part 4- Arsana Waterfall

9.5K 525 6
                                    


06.00 am

Hari keberangkatan kami akhirnya tiba. Bukan berarti aku senang loh ya, yang senang itu the boys. Entahlah, mereka terlihat semangat. Mungkin karena mereka laki-laki?

Aku sudah menyiapkan semua barang yang kubutuhkan dari tadi malam agar tidak terburu-buru paginya.

Kami akan berangkat sebentar lagi. Kami dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 5 orang untuk 1 mobil.

Aku semobil dengan Kayla, Aylin, Nelson, dan Winston. Kuberitahu, jika didalam mobilmu ada Nelson dan Winston, kau tak akan pernah bisa tidur. Mereka sangat berisik!

Setelah perjalanan panjang selama 2 jam yang sayangnya tak bisa kuhabiskan dengan tidur, kami akhirnya sampai di perbatasan Ellesmere Wood dengan desa Tacoma.

Para pemburu yang dimaksud Mr.Gove sudah menunggu di dekat perbatasan.

Kulihat ada 4 pemburu yang menunggu disana, mereka terlihat profesional sih, tapi inikan hutan, helloww.. bakal ada banyak binatang di dalam sana.

Kami semua turun dari mobil yang membawa kami kesini.

"Good morning Mr..?" aku yang pertama bicara, kupikir karena aku menjadi ketua, aku yang harus nengurus semuanya.

"Aku Coren. Coren Barra. Kau pasti Debby Camaguey, yang menjadi ketua kelompok," jawab salah satu pemburu itu yang kuduga sebagai ketuanya.

"Ya, Anda benar. Apakah Anda yang akan menemani kami selama kami disini?" tanyaku.

"Ya, Mr.Gove sudah memberitahuku tentang kalian. Akan kukenalkan rekan-rekanku, yang berambut coklat itu Mario, yang sedang memamerkan senjata itu Diego, dan satu-satunya gadis di kelompok kami itu Bianca. Tolong jangan memakai bahasa formal, kami semua tidak terbiasa," kata Mr.Barra.

"Ah~ baiklah. Jadi, kapan kita akan berangkat?" tanyaku.

"Sekarang," jawabnya santai.
"Semua perlengkapan berkemah dan berburu sudah kami siapkan didalam Jeep, kalian tak perlu khawatir, kami sudah sering melakhkan ini dan kami semua sudah profesional.

Mobil kami akan jalan duluan karena kalian pasti tak mengetahui medan yang ada disini, kami akan memilih jalur yang mudah dilalui, jadi ayo kita berangkat," kata Coren.

Kami semua kmbali masuk ke dalam mobil, mobil Coren sudah jalan duluan seperti yang dikatakannya, kemudian mobil kelompokku, dan terakhir mobil kelompok James.

Aku memilih memandang keluar jendela daripada mndengarkan ocehan Nelson yang benar-benar menunjukkan ketidaksukaan terhadap Diego.

Walaupun Coren tadi mengatakan kalau mereka profesional dalam hal seperti ini, aku tetap saja takut.

Coren, dia ramah, dan terlihat sudah tua tapi masih kuat.

Mario, sepertinya dia seusia dengan Nelson dan James a.k.a. 25 tahun. Tambahan dia tampan!

Diego, pandangan matanya jahil, dan ya, dia juga tampan.

Dan jangan lupakan Bianca. Dia terlihat tomboy , tentu saja dia tomboy jika tidak, mana mungkin dia mau melakukan tugas yang seperti ini?

Mobil tiba-tiba berhenti. Mobil kami berhenti disebuah hamparan rumput yang masih dikelilingi pepohonan.

Hamparan rumput ini tidak terlalu luas tapi masih bisa menampung 3 mobil sekaligus.

Hamparan rumput ini tidak terlalu luas tapi masih bisa menampung 3 mobil sekaligus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang