1 - Our Day

646 62 3
                                    

Author pov

*Knock...knock...knock...*

Mendengar suara pintu apartement nya diketuk, Barbara langsung berdiri dari posisi duduknya dan berjalan ke arah pintu.

"Good morning, sweetheart!!" Ucap kekasihnya. Harry Styles. Sambil membawa sebuket bunga mawar dan juga cokelat kesukaan Barbara.

"Oh, hei! Good morning too, love!" Ucap Barbara yang langsung berhamburan ke pelukan kekasihnya. Setelah berpelukan cukup lama, Barbara menyuruh Harry untuk masuk ke dalam apartment nya.

"Tunggu disini, aku akan membuatkan minuman dan camilan untuk mu" ucap Barbara yang langsung pergi ke dapurnya.

"Jadi, kenapa kau pagi-pagi sekali datang kesini? Bukankah kau bilang kemarin ada pekerjaan yang harus kau selesaikan?" Tanya Barbara penasaran sambil membawa minuman dan camilan untuknya dan Harry.

"Iya memang. Tapi itu bisa aku selesaikan besok. Karena aku ingin menghabiskan hari minggu ini bersamamu" ucap Harry sambil mengacak rambut Barbara.

"Dasar... Yasudah aku ingin mandi dulu. Tunggu disini dan jangan kemana mana" ucap Barbara yang langsung berdiri dari posisi duduknya.

"Hei, tunggu! Ikut!" Mendengar ucapan Harry barusan Barbara diam di tempatnya dan membalikkan tubuhnya ke arah Harry. Dia langsung mengambil bantal sofa dan melemparkannya ke muka Harry.

"Dasar mesum!!" Ucap Barbara terkekeh. Sedangkan Harry hanya tertawa melihat tingkah kekasihnya.

"Aku hanya bercanda, sayang. Bersiaplah yang cantik untukku" ucapan Harry di tanggapi dengan anggukan dan senyuman yang sangat manis dari Barbara.

***

"Kau senang?" Tanya Harry sambil menggenggam tangan kekasihnya. Yang di ajak bicara mengangguk tersenyum.

"Tentu, aku sangat senang Haz. aku ingat, disini tepatnya di pinggir jembatan ini. Itu pertama kali kita bertemu. Kau yang menabrakku duluan. Hahah" ucap Barbara kembali teringat pada awal pertemuannya dengan Harry.

"Tetapi kau juga yang salah. Itu bukan sepenuhnya kesalahanku" ucap Harry membela dirinya.

Barbara terkekeh mendengar perkataan kekasihnya. "Enough, love. Itu sudah dua tahun yang lalu" Ucap Barbara. Harry menanggapi ucapan kekasihnya tersenyum.

"Mau duduk di bawah pohon itu?" Tanya Harry sambil menunjuk sebuah pohon yang cukup rindang. Barbara mengangguk menyetujui ucapan Harry.

Lalu mereka berdua berjalan ke arah pohon yang di maksud oleh Harry tadi. Senyuman pun tak hilang dari wajah mereka. Tangan mereka juga masih saling bertautan. Setelah sampai di bawah pohon itu, mereka berdua pun langsung duduk di bawah pohon yang cukup rindang itu.

"Kau tahu? Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri. Jangan bilang aku ini bohong atau sedang menggombal, tapi memang itulah kenyataannya" ucap Harry sambil menatap wajah Barbara. Barbara mengusap kepala Harry yang ada di pahanya dengan penuh rasa sayang.

"Hahah, kau ini. Belajar kata-kata seperti itu dari siapa, hm? Dan asal kau tahu, walaupun kadang sifatku jutek dan suka berbicara seperlunya padamu, tetapi jauh dari dalam hati ku, aku sangat menyayangi mu. Kau adalah bagian dari hidupku. Jika kau tak bersamaku, maka rasanya aku seperti sudah tidak mempunyai tujuan hidup"

"Jangan pernah mencoba untuk meninggalkanku demi orang lain, Barb" ucap Harry sambil menatap mata Barbara dalam.

Barbara mengangguk sebagai jawabannya. "Dan kau pun juga harus sama. Jangan pernah mencoba meninggalkan ku, menjauhi ku, atau lelah denganku dan bermain bersama wanita lain di belakang ku" ucap Barbara sambil menjelajahi setiap inch wajah sempurna milik Harry.

"Promise, love! Aku yakin kalau aku tidak akan mencari wanita lain selain dirimu. Karena kau sempurna untukku dan begitu juga sebaliknya. Kau seperti rumah untukku. Kemanapun aku pergi, pasti aku akan pulang, kembali ke rumah" ucap Harry meyakinkan Barbara. Barbara menanggapinya dengan senyuman.

"Yasudah, ini hampir malam. Sebenarnya malam ini aku ada janji dengan kakak ku untuk mengantarnya ke bandara" Harry mengangguk dan langsung bangkit dari posisi tidurnya.

***

"Thanks for today, love. I love you" ucap Barbara mencium pipi Harry dan langsung membuka pintu mobil.

"Thanks for today too, sweetheart. I love you more!" Ucap Harry dari dalam mobil sambil membuka kaca nya.

~•~•~•~••~~•~•~•~

Don't forget to

Vote

And

Comment

Love, F.

Sorry. [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang