42

116K 6K 117
                                    

Yang nanya, kapan M tamat, mungkin 6 sampai 7 part lagi, (Astukara) Amin.

Jadi di part ini akan ada tokoh pria muncul, Ayo tebak.... dulu sebelum baca. Hadiahnya yang untuk yang bisa nebak, aku follow ya. Tap dia harus follow aku.

.....

"A...aku hamil." Dengan suara bergetar Alda mengucap kalimat itu, kalimat yang tidak pernah ia pikirkan. Tangannya gemetaran, matanya menatap nanar benda itu. Benda kecil berbentuk pipih, yang berwarnakan putih, di tengah-tengah terlihat seperti dua garis merah mengiasinya.

Tespack, nama benda itu. Mata wanita itu berair, ia masih belum yakin ia hamil lagi, untuk kedua kalinya tanpa hubungan yang sah. Alda menggelengkan kepalanya. Suara ketukan pada pintu membuatnya kembali dari lamunannya.

"Alda! Apa terjadi sesuatu?" Suara cemas terdengar dari luar pintu. Alda menghembuskan napasnya. 'Ini akan baik-baik saja.' Yakinnya pada dirinya.

"Aku tidak apa-apa Mikha," ucap Alda setelah keluar dari kamar mandi.

Mikha dan Rose menatapnya cemas, "Kau lama sekali, aku dan tante sangat cemas. Jadi apa hasilnya?" Alda terdiam.

Flasback on

Tadi saat baru bangun dari tidurnya, ia di kagetkan dengan kehadiran Mikha dan Rose di kamarnya. Rose langsung menyuruhnya ke kamar mandi, sebelumnya wanita paruh baya itu menyerahkan benda putih yang bernamakan tespack itu.

Alda yang bingung, hanya menuruti apa yang Mikha katakan, 'tampung air senimu, dan celupkan benda itu ke dalamnya, tunggu hasilnya beberapa saat.' Alda hanya mengangguk, lalu masuk ke dalam kamar mandi. Saat menunggu ia penasaran dengan benda yang ia celupukan itu.

Pupil matanya membulat sempurna, bibirnya bergetar. Alda masih membaca kemasan Benda itu yang ternyata tespack, alat tes kehamilan.  Ini pertama kalinya Alda menggunakan benda itu.
Ia terus membaca, jika satu garis artinya negatif atau tidak hamil. lalu ia membaca garis kedua lagi, jika dua garis yang muncul artinya hasilnya positif, dan Alda berharap hasilnya negatif, tapi kenyataan menghantamnya. Dua garis tercetak samar di benda itu, ia hamil.

Flasback off

"Dua garis," ucap Alda lesu, Mikha dan Rose berpelukan dengan girangnya.

"Kamu hamil, Al. Selamat," kata Mikha lalu memeluk Alda. Alda hanya terdiam.

"Mikha jangan memeluk terlalu erat, kasihan bayinya." Mikha tersenyum, lalu melepas pelukannya.

"Maafkan aku, aku hanya terlalu senang." Rose menggelengkan kepalanya, lalu ia memeluk Alda dan memberikan selamat kepada Alda.

Wanita itu hanya diam, air matanya menetes, "Aku harus bagaimana?" Mikha mentapnya kasihan.

Lain Rose, wanita itu menatap Alda tajam. "Harus bagaimana apa? Kamu harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Dan melahirkan bayi itu dengan sehat dan tanpa kekurannga apapun." Tangisan Alda terhenti.

"Ta-pi... Ayahnya akan menikah." Smirk tercetak di bibir Rose.

"Itu tidak akan terjadi." Rose hanya bergidik ngeri, aura yang Rose pancarkan terasa berbeda.

Alda hanya bisa menundukan kepalanya, ia tidak mungkin membantah Rose.

....

"Apa hamil? Alda hamil?!" Teriak Elvin, dan Arnina tersenyum.

"Mama bercanda? aku hanya melakukannya sekali, tidak mungkin itu terjadi, lagi." Ada kata lagi di akhir kalimat pria itu, ia tidak percaya, ia hanya dua kali meniduri Alda dan kedua-duanya terjadi pembenihan di rahim wanita yang ia cintai.

M (Aku, Kamu, Maple.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang