part 16- Curse

6.3K 412 3
                                    

Debby POV.

Ini sudah seminggu semenjak aku dan  Winston diculik.

Aku berulang kali dimantrai oleh penyihir itu. Dan karena ulahnya itu, aku seringkali terluka dan mantra itu meninggalkan efek bagiku, seperti merasa pusing, rambutku yang berubah warna, dan yang paling parah pingsan selama beberapa hari.

Mungkin karena aku pingsan itu, kami jadi bisa bertahan lebih lama.

Kata Winston, selama aku pingsan, penyihir itu, sangat kalap. Mungkin dia takut kalau aku mati, secara, kalau aku mati, kekuatanku juga akan hilang.

Vona juga menghilang, aku terakhir kali bicara dengannya ketika hari pertama aku diculik, setelah itu, dia menghilang.

Aku tak mengerti kenapa aku tak bisa bicara dengannya, mungkin seperti kata goblin jelek itu, kekuatan werewolf disini akan melemah.

Tang!

Suara besi yang dipukul membuatku terkejut.

Aku mendongak dan melihat penyihir yang mungkin akan memantraiku lagi.

“Kau mau apa kali ini?” tanyaku ketus.

“Tentu saja mencoba mantraku padamu,” katanya sambil menyeringai seram.

Mark! Dimana kau??

Brak!

Suara debuman pintu membuat penyihir itu menghentikan aksinya dan memandang tajam ke arah salah satu prajuritnya yang membuka pintu terlalu keras.

“Maaf Tuan! Tapi di depan kastil, ada sekawanan besar werewolf Tuan!” kata prajurit itu tanpa berani memandang ke si penyihir.

Sekawanan werewolf? Apa itu Mark?

“Apa?! Bagaimana bisa mereka sampai ke sini?” tanya penyihir itu dengan nada marah.

“Kau! Jaga mereka berdua! Jangan biarkan ada yang membawanya pergi! Atau aku akan memenggal kepalamu!” perintah penyihir itu sebelum kepulan asap hitam mengelilinginya dan dia menghilang.

Setelah itu prajurit itu menutup pintu yang tadi berdebum keras.

Dia melihat ke jendela besar yang langsung menunjukkan bagian depan kastil ini.

“Sst.”

Hah?

Aku menoleh ke Winston.

“Dee, kita harus keluar dari sini. Mark ada diluar,” bisik Winston yang membuatku tersenyum senang.

Mendengar hal itu membuatku luar biasa senang.

Jika Mark ada disini, maka artinya, tak lama lagi aku akan bertemu dengannya. Aku sudah sangat merindukannya.

“Dee, kita harus buat rencana agar bisa keluar,” bisik Winston padaku sambil mengawasi prajurit yang menghadap ke luar jendela.

“Baiklah, apa?” tanyaku mendekat ke kandangnya.

“Begini…” bisiknya.

“Baiklah, ayo beraksi!” bisikku semangat.

Author POV.

~Sementara itu, diluar kastil~

Kawanan Mark, tiba setelah menghadapi banyak rintangan.
Mereka berkumpul di depan gerbang kastil tempat mereka menyekap Debby dan Winston.

Mark dan Shine berada di barisan depan dari kawanan itu.

“Wah, wah, Alpha Mark. Aku tak menyangka kau akan repot-repot datang kemari,” ejek seseorang yang tiba-tiba muncul dari kepulan asap hitam.

He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang