Senior

Seven

- Author's pov

Cassie sedang bersama Emilia di lapangan sekolah menunggu penampilan bandnya Dylan dkk. Saat ini di sekolah mereka sedang diadakan pentas seni, dan banyak murid-murid di sekolah yang menampilkan bakatnya.

Penampilan beatbox sebagai pembuka acara sudah selesai. Kemudian suara tepukkan tangan penonton terdengar memenuhi lapangan.

Selanjutnya diisi oleh penampilan dari klub paduan suara. Saat Cassie sedang serius menonton, handphone-nya bergetar menandakan ada pesan masuk. Cassie segera membaca pesan tersebut.

Dylan : 3 menit lsgi band gye tamoil
Dylan : Anjwrtyuiopqwrrty
Dylan : Kalo penampilannua jwlek gimaba nij
Dylan : CASSIWWRRRREE

Cassie tertawa kecil saat membaca pesan dari sahabatnya itu.

You : Ngetik aja masih remedial lo, haha
You : Hey, my name is CASSIE, C.A.S.S.I.E not CASIWRE -_-

Dylan : Whayever
Dylan : Idc
Dylan : I made any rypos 'cause I'm nervoyd
Dylan : OH GOD WHST SHOULD I DO?
Dylan : CASSIE HWLP MEHHH
Dylan : CASSSSSS
Dylan : DESTINY ANSWER ME!1!1

You : Whoa be calm, Dyl
You : Take a breath before you die, haha.

Dylan : Ugh. Okay.
Dylan : Widh me luvk!!

You : Ofc, do your best Dylie!

Tak lama Dylan keluar dari belakang panggung lalu duduk di belakang drumnya, disusul oleh Thomas, Tyler, Chris dan Nash.

Mereka memperkenalkan diri terlebih dahulu, dan sorak penonton kembali memenuhi lapangan. Grup band Thomas dkk memang sudah sangat terkenal dikalangan anak-anak sekolah mereka.

Setelah suasana kembali tenang, terdengar alunan bass yang dimainkan oleh Thomas.

"I won't lie to you"

Nash mulai menyanyikan bait pertama lagu threat you better dari Shawn Mendes.

"I know he's just not right for you"

"And you can tell me if I'm off, but I see it on your face when you said that he's the one that you want"

Kemudian suara drum dari Dylan mulai terdengar. Begitu pula Tyler dan Chris yang mulai memainkan gitar mereka.

"And you're spending all your time"

"In this wrong situation"

"And anytime you want it to stop"

Cassie terus memperhatikan Thomas yang sedang memainkan bassnya dengan profesional. Thomas melihat ke arah penonton, seperti sedang mencari seseorang. Akhirnya pandangannya berhenti di dekat Cassie, lalu dia tersenyum. Cassie ingin balas tersenyum, tapi ia sadar senyuman itu bukan untuknya. Dia menoleh ke sisi kanan, ternyata kakaknya--Abby, berada tak jauh darinya.

'Oh jadi Thomas senyum ke Abby' pikirnya.

Ia menghela nafasnya. Kemudian mengalihkan pandangannya ke Dylan, yang sedang melihatnya. Bocah berambut brunette itu tersenyum sambil memukul drumnya dengan semangat. Cassie membalas senyumannya seraya melambaikan tangan.

Berbeda dengan Cassie, Emilia sangat menikmati penampilan dari mereka. Ia sangat serius memperhatikannya sampai tidak berkedip, khususnya memperhatikan lelaki yang ada di belakang drum.