aku membelai rambutnya yang lembut, Ku cium bibirnya yang mungil. Jantungku terus bedegup kencang ketika menatapnya. Senyumku tak berhenti mengembang, hatiku sangat senang aku jatuh cinta dengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MonoDrama-Promise You
Lãng mạn[ Complete ] Only 19+.Follow dulu biar bisa baca semua part. REPOST (part 1-31) MonoDrama yang telah dihapus oleh wattpad, Dia dan aku dipisahkan oleh berjuta juta fans. Dia menyatakan cintanya kepadaku tapi meminta maaf karena tidak bisa melindung...