M 13 "Daddy 1???"

167K 8.1K 57
                                        

Aku kembali! Maaf yang ini belum di editing juga. Aku masih pusing sama tugas yang numpuk dan penyakit yang tidak pernah sebuh kembali ' penyakit malas '

Happy Reading😘😘😘😘

Seberanya Alda masih memikirkan Ucapan Sarah yang terus berputar dikepalanya bagaikan kaset rusak.

"Apa benar Laki-laki berengsek yang memperkosaku. Itu Elvin? mana mungkin Dia adalah orang kaya tapi itu bisa saja. Jika benar apa Ia mau menerima Maple atau tidak"batin Alda.

Sarah yang melihat Alda yang melihat kearahnya namun tatapan mata Alda kosong, ia pun berjalan mendekati Alda.

Benar saja saat Sarah duduk disamping Alda. Dia pun tidak menyadari jika Sarah duduk dengan santainya.

"Alda, Alda..." Sarah mengguncang tubuh Alda karena setelah dipanggil beberapakali tidak ada respon.

Sehingga Alda terkejut dan spontan saja berteriak.

"Sarah apa yang kau lakukan?!" Teriak Alda membuat semua orang melihat kearah mereka.

"Kau. Aku panggil tidak ada respon jadi aku terus menggunjang tubuhmu itu." Alda yang baru menyadari kalau Ia baru saja melamun jadi itu bukan salah Sarah.

"Maafkan aku Sarah. A-aku benar-benar merasa bersalah." Sarah tersenyum Ia tau jika Alda tidak sengaja.

"Tidak apa-apa Alda. Apa yang kau pikirkan hmm dari tadi tatapan matamu kosong?" Alda bimbang antara menceritakanya atau tidak.

"Kalau belum mau, kapan-kapan kau boleh menceritakanya." Alda menoleh kearah Sarah seraya tersenyum.

Ia tau jika wanita paruh baya itu masih penasaran tapi Dia tidak memaksa Alda bercerita sekarang.

" Hmm Al apa Louis masih suka menghubungimu?"

"Masih dan kau tau ia terus mengajakku untuk menjalin hubungan serius, dan sudah beberapa kali aku menolak ajakanya itu. Awalnya aku mau mempertimbangkanya, namun Maple tidak suka jika Louis menjadi Daddy-nya. Apalagi Ceon yang paling menetang ia mau Daddy-nya bukan Louis." Sarah mengagukan kepalanya.

Louis Elban Sandder adalah rekan bisnis Kay yang dijodohkan dengan Alda.

Setelah melalu tahap pengenalan Alda sudah tidak ada keingginan untuk menjalin hubungan serius denganya.

Tapi Louis masih gencar mendekati Alda. Awalnya Alda sempat luluh dengan keseriusan Louis dan Ia mau mempertimbangakan Louis untuk menjadi pasanganya.

Namun kedua anaknya menolak mentah-mentah. Ceon yang terang-terangan menyatakan paling tidak suka jika Louis menjadi Daddy,Ia mau Daddynya. Sehingga Alda membatalkan niatnya itu. Ia lebih memilih kebahagian kedua malaikat kecilnya itu.

Melihat senyum Maple membuat hidup Alda lebih bersemangat
Entah bagaimana jika kedua malaikatnya itu tidak dapat tersenyum seperti sekarang.

Mungkin Alda akan menyesali keputusanya jika Ia memilih Louis menjadi Suami dan Daddy bagi anak-anaknya.

Sampai sekarang Louis masih mendekati Alda mulai dari menelphone sekedar menanyakan kabar hingga mengajak untuk makan malam.

Awalnya Alda menganggap apa yang dilakukan Louis itu biasa namun lama-kelama membuat Alda jengkel dengan sikap Louis.

.
.
.
.
.
.

Seorang Pria menghampiri Alda yang sedang mengobrol dengan Sarah. Ia membawa sebuket bunga mawar merah.

Sarah yang diam seketika setalah melihat Pria itu di belakang Alda.

"Sarah ada apa?" Tanya Alda.

M (Aku, Kamu, Maple.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang