Jangan melakukan hal bodoh. Karena setiap kamu melakukan hal bodoh, jantungku akan berdegup dengan cepat dan terkadang aku bahkan bisa terlihat seperti orang bodoh.
"Bukan begitu caranya, Taehyung-ah." ucap Mirae sambil mengambil alih sendok yang dipakai Taehyung.
"Harusnya kau mengaduknya ke arah kanan. Pelan-pelan saja. Kau ini tidak sabaran sih." ucapnya lagi sambil mencontohkan cara yang benar kepada Taehyung.
"Arrasseo, arrasseo."
Taehyung mengambil kembali sendok di tangan Mirae lalu menggerakkannya sesuai dengan instruksi Mirae.
"Wah, wah, wah. Sepertinya kita akan makan enak malam ini." ucap Jimin yang langsung berdiri di samping Mirae. Pandangannya tertuju kepada puding yang sedang dihias oleh Mirae.
Mirae hanya terkekeh lalu kembali melanjutkan pekerjaannya menghias puding.
"Apa menu untuk malam ini?" tanya Jin sambil mendekatkan kepalanya melihat adonan di depan Taehyung.
Mirae menyebutkan beberapa menu makanan yang sudah ia buat tanpa mengalihkan pandangannya dari puding.
Jin hanya mengangguk lalu berjalan menuju kulkas, mengeluarkan air dan meminumnya.
"Kalian terlihat seperti sepasang suami istri yang sedang memasak bersama. Sangat cocok." ucap Jin begitu selesai menelan air minumnya.
"Kau benar, hyung." ucap Jimin menimpali sambil mengambil satu puding buatan Mirae lalu melahapnya.
Mirae hanya terkekeh kecil sambil berusaha menyembunyikan semburat kemerahan di pipinya.
"Makanya hyung, cari pacar sana! Kau juga ingin seperti kami kan?" tanya Taehyung sambil menunjuk Mirae dan dirinya lalu meletakkan sendoknya.
Jin hanya mendengus kesal lalu berjalan meninggalkan dapur. Taehyung pun tertawa puas sedangkan Jimin masih sibuk menikmati puding.
"Sudah selesai."
Taehyung mengangkat wadah adonan lalu meletakkannya di depan Mirae.
"Apa lagi yang harus kulakukan?" tanyanya sambil melihat ke sekeliling dapur berusaha mencari kegiatan baru.
Jimin yang telah selesai makan pun langsung berjalan meninggalkan dapur dan berkata sambil menepuk pundak Taehyung.
"Aku pergi dulu. Selamat bekerja. Kalian benar-benar terlihat serasi."
Kemudian, Jimin melangkahkan kakinya keluar dapur sambil mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum kepada Mirae.
"Dasar playboy."
Taehyung berdecak kesal lalu mendorong kepala Mirae untuk mengalihkan pandangannya dari Jimin.
Mirae mendengus kesal sambil menatap sinis Taehyung.
Taehyung hanya mengangkat bahunya acuh lalu memutuskan untuk duduk di depan Mirae. Dia meletakkan dagunya di atas tangannya sambil menatap lurus Mirae. Sesekali dia memiringkan wajahnya dan tersenyum melihat kegiatan Mirae.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Mirae tanpa mengalihkan pandangannya dari puding.
Jujur saja, saat ini, Mirae sangat gugup. Bukan hanya saat ini, namun sejak pertama kali, Taehyung melihatnya dengan seksama. Dia sudah merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari irama biasanya. Dia bahkan harus berusaha keras menahan keringatnya yang terus saja keluar.
"Memangnya kenapa? Kau tidak suka dilihat olehku?"
Bukannya menjawab pertanyaan Mirae, Taehyung justru balik bertanya. Bahkan, pertanyaannya itu mampu membuat Mirae semakin gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again
FanfictionKim Taehyung tidak pernah berniat meninggalkan gadis itu. Tidak pernah sekalipun. Namun, karena keadaan memaksanya membuat Taehyung tidak dapat melakukan apapun selain meninggalkannya. Dapatkah Taehyung bertemu kembali dengan harapannya?