01.00 pm
Seorang gadis muda baru saja keluar dari gedung kampusnya bersama dengan sahabat-sahabatnya. Mereka mengenakan toga, menandakan bahwa mereka baru saja lulus.
Debby pov.
Akhirnya setelah semua tugas-tugas khas anak kuliahan sekarang aku bisa menikmati hasilnya. Gelar Drh. ini akan kugunakan dengan baikKenalkan, namaku Debby Camaguey. Umurku sekarang 22 tahun. Orang tuaku sekarang tinggal di Aussie. Jadi, selama disini, aku tinggal bersama dengan sahabatku yang kebetulan juga tinggal terpisah dari orang tuanya.
Kayla Lawrence dan Aylin Lawrence, mereka kembar, mereka cantik dan imut, umur mereka 24 tahun. Sifat mereka sangat berbeda. Aylin lebih alim daripada Kayla, dia penyabar. Sedangkan Kayla, jangan tanya, dia cerewet dan gampang marah jika ada yang tidak disukainya.
Nelson Sherbroke, dia sahabatku yang paling unik. Umurnya 25 tahun, ganteng sih, cuman dia belum berminat untuk mencari pasangan
James Kingston, dia sahabatku juga tentunya, dia sepupu dari Nelson yang kebetulan mengambil jurusan yang sama, umurnya 25 tahun.
Peter Rawson, umurnya sama denganku, 22 tahun. Dia benar-benar pendiam jika tidak ada bahan pembicaraan.
Dan itulah semua sahabat-sahabatku disini. Mereka semua menyenangkan.
"Hey guys, gimana kalau kita ngadain BBQ party? Buat ngerayain kelulusan kita?" usul Kayla
"Wah.. Boleh tuh.. Tumben pinter?" kata James.
"Ya aku kan emang udah pinter dari sononya" balas Kayla.
"Ssh!" leraiku. Mereka kalau sudah begini susah buat di-diem-in.
"Dia yang mulai!" kata mereka bersamaan.
"Eeciee! Katanya yah, kalau ngomongnya samaan berarti jodoh." kata Nelson.
"Pa'an sih" kata mereka bersamaan. Lagi.
"Tuh.. kan samaan lagi.. Udah ya, cepet nikah, undangan jangan lupa." kata Nelson
Sebelum Nelson dikeroyok Kayla, aku mengalihkan pembicaraan.
"Udah deh. Gimana jadi BBQ party gak nih?" tanyaku.
"Jadi dong. Masa waktu buat have fun disia-sia in. Ya nggak?" kata Aylin yang sedari tadi diam.
"Okay, nanti malem aja gimana?" usulku.
"Boleh, berarti habis gini kita beli bahannya." kata Pete.
"Kalau gitu kita bagi tugas aja ya? James, Kayla, Aylin, kalian yang beli bahannya ya?" tawarku
"Okeey." Kata mereka
"Berarti aku, Pete, dan Nelson akan nyiapin tempat buat BBQ." kataku
"Sip deh. Yaudah kita pergi duluan ya. Byee." pamit Aylin
"Byee"
Aku, Nelson, dan Pete berjalan menuju rumah kita.
Kenapa aku bilang rumah kita? Karena kita memang tinggal bersama. Bukan dalam artian negatif, sebelumnya aku menyewa rumah di dekat kampus. Tapi setelah aku mengenal sahabat-sahabatku ini, mereka mengajakku tinggal bersama. Karena aku percaya pada mereka, jadi aku mengiyakan.
Sebenarnya ini rumah milik Kayla dan Aylin, orang tua mereka cukup berada. Jadi mereka dibelikan rumah yang lumayan besar. Karena mereka takut dirumah yang cukup besar itu, mereka mengajak kami untuk bergabung dengan mereka. Jadilah kami semua tinggal serumah. Di sini diberikan kebebasan untuk berbuat seperti ini, asalkan tidak melanggar aturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
Werewolf"Kau akan apa? Melindunginya? Kau tidak akan bisa melakukan itu bodoh! Untuk saat ini dia akan menjadi pionnya, setelah penyihir itu berhasil mendapatkan kekuatanmu.. Dia.. akan menjadi milikku. Dan kau.. mati!" "T-Tidak.. dia.. tidak a-akan pernah...