M 9 "CEO"

155K 8.4K 171
                                    

Seorang lelaki gagah nan tampan  melengang masuk ke dalam Kantor Pra-Crop, dengan langkah berkarisma yang mampu membuat para pegawai wanita menatap ingin memakannya, dan membuat pegawai pria menatapnya, dengan tatapan permusuhan.

Lelaki itu adalah Elvin Andera Pranada, CEO baru perusahan Pra-Crop, setelah Ayahnya memutuskan untuk memberikan tampu kepemimpinan kepada Elvin. Pria itu biasa dipanggil Elvin.

"Selamat pagi, selamat datang Mr.  Pranada dan selamat untuk Anda karena menjadi CEO baru kami," ucap Arysta.

Arysta Smith adalah kepala HRD Pra-Crop yang menyambut Elvin.

"Selamat pagi juga Ms. Smith"Jawab Elvin tersenyum membuat wanita yang ada di belakang Arysta terpesona.

"Mr. Pranada kenalkan ini Katerina Levin, dia yang akan jadi sekretaris anda." Arysta memperkenalkan wanita yang ada di belakangnya.

"Salam kenal Ms. Levin, semoga kita bisa jadi patner yang baik," ucap Elvin tersenyum dan mengulurkan tanganya untuk berkenalan dengan Sekretaris barunya itu.

"salam kenal juga Mr. Pranada dan aku harap kita benar-benar menjadi Patner yang baik," ucap Kate seraya membalas jabatan tangan Elvin dengan tambahan senyum yang menggoda membuat Elvin ingin muntah melihatnya.

Dengan segera Elvin melepas jabatan tangannya dengan Kate.

"Ms. Smith apa agenda Kita hari ini?" Tanya Elvin

"Kita akan mengunjungi semua devisi yang ada di perusahan ini dan sekaligus untuk memperkenalkan Anda sebagai CEO baru" Ucap Arysta panjang lebar.

Elvin hanya menganggukan kepalanya.

Elvin mulai mengunjungi satu per satu devisi di perusahanya hampir semua sama setiap devisi dan sekarang Elvin, Arysta dan juga Kate mengunjungi Pantry yang pada saat itu semua sedang beristirahat sedangkan OB masih berada di kantin karena waktu sudah menunjukan waktu istirahat.

Semua Mata tertuju pada Elvin yang membuat para OG itu menjerit karena CEO baru mengunjungi tempat yang sangat jarang dikunjungi oleh petinggi Perusahan.

Elvin memasang senyum andalanya dan berbincang - bincang dengan kepala  yang sedang berada disana.

ekor mata Elvin melihat seorang OG yang baru datang dari arah toilet Ia terkejut namun Ia bisa mengendalikan ekspresi wajahnya supaya tidak terlihat seperti orang terkejut, melihat Wanita itu yang tadi pagi satu lift denganya di gedung Penthousenya, yang Ia ketahui Pemilik Penthouse disana adalah orang dari kalangan Jet set dan mana mungkin seorang OG bisa tinggal di salah satu penthouse disana.

Kecuali Dia menjual tubuhnya untuk mendapatkan semua kemewahan tanpa bekerja banting tulang "ciihhh semua wanita sama saja" decak batin Elvin.

Elvin memang memandang sebagian wanita sebagai wanita murahan yang rela menjual tubuhnya untuk keuntungan pribadi itu karena Elvin pernah tersakiti oleh Wanita seperti itu yang membuat Ia melakukan hal paling brengsek dan selama 4 tahun tinggal di Amerika Ia kembali mencari Wanita yang telah Ia rusak masa depanya.

"Dimanakah Kau sekarang berada" suara hati Elvin yang sarat dengan penyesalan mendalam.

Pandangan Mata Elvin bertemu dengan Mata Alda ya wanita yang tadi pagi satu lift dengan Elvin adalah Alda.

Namun dengan cepat Alda mengalihkan pandanganya terhadap Elvin.

Alda berpikir CEO baru itu hanya mencari muka dengan datang ketempat ini Ia tidak menyadari jika CEO baru itu yang tadi pagi mengagetkanya di lift gedung apartemennya.

Alda hanya bersikap acuh tak acuh saat Elvin memandanginya dari tadi Ia memilih berbicara dengan Hasel yang tidak ikut berbisik-bisik dengan OG lainnya dengan topik tentang CEO baru itu.

M (Aku, Kamu, Maple.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang