18

21 7 0
                                    

Jangan mengejutkanku dengan sikapmu yang tiba-tiba. Aku mohon.

"Kau sudah berangkat ke bandara?"

Suara Mirae memenuhi lorong apartemennya. Saat ini, dia sedang mendapat telepon dari Kim Taehyung. Laki-laki itu bilang kalau dia sekarang sedang dalam perjalanan menuju bandara.

"Belum. Mungkin sebentar lagi."

Mirae mengangguk walaupun dia tahu kalau Taehyung tidak dapat melihatnya.

"Rae-ya..."

Suara Taehyung yang memanggilnya membuat Mirae kembali fokus. Dia bergumam kecil menanggapi panggilan Taehyung itu.

"Aku ingin meminta satu hal darimu."

"Apa?" tanya Mirae sambil memencet tombol lift.

"Aku ingin kau ada di apartemenku saat aku pulang nanti. Bisa tidak?"

Mirae dapat mendengar Taehyung mengucapkan hal itu dengan hati-hati.

Mirae terlihat berpikir sejenak lalu menarik napas dan menghembuskannya dengan perlahan.

"Baiklah. Aku akan kesana nanti." ucapnya sambil masuk ke dalam lift dan menekan tombol untuk menutup pintu lift.

Taehyung terkekeh di ujung sana. Mirae yang mengetahui hal itu hanya bisa tersenyum sambil membayangkan wajah Taehyung saat ini.

"Sudah dulu ya. Sebentar lagi aku turun. Jaga dirimu baik-baik. Oiya, jangan lupa, password apartemenku itu tanggal lahirku. Sampai jumpa, Mirae. Annyeong."

Mirae pun membalas ucapan Taehyung lalu menutup teleponnya dan memasukkan ponselnya ke dalam tas.

----------------------

Mirae melangkahkan kakinya memasuki lobi apartemen di kawasan Gangnam sambil menenteng dua kantung plastik besar. Ya, saat ini, dia sedang menuju apartemen Kim Taehyung.

Sebenarnya, dia sudah sampai di apartemen itu sejak satu setengah jam yang lalu. Namun, begitu melihat persediaan makanan di kulkas kosong, gadis itu memutuskan untuk berbelanja.

Pantas saja Taehyung suka menghabiskan makanan di apartemennya, karena anak itu tidak mempunyai persediaan makanan sama sekali, pikir Mirae.

Langkahnya terhenti di depan pintu lift yang masih tertutup. Setelah menekan tombol di samping pintu lift itu, Mirae meletakkan bawaannya di lantai. Dia mengambil ponselnya dan mengecek beberapa pesan yang masuk dan tidak ada satupun dari pesan itu yang berasal dari Taehyung.

Timbul seberkas perasaan kecewa karena Taehyung yang belum menghubunginya. Namun, gadis itu berusaha berpikir positif.

Mungkin dia masih di pesawat, pikir Mirae.

Mengingat penerbangan antara Korea dan Amerika memakan waktu lebih dari 10 jam membuat Mirae menghela napasnya.

Ketika dia memasukkan ponselnya ke dalam tas, terdengar bunyi dentingan diiringi dengan terbukanya pintu lift di hadapannya.

Mirae pun langsung mengambil barang bawaannya dan menggeser tubuhnya untuk memberikan celah kepada orang yang akan keluar dari lift.

Setelah itu, gadis itu langsung masuk ke dalam lift dan menekan angka 15 pada papan tombol di hadapannya dan seketika pintu lift langsung menutup.

-------------------

Mirae POV

"Kau dimana?" tanyaku begitu Taehyung menjawab panggilanku.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang