Hari ini aku dan Kevin kerumah sakit tempat aku dirawat. Aku menuntun Kevin melewati lorong rumah sakit, tempat biasa aku berkeliaran dengan Fika. Aku jadi inget Fika yang sampai sekarang belum muncul dan aku tidak tau kemana dia menghilang.
Kevin masih mengikutiku dibelakang dan akhirnya kita sampai didepan kamar tempatku dirawat. Aku menunjukkan tempat tubuhku berbaring dan menyuruhnya masuk ketika aku sudah mengecek kalau dikamarku tidak ada siapapun.
Ya seperti biasa kalau jam seperti ini keluargaku sibuk dengan urusannya dan Jason entahlah, aku terakhir melihatnya saat menghilangnya Fika.
"Berapa lama kamu disini?" tanya Kevin.
"Satu tahun"
"Kenapa kamu bisa disini?" tanya Kevin lagi sambil melihat tubuhku dengan seksama. Membandingkan wajahku yang ada ditubuh dengan rohku.
"Satu tahun yang lalu, aku kecelakaan. Mobil yang aku naiki hancur berat dan aku mengalami pendarahan di otakku karena kejadian itu. Dan kata dokter yang dulu memeriksaku, aku berada di posisi Delta. Tertidur sangat pulas dan dokter tidak tau kapan aku akan terbangun" jawabku.
"Kecelakaan tunggal atau?"
"Entahlah, inilah alas an aku gak bisa kembali ke tubuhku. Karena aku harus tau siapa yang menyebabkan aku seperti ini. Karena kesalahanku sendiri atau memang ada seseorang dibalik semua ini"
Kevin masih melihat diriku yang asli, masih sama seperti tahun lalu. Semua peralatan medis terpasang dihampir seluruh tubuhku. Aku sendiri terkadang miris melihat kondisiku sendiri.
"Kamu kenapa jauh-jauh? Sini" katanya lalu menarikku ke sebelahnya dan posisi Kevin tepat disebelah tubuhku.
Aku yang belum sempat menjelaskan kondisinya jelas terpental dengan perisai pelindung yang melindungi tubuhku. Kevin yang melihat diriku terpental langsung kaget dan mendekati rohku.
"Aku lupa memberitahumu, aku tidak bisa mendekati tubuhku. Karena tubuh manusia yang sedang koma dilindungi oleh perisai agar tidak ada roh lain atau hantu yang dapat memasuki tubuh manusia yang sedang koma" jelasku.
"Makanya kenapa aku minta tolong kamu, karena kamu bisa membantuku untuk kembali ke tubuhku" lanjutku dan dia membantuku berdiri.
Setelah ia membantuku berdiri, dia langsung pergi keluar kamarku. Aku yang bingung dengan sikapnya jelas langsung mengejar cowok itu yang berjalan sangat cepat. Sekali lagi aku beruntung karena aku roh jadi aku tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk berada disebelah Kevin.
"Sekarang kamu udah lihat kan keadaan aku dan aku gak mengarang apapun itu. Toh gak ada untungnya buat aku. Aku juga gak minta makanan ke kamu, aku gak minta barang dari kamu. Karena aku hanya roh yang ingin kembali ke tubuhku" ucapku lirih dan air mataku mulai keluar.
Kevin hanya melihatiku saja. Dia tidak mengeluarkan suara walaupun ini sudah didalam mobilnya dan tidak ada orang disekitar kita yang akan mengira Kevin gila karena berbicara sendiri lagi.
"Aku udah bilang. Aku gak akan bantu kamu. Aku hanya memperbolehkan kamu untuk mengikutiku jika memang apa yang kamu bilang itu benar. and then see, kamu mendapatkan izinku" ucap Kevin.
Aku merasa senang dengan kata-kata yang baru saja Kevin ucapkan. Karena hanya dengan mengikutinya saja itu sudah kemajuan yang bagus untukku. Dan semoga saja dengan aku mengikuti Kevin lalu melihat dunia luar, aku dapat mengingat kejadian saat aku kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMA [COMPLETED]
ChickLitAnya Ardianti terbangun dalam keadaan yang tidak pernah bisa ia jelaskan, Anya hanya bisa mengingat serpihan ingatan dan tidak mengenali dunia ini. Anya menjelma menjadi roh yang hanya bisa terdiam dalam keabu-abuan dunia yang ia sendiri tidak menge...