Key POV
Hari ini aku akan menjalani tugasku sebagai seorang CEO yang sebenarnya.
Bisa dibilang, ini pertama kalinya aku datang ke kantor di bulan ini.
Semua orang melihatku dengan raut wajah heran.
Aku melanjutkan langkahku tanpa menghiraukan tatapan mereka padaku."Aswin, apa kau sudah dapat kodenya?" Tanyaku pada Aswin ketika tiba di ruang kerjaku.
"Belum. Aku hanya bisa melihat setengahnya, karena setengahnya lagi tertutup badannya."
"Cari tahu segera," jawabku singkat.
Aku mendekat ke meja Aswin untuk melihat kode itu. Kode itu merupakan kode untuk membuka brankas yang berisi barang haram itu.
Secara diam-diam, aku memasang kamera yang sangat kecil di depan ruangan itu, agar kami bisa melihat kodenya.
Tapi, selalu saja gagal, karena bodyguard nya selalu saja berhasil menemukan kamera yang kupasang.
Kali ini mungkin berhasil, tapi sangat kecil kemungkinan untuk melihat jelas. Karena selalu tertutup sebagiannya.Baru-baru ini pihak agen rahasia yang bekerja sama denganku, sudah berhasil mendapatkan dokumen penting yang berisi transaksi pengedaran barang haram itu.
Namun belum ada bukti yang cukup kuat untuk membuktikan dokumen itu asli milik mereka atau bukan.Truttt...
Aku mengangkat ponselku yang sedang bergetar di dalam saku jasku.
'Dia lagi'"Hallo Key?"
"Ya, kenapa Kate?" Jawabku dengan nada malas.
"Key, hari ini kau tidak ke kampus? Padahal aku rindu sekali denganmu." Rengeknya. Namun aku tidak akan tertipu dengan rayuannya itu.
"Kau tahu kan profesiku apa. Jadi kau harus mengerti!" Jawabku sedikit menaikkan nada bicara.
"Tapi aku rindu padamu Key," rengeknya lagi.
'Yah, aku tau. Kau hanya rindu dengan uangku'"Key?"
"Yaa,"
"Kenapa kau diam. Apa kau tidak rindu padaku?"
'Tidak. Aku hanya rindu dengan Adel' batinku.
"Sudahlah, aku sedang sibuk sekarang."
Aku menutup telfon darinya dan kembali bekerja.'Sial'
Lagi-lagi aku memikirkan Adel. Rasanya mood ku hilang lagi.
Padahal baru tadi malam aku bertemu dengannya, tapi aku menginginkannya lagi hari ini.
Baiklah, setelah pekerjaan ini selesai, aku akan menemuinya.
'I need you Adel!'Aku mengambil ponselku lagi, dan mencari kontak Cathrine.
"Hallo?""Cathrine, aku........"
***
Adel POV
Aku rasa hari ini cuacanya cerah, tapi kenapa tanganku rasanya dingin sekali.
Aku juga tidak tahu, kenapa daritadi aku terus saja merinding sepanjang hari ini.'Sial!'
Kenapa tiba-tiba aku memikirkan kejadian tadi malam.
Bahkan aroma tubuhnya, senyumnya, manik matanya, terus saja kupikirkan.
Reflek aku memegang bibirku."Ahh! Kenapa aku memikirkan ini terus?"
Aku mengacak rambutku keras.Lebih baik aku ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku, agar pikiranku lebih fresh.
'Tidak ada siapa-siapa' batinku ketika melangkah masuk ke dalam perpustakaan.
Baguslah, jadi aku bisa lebih tenang membaca buku.'Wait!'
Hari ini aku tidak melihat devil itu berkeliaran disini.
Biasanya ia selalu merangkul pinggang Kate dan mengumbar kemesraan di depan umum.
'Adel! Kau bodoh atau apa? Itu kan lebih baik jika dia tidak ada disini!'
Suara di kepalaku sepertinya sedang mengomeliku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL IN MY HEAD | 7 (NEW VERSION)
RomanceSPECIAL MINI VIDEO ADA DI SETELAH PART AKHIR DILARANG MENGCOPY CERITA!! TOLONG HARGAI CERITA ATAU KARYA ORANG LAIN, JANGAN ASAL JIPLAK! TERINSPIRASI BOLEH, JIPLAK JANGAN Cerita yang sama, hanya judul saja yang berbeda ^^ *** Seorang CEO yang merang...