Nancy prov
Aku duduk di halte menunggu bus datang, aku ingin segera pulang. Perutku kempes, cacing diperutku udah meronta ronta minta makan.
Tuan Park sungguh membuatku ga bisa istirahat hari ini. Aku harus melewatkan makan makan siangku hanya demi mengejar laporan yang harusnya bisa selesai kemarin malam.
Ini semua gara gara cowok pervert yang bernama Sean
Dia langsung pergi pulang tanpa berpamitan padahal aku sudah mau memutilasinya. Felix pun sepertinya sudah berangkat ke jerman.
Setelah insiden dikamar mandi itu sungguh membuatku ga bisa konsentrasi akhirnya laporanku berantakan. Tuan park lompat lompat kesal dan membuatku meminta maaf berulang ulang hingga kupingku juga panas mendengar omelannya, dan aku harus lembur untuk menyelesaikannya.
Kaki yang jenjang pahanya yang berorot,pantat yang putih mulus dan sexy back. Body goal sungguh luar biasa buat cowok.Hei kenapa aku masih ingat itu?
Melihat keindahan seperti itu adalah keberuntungan. Cowok itu sungguh sexy tingkat dewa. bagaimana ya besar juniornya?
Wkwkwk....bagaimana aku bisa membayangkan senjatanya itu.
Kruk..kruk!!!! aish...suara perutku sampai bisa terdengar.Aku sangat lapar, ramen sepertinya enak.
Suara klakson membuyarkan lamunanku. Mobil sedan hitam berhenti tepat didepan halte. Kaca pintu belakangnya terbuka.
"Hei apa kamu masih mengingatku?"
Seorang nyonya berbicara sepertinya kepadaku karena tidak ada orang disekitar di halte ini
Siapa ya? Sok kenal banget
"Kita bertemu di supermarket"
Haduh....supermarket yang mana ya? Ga bisa mikir ney efek kelaparan.
"Kamu yang memberikan daging kemarin"
"Oww daging...saya ingat sekarang. Maaf saya hampir lupa".
"Kamu mau kemana?" Senyumnya melebar terlihat giginya yang rapi.
"Saya mau pulang, ini lagi menunggu bus"
"Masuklah akan ku antar"
"Tidak...tidak saya akan naik bus"aku menolaknya dengan halus.
"sudah...Ayo masuk..."
Sopir nyonya itu turun dan membukakan pintu belakang untukku. Karena sudah terlanjur aku masuk mobil dengan malu malu.
"Apa kabar nyonya?"
"Aigoo kabarku baik. aku mencarimu. Aku mau membayar daging itu" dia membuka tas warna merah bermerk luar negeri yang sangat terkenal.
"tidak usah....Saya ikhlas"
"Jangan begitu aku tidak ingin berhutang"
"tidak usah nyonya kalo itu membuat anak anda senang. Saya juga senang. Pasti masakanmu sangatlah lezat"
"Uhmm...Apa setelah ini kamu ada keperluan?"
"Tidak ada" gelengku.
"Kalau begitu bagaimana kalo aku membayar dengan makan malam. Ayo makan malam dirumahku. Anakku akan pulang juga hari ini"
"Tidak perlu repot repot nyoya" aku sungkan sendiri.
"No... kamu harus membantuku memasak. Pak kita ke supermarket dulu ya"
Aku ga bisa menolak, lumayan lah hari ini makan bulgogi.
Setelah 30 menit kami berbelanja mobil pun berhenti. Akupun turun mengamati sekitar, rumah besar bergaya victoria dengan halaman yang luas, rumahnya sangat sejuk karena banyak bunga dan tanaman hijau.

KAMU SEDANG MEMBACA
MonoDrama-Promise You
Romance[ Complete ] Only 19+.Follow dulu biar bisa baca semua part. REPOST (part 1-31) MonoDrama yang telah dihapus oleh wattpad, Dia dan aku dipisahkan oleh berjuta juta fans. Dia menyatakan cintanya kepadaku tapi meminta maaf karena tidak bisa melindung...