M 16 "Aku....???"

144K 7.1K 40
                                    

Aku kembali, ada yang kangen???? Engak ada yang kangen aku😂😂😂😂😂 kangennya sama Maple ya???

Untuk yang kangen maple!!! Mohon maaf part ini dan beberapa part selanjutnya Maple masih aku simpen😆😆😆😆 part edisi Alda dan Elvin😍😍😍😍 hore!!!!

happy reading

Dengan langkah sangat malas, Alda melangkah memasuki Apartemen CEO gila itu.

Sejujurnya Alda enggan untuk memasuki  apartemen ini, tapi ini adalah bentuk tanggung jawab atas perkerjaannya.

Mungkin karena ia merasa sakit hati karena omongan CEO itu, yang mengatakan ia wanita murahan.

Jika saja kemarin malam ia berada di samping CEO itu, saat menghinanya. Kemungkinan Alda akan merobek bibir itu sampai tidak bisa berbicara.

Membayangkan itu membuat Alda bersemangat, entah mengapa hari ini ia ingin mengerjain CEO itu, dengan sesuatu yang sudah ia renacanakan dalam otak cantiknya.

Dengan cepat Alda membersihkan Penthouse itu dan ia rencananya akan ia laksankan setelah mengerjakan tugasnya.

🌺🌺🌺

Elvin  mengacak rambutnya frustrasi, setelah tadi Kate, sekretarisnya. Memberitahu jika Alda tidak masuk bekerja, karena sakit.

Rasa bersalah pria itu pun menjadi-jadi, ia meruntuki bibirnya yang berbicara sembarangan dan lihat hasilnya. Ia membuat seorang wanita menangis, akibat bibir yang tidak berpendidikan itu.

Dengan kecepatan rata-rata Elvin mengemudikan mobil Range Rover. Untung saja jalan sedikit lengang, karena ini masih jam 2 siang.

15 menit waktu yang di butuhkan Elvin, untuk mencapai gedung Apartemennya.

dengan tergesa-gesa Elvin keluar dari mobilnya, tanpa memperdulikan mobilnya yang terparkir sembarangan di depan gedung apartemen mewah itu.

Ia pun mengabaikan sapaan satpam yang ada di loby, pikiran Elvin hanya satu, yaitu bagaimana keadaan wanita itu.

Dengan langkah cepat, Elvin masuk kedalam lift dan menekan tombol 10. Di dalam lift ia tak henti-hentinya mengumpat akibat kebodohanya.

Ting

Elvin keluar dari lift dan langsung menuju Apartemen Alda.

Ting tong

Entah berapa kali Elvin memencet bel itu, namun yang empunya apartemen tidak juga keluar.

Apa mungkin dia tidak ada di dalam? batin Elvin.

Apa mungkin dia tidak mau menemuiku? pikir Elvin.

Elvin tersenyum kecut, memikirkan hal itu. Ya di mana ada manusia yang akan menemui orang yang menghinanya?  jika ada, itu hanya segelintir orang.

Dengan perasaan kacau Elvin berjalan menuju penthouse nya, yang  tepat berada di samping apartemen Alda.

Ia merasa sangat kacau, jika ia kembali ke kantor dengan moodnya yang buruk, itu sama saja ia akan lebih frustrasi.

M (Aku, Kamu, Maple.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang