34

15.2K 581 5
                                    

Nancy Prov

Aku membanting pintu ruangan kantorku dan menjatuhkan tubuhku di sofa yang sudah disediakan El ketika aku mulai bekerja disini.

Aku bekerja dengan perusahaan Skyblue milik Elgin sampai project kerjasama kami selesai. Dia memberiku fasilitas yang sangat mewah. Kantor yang cukup luas dan indah ada tempat duduk tamu didepannya. Dan aku bisa menatap kota new york dari jendela kantor.

Aku menjerit di bantal kursi. Aku juga ga pengen semua orang dikantor ini ingin tau ada apa denganku.

Sungguh aku ga menyangka dengan apa yang Elgin perbuat kepadaku. Apakah ini sifat aslinya? Dia sungguh membuatku takut. Aku sangat ketakutan...

Masih terekam jelas saat dia menggebrak meja dan membuang  laporan yang aku persiapkan. Dia seperti seorang harimau yang terlihat sangat lapar saat aku terkunci di meja meeting dan siap menerkamku.

Teriakannya begitu jelas di telingaku. Suaranya dengan nada tinggi itu membuat nyaliku ciut untuk melawannya. Aku ga bisa menjawab dengan gamblang pertanyannya tentang kemana Sean membawaku pergi, karena aku tau itu justru membuat nya makin marah. Aku hanya berkata maaf.

Aku ga menyangka Elgin menciumku. Ciumannya sangat kasar,leherku mungkin kemerahan karena aku merasa leherku sangat panas dibeberapa titik. Aku seperti diperkosa, dia justru tak menghiraukan teriakan dan tangisannku yang makin keras. Badanku tak mampu melawan badannya yang sangat kuat. Aku ga punya tenaga karena habis untuk memberontak. Yang aku fikirkan adalah Sean. Dalam hatiku aku berteriak meminta maaf dan meminta tolong kepadanya. Dan tanpa kusadari aku mengucapkan dengan lantang.

Elgin mendengar itu segera menghentikan ciumannya dan melepaskan cengkaramannya. Seperti sehabis kerasukan setan, dia kembali lagi menjadi Elgin sang malaikat yang berlutut meminta maaf mengaku kalo itu khilaf.

Khilaf?? Setelah apa yang ia lakukan kepadaku. Aku menampar pipi kirinya. 1 tamparan kurasa cukup memberi tahunya kalo dia sangat keterlaluan.

Aku mengambil ponselku diatas meja langsung mendial nama Bailey, atasanku.
"Halo Mr. Ford, aku ingin pergi dari Skyblue"
"..."
"Tak perlu anda tahu kenapa. Aku ingin berhenti menjadi penanggung jawab project ini"
"..."
"Mengapa tak bisa?"
"..."
"Tapi Mr.ford. halo..halo"

Shitttt!!!

Aku membanting ponselku ke meja. Dasar bos sialan. Dia menyuruhku bertahan disini karena akulah pembuat project ini.

Aakkkkhhhhhhhhj!!!!

Suara pesan masuk, aku melirik sedikit. Dari sean.

Bahkan jeritanku tadi terdengar olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan jeritanku tadi terdengar olehnya. Aku makin merasa bersalah terhadapnya, air mataku makin deras keluar.

maafkan aku Sean. Aku benar benar mencintaimu.

MonoDrama-Promise YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang