7

60 10 1
                                    

Rasa penasaran itu dapat membunuhmu secara perlahan.

Taehyung berjalan memasuki ruang latihan. Hari ini, dia dan teman-temannya yang tergabung dalam sebuah grup bernama Bangtan Boys akan melakukan latihan persiapan comeback.

"Yang lain kemana?" tanyanya kepada Jimin yang sedang asyik main game di ponselnya.

"Tidak tahu." ucapnya singkat sambil mengedikkan bahunya tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel.

Taehyung pun segera berjalan menghampiri Jimin dan duduk di sampingnya. Dia masih memikirkan Mirae, perempuan yang baru ditemuinya kemarin. Dia masih sama seperti enam tahun lalu. Tidak ada perubahan yang signifikan dari seorang Han Mirae kecuali tinggi badan dan wajahnya yang semakin cantik.

Tunggu, cantik? Sejujurnya, dia memang mengakui kalau mantan kekasihnya itu cantik bahkan sangat cantik. Tapi, pikirannya masih melayang pada status perempuan itu. Apakah dia sudah mempunyai pacar? Atau mungkin tunangan?

'Ah, itu tidak mungkin.' pikirnya sambil menggelengkan kepalanya.

Merasa ada yang aneh dengan Taehyung, Jimin pun segera menghentikan sementara permainannya dan menoleh ke samping.

"Kau kenapa? Ada masalah?" tanyanya dengan memasang tampang bingung.

"Ha? Aku tidak apa - apa." ucap Taehyung begitu sadar dari pikirannya. Dia menoleh menatap Jimin yang sedang mengernyitkan dahinya.

"Hari ini, kau aneh." kata Jimin sambil mengangkat bahunya acuh lalu kembali memusatkan perhatiannya ke layar ponselnya.
Taehyung pun ikut menyibukkan dirinya dengan membuka kontak di ponselnya. Dia mencari nama Mirae dan langsung meneleponnya.

"Yeoboseyo." ucap suara di seberang.

Tanpa sadar, Taehyung segera berdiri dari tempat duduknya dengan senyuman manis tersungging di bibirnya.

"Yeoboseyo. Kau sedang apa, Mirae-ya?" balas Taehyung sambil melangkah keluar ruang latihan.

Jimin yang menyadari Taehyung sedang menelepon seseorang sambil tersenyum pun mengernyitkan dahinya lalu mengedikkan bahunya tak peduli.

"Aku sedang menuju ke sekolah. Ada apa menelepon?" ucap Mirae dengan balas bertanya.

"Tidak ada hal penting. Aku hanya ingin mendengar suaramu." ucap Taehyung.

------------

"Tidak ada hal penting. Aku hanya ingin mendengar suaramu."

Deg.

Mendengar ucapan Taehyung membuat jantung Mirae berdegup kencang. Dia pun mendengus lalu kembali berusaha bersuara mengabaikan degupan jantungnya.

"Tidak usah menggombal, Taehyung-ssi." ucap Mirae dengan suara sepelan mungkin agar tidak ada yang mendengar.

Kenyataan bahwa Taehyung adalah seorang idol membuatnya harus berhati-hati jika menyebutkan nama pria itu di tempat umum.

"Aku tidak menggombal. Aku serius, Han Mirae. Memangnya kau tidak senang ditelepon olehku? Idol tampan yang disukai oleh seluruh yeoja di Korea ini." lanjut Taehyung lalu terkekeh kecil diakhir ucapannya.

Lagi-lagi, Mirae mendengus mendengar ucapan pria di seberang.

"Dasar narsis. Semua yeoja di Korea memang menyukaimu tapi tidak denganku." ucap Mirae tidak mau mengalah.

"Benarkah? Aduh, aku sakit hati." kata Taehyung dengan nada seolah-olah dia tersakiti.

"Berlebihan sekali. Kau tidak ada jadwal hari ini?" tanya Mirae sambil melihat keluar jendela bus.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang