Once Again

24

Berhati-hatilah dengan apa yang kamu ucapkan. Karena ucapanmu itu dapat menjadi musuh bagimu di kemudian hari.

Seminggu setelah kejadian itu-kejadian dimana Taehyung mengucapkan kata-kata yang membuat fans nya penasaran dengan masalah asmaranya, Taehyung dan Mirae jarang terlihat bersama. Tetapi, mereka tetap berkomunikasi dengan baik. Semuanya kembali tenang.

Namun, keadaan tenang itu dihancurkan ketika munculnya berita kalau Dispatch sudah merilis foto-foto yang berhubungan dengan Kim Taehyung dan Han Mirae.

Jimin, yang saat itu kebetulan sedang membuka internet pun langsung berlari menghampiri Taehyung.

"Taehyung-ah. Taehyung-ah, kau harus melihat ini." ucap Jimin sambil menyerahkan ponselnya kepada Taehyung yang sedang asyik main game di kamarnya.

Taehyung dengan malas langsung menghentikan kegiatannya dan mengambil ponsel Jimin.

Taehyung melihat dengan seksama berita yang ada di layar ponsel itu.

Terdapat foto-foto dirinya yang berada di berbagai tempat. Pertama, fotonya menggunakan pakaian serba hitam yang masuk ke dalam lobi apartemen milik Mirae. Yang kedua, fotonya ketika keluar dari sebuah minimarket bersama Mirae. Untung saja, wajah Mirae tidak terlihat karena gadis itu berdiri membelakangi kamera. Yang ketiga, terdapat fotonya ketika dia membukakan pintu mobil untuk Mirae. Namun, untungnya lagi adalah wajah Mirae tidak terlihat karena terhalang oleh badan Taehyung. Sisanya adalah dua foto Taehyung sendirian sedang menunggu seseorang di lobi apartemen.

Selesai membaca berita itu, Taehyung segera mengembalikan ponsel Jimin dan beralih mengambil ponselnya. Dia ingin menelepon Mirae dan menanyakan keberadaan gadis itu. Namun, sebelum sempat melakukan niatnya, ponsel Taehyung berbunyi dan menampilkan nama Sajangnim di layar.

"Halo, Sajangnim." ucapnya begitu menempelkan ponselnya ke telinga.

"Kau dimana, Taehyung-ah? Kau sudah membaca berita hari ini?"

Taehyung menarik napas panjang.

"Saya masih di dorm. Ne, saya sudah membaca berita itu." ucapnya dengan nada lemah.

Banyak pikiran yang berkelebat di otaknya. Salah satunya adalah Han Mirae. Ya, gadis itu. Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah dia sudah membaca berita itu?

"Apakah berita itu benar?"

"Ne, sajangnim. Saya memang sedang berada dalam hubungan dengan gadis itu." ucap Taehyung sambil sedikit tersenyum.

Jimin yang berada di sebelah gadis itu hanya bisa menatap pasrah rekan setimnya.

"Sudah banyak wartawan yang menelepon kantor pagi ini. Kau ingin mengkonfirmasinya?"

Taehyung terdiam sejenak. Membiarkan dirinya berpikir jauh ke depan sebelum membuat keputusan. Dia harus mempertimbangkan banyak hal. Dia tidak boleh bertindak ceroboh.

"Aku... aku akan memikirkannya. Aku harus membicarakan ini dengan dia."

Taehyung menghela napas panjang.

"Baiklah, baiklah. Aku akan memberikan waktu hingga jam makan siang. Jadi, setelah makan siang, kau sudah harus ke kantor dan memberikan keputusan."

"Baiklah." ucap Taehyung sambil mengangguk pasrah.

Setelah itu, Taehyung langsung memejamkan matanya sambil menjatuhkan tubuhnya ke kasur.
Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Lebih tepatnya, dia tidak tahu keputusan apa yang harus diambilnya saat ini.