M (Aku, Kamu, Maple.)

EPILOG

#SayaIndonesia
#SayaPancasila

Untuk Extra part Alda dan Elvin!
Aku mau bilang, cerita ini akan di revis 3 bab saja, bab 1, 2, dan bab 3.

Alda belum lulus kuliah ya!
Edisi terbaru

Semuanya berakhir bahagia pada akhirnya.
Tak ada kata kesedihan yang abadi dan juga kebahagian yang abadi.
Ada saatnya diri ini merasakannya, tetaplah tersenyum, meski hati tidak ingin tersenyum.

💋💋💋

Untuk mu, cintaku, hatiku, dan segalanya. Aku mencintaimu❤❤

Dear Alda...

Berawal dari sebuah pertemuan, aku mulai menyukaimu.
Tak ada kata yang lain di hati, Cinta...

Cinta itu datang tanpa mengatakan kata permisi ataupun meminta ijin. Cinta itu seperti pencuri, pencuri yang sangat ahli untuk menyusup masuk kedalam relung hati.

Penolakan Maple, membuatku merubah cinta itu menjadi sebuah obsesi, obsesi yang menyengsarakan hati...

Aku mulai mencari cara, cara untuk mendapatkanmu. Sampai datanglah pria itu...

Pria yang menawarkan sebuah kesepakatan, kesepakatan yang membuatku untuk memilkimu untuk selamanya...

Pembunuhan Maple, aku minta maaf itu bukan kehendak ku sepenuhnya, dia lah yang merencanakannya semuanya...

Kegagalanku, membuatnya marah dan menyuruh anaknya untuk menjalankam rencana keduanya.

Aku tertangkap, pria mu itu sangatlah cekatan dalam menjebloskan ku ke penjara
Beberapa bulan berlalu, aku di bebaskan olehnya.

Berbekal perjanjian yang intinya menyuruhku untuk pergi dari hadapanmu selamanya. Berat sangatlah berat memang, aku memutuskannya.

Tapi aku masih manusia biasa, aku ingin memilikimu. Saat ingin menemui ayah Kana, aku melihatnya di bawa oleh orang suruhan Valdo.

Berhari-hari aku menunggu dan akhirnya aku mendapatkan sebuah jawaban, aku tahu apa yang harus aku lakukan...

Hari itu tiba, aku mengawali pagi dengan menulis surat ini...

Aku bisa merasakan, aku akan pergi darimu selamanya....

Kematianku membuatmu tidak bisa melihatku, tapi aku bisa melihatmu dari surga, Alda...

Terima kasih atas segalanya, hanya teriakan penolakanmu yang membuatku tersenyum, Al.

Cinta tidak bisa di ungkapkan hanya dengan sebuah kata-kata, pengorbanan nyawa bisa menjadi bukti abadinya.....

Terima kasih.... Alda.

Dengan segenap hatiku, Aku mencintaimu lebih dari nyawaku.

Aku tahu jika kamu membaca ini aku mungkin sudah bersama seseorang di masa laluku di surga....

Whit LoVe
Louis❤❤💋💋

Kertas itu mulai basah, tidak kuat menampung air mata seseorang yang sedang membaca tulisan itu.

Tangis Alda semakin kecang, tubuhnya luruh di depan pusaran Louis. Tak ada kata yang bisa ia ucapkan. Suaranya tercekat.

Louis pria itu benar-benar mencintainya, sampai dia rela mengorbankan nyawa sendiri.

"Alda ayo kita pulang." Elvin mengelus kepala Alda. "Dia sudah tenang di sana," lanjutnya lagi.

"Sebentar lagi." Elvin menganggukan kepalanya.