3 - a day with twins

284 42 4
                                    

Author pov

"Yasudah, aku pulang dulu ya, Haz" ucap Barbara berpamitan kepada Harry. Tiba-tiba si kembar Daisy dan Lily datang sambil berlari menuruni anak tangga.

"Wait!!! Wait me, aunty!" Ucap daisy sambil berlari menuju Barbara. Merasa terpanggil Barbara langsung membalikkan badannya.

"Ada apa, cantik? Tidak perlu lari kan? Nanti kalau jatuh, sakit loh" ucap Barbara barusan langsung disusuli kekehan si kembar ini.

"Im sorry, Aunty. Habisnya aku takut kau sudah sampai gerbang rumah" ucap Lily terkekeh. Tiba-tiba satu tangan langsung mendarat ke kepala Lily.

"Sakit, bodoh!!" Ucap Lily yang langsung membalas perbuatan Daisy.

"Lagian dari tadi ketawa terus. Bicara yang serius!" Ucap Daisy kesal karena kembarannya ini selalu tertawa sejak tadi.

"Hahah, jadi kalian ingin apa, Keponakan uncle yang cantik-cantik?" Tanya Harry yang langsung ikut campur urusan si kembar dengan calon aunty nya ini.

"Pengen tahu banget sih, uncle. Urusan perempuan" ucap Daisy sambil memberikan tatapan sinis kepada Harry.

"Shhh... Sudah, jadi kalian ini ingin apa?" Tanya Barbara kepada si kembar ini.

"We want to spend our day, today with you!!" Ucap si kembar berbarengan.

"Eh? Kalian serius? Bukankah besok waktunya kalian sekolah?" Si kembar langsung memutar mata mereka saat mendengar pertanyaan Barbara.

"Ya, memang. Kami tahu itu. Tapi kita sudah lama tidak pergi bertiga,Barb" rengek daisy. Ya, sebenarnya si kembar ini sudah terbiasa jika memanggil Barbara atau pun Harry tanpa sebutan uncle atau pun aunty.

Barbara berfikir sebentar lalu menatap Harry. Seakan megerti maksud Barbara, Harry langsung mengangguk.

"Baiklah, kita akan pergi bertiga. Tetapi setelah pulang, kalian harus belajar. Deal? And, wait. Apa kalian sudah meminta izin kepada mommy kalian?" Ucapan Barbara langsung di jawab dengan anggukan oleh si kembar. "Sudah"

"Yeay!!! Thank you, aunty!! Wait, kami ingin berganti baju dulu" ucap mereka berdua lalu berlari ke kamar mereka untuk mengganti baju.

***

"Kalian mau apa? Chocolate hazelnut? Apa green tea latte? Atau ada yang lain?" Tanya Barbara saat mereka bertiga sedang mengantri di sebuah cafe.

"Aku chocolate hazelnut!" Ucap si kembar bersamaan. Ikatan saudara kembar memang sangat kuat, bukan?

"Okay, okay. Jadi satu green tea latte dan dua chocolate hazelnut. Sama tiga cake tiramisu" jelas Barbara kepada pelayan yang ada di depannya ini. Setelah memesan Barbara dan si kembar mulai mencari tempat untuk duduk.

Sedari tadi si kembar ini saling menyenggol tangan satu sama lain. Barbara yang penasaran ada apa dengan mereka berdua pun langsung menanyakannya.

"Hei, kalian kenapa? Ingin pulang? Apa ingin ke toilet?" Tanya Barbara dengan tampang polosnya.

Si kembar langsung terdiam menatap Barbara dan langsung saling bertatap-tatapan.

"Bu..bukan, bukan. Kami ingin bertanya pada mu, Barb" Barbara langsung mengerutkan keningnya sebagai pertanyaan.

"Kapan kau...uhmm" Daisy memberhentikan ucapannya saat salah seorang pelayan mengantarkan pesanan mereka.

"Kau saja yang bilang" bisik Daisy kepada Lily sambil menyenggol tangan Lily.

"Terimakasih" ucap Barbara kepada pelayan tadi. "Jadi, ada apa?" Tanya Barbara menatap Daisy dan Lily bergantian.

"Ka..kapan kau...menikah dengan uncle idiot kami?" Barbara membelalakkan matanya dan langsung terkekeh mendengar pertanyaan Lily.

"Jadi hanya itu??" Si kembar itu mengangguk mendengar pertanyaan Barbara.

"Well...mungkin dua minggu lagi" jawab Barbara sambil memakan tiramisu cake nya.

Giliran si kembar yang membelalakkan matanya mendengar ucapan Barbara. "Kau serius??!! Kau tidak berbohong kan, Barbz?" Barbara menggelengkan kepalanya.

"YASHH!!! Aku tak sabar ingin mengunjungi rumahmu dan Uncle Harry nanti. Ditambah dengan sepupu-sepupu ku yang lucu seperti kau. Bukan menyebalkan seperi Harry" ucapan Daisy mendapat kekehan dari Barbara.

"Kalau sepupu mu itu anak dari Harry, ya sudah pasti nanti akan ada sifat Harry di dirinya" Daisy dan Lily menganggukkan kepalanya mengerti.

"Barbz, bisakah kau menemaniku dulu nanti sebelum pulang ke toko buku di lantai atas?" Barbara menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada Lily.

"Cepat habiskan cake mu, lalu kita akan ke toko buku" ucap Barbara sambil meminum green tea latte nya.

Sifat Barbara memang sangat ke-ibuan. Hal seperti itulah yang membuat siapa saja nyaman jika berada di dekat Barbara. Tak terkecuali dengan si kembar ini.

***

"Thank you, aunty!! I love you" ucap Daisy dari bangku belakang mobil Barbara sambil mencium pipi kanannya.

"Thanks for today ma beloved aunty!! I love you" ucap Lily dari bangku samping Barbara dan mencium pipi kanannya.

"Haha...sama-sama! Cepat masuk ke dalam kamar sebelum mommy kalian pulang. Dan jangan lupa belajar yang rajin, twins" ucap Barbara dari dalam mobil karena Daisy dan Lily sudah turun dari mobilnya.

"Okay!! Bye, Barb!!" Ucap si kembar berlari masuk kedalam rumahnya.

~•~•~•~••~~•~•~•~

Don't forget to

Vote

And

Comment

Love, F.

Sorry. [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang