MonoDrama-Promise You

Epilog

Ada lagu untuk menemani kalian membaca dengan Tekan gambar speaker disamping.
Sangat disarankan untuk memakai HF, tunggu sampai lagu sudah play dan mulai membaca perlahan lahan. Semoga mengobati rasa kecewa kalian tentang Ending cerita ini..Thank You

***

1 tahun kemudian

Elgin pov

"Nancy... aku datang"

Aku duduk dipinggiran tebing tempat ia kehilangan nyawanya. Suara deru ombak terdengar sangat lembut. Angin laut membuat udara semakin dingin.

"Apa kabar? Disini dingin sekali, apa kamu kedinginan juga?" Aku menyentuh tanah yang tertutup oleh salju.

Aku membuang satu persatu bunga mawar yang dulu aku berikan kepadanya yang sengaja kuambil dari kamarnya.

Maafkan aku tidak bisa menyelamatkanmu padahal dulu kamu begitu berani mengusir preman preman yang memukulku dengan ringtone sirine mu itu. Konyol memang tapi membuatku tersentuh dengan keberanianmu.

Kamu terlalu polos, cewek paling bodoh yang ku kenal tapi Kamu membuat hidupku lebih berwarna. Senyummu bagai vitamin untukku. Mengajarkan ku untuk tidak menghamburkan uang hanya untuk hal yang tidak penting.

Kamu harus tau, sekarang aku tak perlu menprivate tempat untuk menemukan ketenangan, karena ketenangan itu berasal dari hati dan fikiran.

Maafkan aku terlalu memaksamu untuk menerima kehadiranku padahal aku tahu hatimu bukan untuk ku, cintamu dan hatimu hanya untuk pria itu. Aku iri dia bisa mendapatkanmu.

Air mataku menetes disetiap bunga mawar merah yang kulemparkan ke laut dan ditanganku tinggal satu batang. Aku tak sanggup membendung kesedihan yang kualami, tanganku gemetar saat melemparkannya

Nancy, jika kamu pergi tanpa adanya kata perpisahan, paling tidak harusnya kamu ukir senyum terakhirmu untukku...

*****

Sean pov

"Hai Babe"

Aku berdiri menatap laut yang menelan tubuh Nancy, yang jasad nya belum ditemukan sampai sekarang.

Gadis berambut pendek yang mengaku sebagai penggemar setia tapi berubah jadi Fans militan dan psikopat sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Sebenarnya itu belum cukup  membuat sakit hatiku hilang.

"Apa kamu kesepian disana?"

Bodoh, aku sungguh bodoh. Pertanyaan itu, Mengapa baru sekarang aku menanyakan. pertanyaan itu tak kan ada kalau aku selalu bersamamu. Aku terlalu pengecut, hanya demi impian aku harus meninggalkanmu.

Hatiku sakit, sangat sakit. Harusnya aku yang disalahkan karena membuatmu terus menderita. Aku terlalu jahat kepadamu. Aku terlalu egois dan berambisi untuk mendapatkanmu padahal kamu sudah berusaha menghindariku.

Nancy, apa kamu belum mengerti betapa aku sangat menginginkanmu.

Maafkan aku... maaf... maafkan aku.

Tetesan air mata tak bisa kubendung lagi mengalir deras di pipiku. Hatiku sangat sakit dan dadaku sesak tak bisa menahan emosi. Lututku menyentuh salju tebal yang menutupi tanah. Kenangan bersamanya kembali muncul di fikiranku.

Sejauh apapun kamu pergi sebenarnya kamu tetap dihatiku.
Tidak ada seseorang pun didunia ini dapat menggantikanmu.
Cintaku takkan berakhir dan akan tumbuh selamanya untuk sekali dalam hidupku.

I Love you Nancy...

"Hyung, ayo kita pulang" Nick memegang bahuku dan membantuku berdiri

THE END