“Baiklah, bagi kalian yang belum mengenalku, perkenalkan, namaku Mark Beaufort, teman baru Debby dan pemilik Mansion ini.”Perkataannya membuat kami semua melongo.
Ayolah.. Mark? Pemilik mansion raksasa ini? Sulit dipercaya!
“Apa? Apa kau serius?” tanyaku masih tak percaya.
Mark melihat ketidakpercayaanku kemudian dia tersenyum.
“Aku tau awalnya kalian pasti tak akan percaya, tapi masih ada banyak hal dalam kehidupan yang belum bisa kita percayai bukan? Jadi anggap saja ini awalnya.” Kata Mark dengan nada yang misterius.
Kami semua hanya memandangnya dengan rasa ingin tahu, tapi Mark tidak mau memberikan penjelasan lebih.
“Baiklah, ayo masuk.” Kata Mark sambil membuka pintu utama di mansion miliknya.
Bahkan dari sini saja bagian dalam mansion ini sangatlah megah dan keren.
Tata ruangannya menmbuat ruangan ini terlihat luas.
“Selamat datang kembali di rumah, Alpha.” Kata salah satu maid disini.
Lagi-lagi Alpha. Apa sih itu?
“Ya, tolong kau antarkan mereka ke kamar tamu terbaik disini,” Kata Mark pada maid itu.
“Baik, Alpha. Silahkan lewat sini," Kata maid kepada kami.
Saat aku akan mengikuti teman-temanku yang lain ada yang menahan tanganku.
Saat kulihat ternyata Mark.
“Ada apa?” tanyaku.
“Lukamu harus segera diobati agar tidak infeksi. Ayo ikut aku," katanya sambil menarik tanganku dengan pelan.
Tapi kakiku ini sangat sakit.
“Ouch,” Aku mengaduh saat kakiku kugerakkan terlalu keras.
“Apakah kau baik-baik saja? Apa kau bisa berjalan?” tanyanya.
“Ah~ akan kucoba. Apakah jauh?” tanyaku sambil menahan sakit.
“Ya lumayan sih. Ku gendong saja," katanya.
Sebelum aku merespon Mark sudah menggendongku ala bridal style.
Aku yang kaget karena tiba-tiba digendong segera mengalungkan tangan di leher Mark.
“Heii. Kenapa tidak bilang-bilang sih? Udah turunin aku. Ntar ada yang liat," kataku.
“Dan membiarkanmu berjalan dengan luka itu? Tentu saja tidak,” katanya kemudian mulai membawaku ke suatu tempat.
“Kita mau kemana?” tanyaku tak menatapnya.
“Ke pusat pengobatan," katanya acuh.
Oh.. pusat pengobatan.
Selama beberapa saat tidak ada yang bicara. Aku ingin sekali menanyakan sesuatu padanya.
Mungkin sekaranglah waktu yang tepat.
“Mark..” panggilku. Kali ini aku menatap wajahnya.
“Hmm?” sahutnya.
“Aku ingin menanyakan sesuatu?” kataku.
“Silahkan.”katanya.
“Kenapa maid tadi dan orang asing di perkemahanku memanggilmu Alpha?” tanyaku.
Mark menatapku. Pandangan kami bertemu.
“Belum waktunya.” Katanya kemudian mengalihkan pandangan ke depan.
![](https://img.wattpad.com/cover/88475258-288-k769971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
Werewolf"Kau akan apa? Melindunginya? Kau tidak akan bisa melakukan itu bodoh! Untuk saat ini dia akan menjadi pionnya, setelah penyihir itu berhasil mendapatkan kekuatanmu.. Dia.. akan menjadi milikku. Dan kau.. mati!" "T-Tidak.. dia.. tidak a-akan pernah...