MonoDrama-Promise You

24

Nancy prov

"Permisi Mr. Ford apa anda memanggil saya?"

"Masuklah Nancy"

Aku masuk ke ruangan yang super bersih bahkan tumpukan berkasnya sangat rapi beda sekali dengan mejaku.

Dia menyodorkan kepadaku surat perjanjian kerja "Apa ini Mr. Ford?"

"Surat perjanjian kerja, sepertinya Elgin sangat menyukai persentasimu kemarin bahkan dia hanya butuh satu hari mempelajarinya biasanya dia butuh satu bulan untuk mau mempelajari perjanjian apapun"

"Benarkah?apa dia setuju?" tidak sia-sia aku kerja lembur melewatkan makan siangku akhirnya terbayar semua.

"Ya sepertinya begitu"

"Syukurlah. Apa kau akan bersamaku kesana?"

"Tidak kau ke sana sendirian"

"Bagaimana bisa?Tapi Mr. Ford..."

"Kau boleh pergi Nancy. Dia sudah menunggu hati-hati dijalan dan semoga sukses"

Punya atasan super duper dingin ini pengen aku lempar ke Brooklyn Bridge.

Apa yang harus aku lakukan aku bingung bagaimana nanti? Sebenarnya aku nggak masalah bertemu dengan Elgin tapi malu saja saat bertemu dengannya.

Dan sampai aku sampai di Delmonico's restoran lagi lagi  restoran yang mahal.

Kenapa orang kaya kok nggak terlalu memikirkan harga mahalnya makan disini.

Bisa kulihat empat pengawal Elgin menunggu diluar, aku pun disambut dengan ramah oleh waiters.

"Maaf apakah Anda Miss Merliona?"

"ya itu saya"

"Selamat datang Miss Liona anda sudah Ditunggu kehadirannya"aku mengikuti waiters menunjukkan jalan ke dalam.

lagi lagi aku takjub dengan isi kota ini benar-benar restoran yang mewah dan kenapa sepi tidak ada orang.

Apa karena terlalu mahal ya kok sepi sekali?

Kulihat dia sedang memainkan smartphonenya "Mr. Thomson Miss Liona sudah datang"

Dia menaruh smartphone itu di atas meja dan berdiri menyambutku Lihatlah dia sangat berkelas dan terlihat seperti bintang Hollywood.

"Apa kabar Mr.Thomson?" aku tersenyum dan mengulurkan tangan ke hadapannya.

"Senang melihatmu kembali Nancy" Dia mencium punggung tanganku lagi seketika mukaku memerah dibuatnya."Silakan duduk"

"Mr. Thomson.." Aku hendak membuka pembicaraan setelah aku duduk.

"Aku sudah bilang kepadamu panggil saja Elgin"

"Maafkan saya tapi ini masih suasana kerja Mr Thomson"

"Oke baiklah, tidak masalah.Aku tidak tahu menu kesukaanmu Nancy tapi aku sudah memilihkan menu spesial untukmu" Dan dia menunjukkan lagi senyuman yang pasti membuat wanita yang lain bertekuk lutut.

"Terima kasih dan aku membawa.."

"Bisakah kita makan siang dulu Nancy Aku sangat lapar"

"Tentu" ganteng-ganteng bisa kelaparan juga ya

Makanan kami pun datang sepertinya sangat lezat dan aku gak tau Berapa harga makanan ini.Dia memilih steak untuk makan siangnya.

"Makanlah Semoga kamu suka"

"Terima kasih Mr. Thomson ini sangat lezat" saat aku mencicipi makanan ini

"Kau suka?"

"Ya Saya suka sekali bahkan tempatnya sangat bagus sayang sekali Mengapa tempat ini sepi tidak ada pengunjung"

"Aku memesan seluruh tempat ini untuk siang ini"

Dia memesan seluruh restoran ini hanya untuk kami berdua, kurang kerjaan.

"Maaf Mr. Thomson tapi bukankah itu terlalu berlebihan"

"Aku hanya ingin cuma aku yang memandang kecantikanmu Nancy" dia mengedipkan matanya kepadaku dan menggigit steaknya lagi.

Entah itu pujian atau ejekan yang pasti aku sudah sangat malu mendengar rayuannya.

Dia tersenyum dan tampak puas mengerjai ku tapi dia terlalu seksi untuk berada disini denganku. "Jadi kau membawa surat perjanjian itu?" makanan kami pun dibereskan oleh waiters.

Aku menyerahkan map itu kepadanya dia menandatangani dengan begitu mudah "Apa Anda tidak mau membacanya dahulu Mr.Thomson ?"

"Aku percaya kepada Bailey dan kuharap Senin kau tepat waktu Nancy"

"Saya tak mengerti apa yang anda bicarakan Mr. Thomson?" aku kebingungan dengan apa yang dia katakan.

"Bukankah itu sesuai ditulis di surat perjanjian Senin besok kamu akan memulai bekerja sementara di kantorku, Apa kamu tidak membacanya Nancy ?" Dia menyerahkan kembali map itu.

Aku langsung membaca dengan teliti aku shock ketika isi perjanjian itu mensyaratkan aku sebagai konsultan Project sehingga aku harus bekerja di Skyblue.

"Sampai Kapan?"

"Sampai aku puas dengan Project ini Nancy"

"Apa Anda yang membuat persyaratan itu?"

"Iya aku yang meminta Bailey untuk menambahkan dan dia setuju"

"Kenapa seperti itu?"

"Apa saja bisa terjadi hanya demi uang Nancy, aku bisa meminta apapun dengan mudah hanya dengan uang"

sumpah ketampanannya hanya sebagai topeng dia lebih songong lebih sombong lebih tamak.

Telingaku memerah dan segera mengambil gelas yang berisi air putih

"Jangan coba-coba kau guyurkan minuman itu kepadaku Nancy Aku
tidak akan bertanggung jawab atas apa yang nanti aku lakukan"

"Maaf Mr.Thomson saya tidak bisa dibeli oleh anda" aku menyiram air itu kearah bajunya.

Entah mungkin aku harus mengundurkan diri sebelum bailey memecatku karena aku yang membatalkan perjanjian itu.

Bodoh amat!!

Aku kembali ke kantor karyawan yang lain sudah pulang, Untung saja bailey masih ada di ruangannya. Tanpa Ketuk pintu tanpa salam aku bersiap-siap akan muntap

"Apa maksud anda menukar saya ke skyblue Mr. Ford" kemarahanku sudah sampai puncak.

"Itu persyaratan dari sky blue Nancy"

"Tapi kenapa anda membiarkan aku bekerja di sana? Bahkan anda tidak meminta pendapat ku dulu"

"Bukankah kau yang membuat project ini, kau membuat presentasinya yang membuat mu harus lembur setiap hari jadi apa salah jika kau yang diminta menjadi konsultan Project itu"

"kalau aku tidak mau perjanjian itu?"

"Perjanjian akan dibatalkan dan kamu harus membayar kompensasi dari 20% uang kesepakatan.Tidak sulit jika kamu bisa mengambil hati Elgin, dia orang yang baik kok" Dia menunjukkan ekspresi penuh dengan kemenangan .

Sumpah Bailey adalah orang yang pengen aku Keluarkan isi perutnya dia benar-benar menyebalkan

Aku langsung keluar dari ruangan bailey dengan hati yang dongkol aku segera mengambil tas dan coat di atas mejaku.

Apa yang harus aku lakukan kalau aku mundur uang apa yang harus aku pakai untuk menggantikan kompensasi itu.

Kenapa hidupku sangat rumit? Kenapa sih Bailey sangat percaya elgin percaya dengan orang yang tamak seperti itu yang merasa dengan uang dia bisa mendapatkan apa saja.

Di saat orang lain foya-foya dengan hal yang gak penting masih ada orang yang banting tulang bekerja hanya untuk mendapatkan uang, rasanya tidak adil.