"Kamu akan mati segera"
Pesan yang dikirim Jason berhasil membuatku terjaga sepanjang malam. Rasanya aku seperti sedang diawasi di setiap sudut oleh Jason. Aku tidak tau apakah dia sudah mengetahui keberadaanku disini atau pesan itu hanya sekedar menggertakku.
Tetapi aku benar-benar takut sekarang.
Aku keluar dari kamarku, dan menuruni anak tangga satu demi satu menuju dapur. Aku sangat haus dan ingin minum minuman dingin yang ada di kulkas.
Awalnya aku berpikir berkali-kali untuk turun, tetapi rasa hausku mengalahkan ketakutanku.
Aku membuka pintu kulkas dan mengambil air putih dingin dan langsung meminumnya dengan cepat. Setelah aku menghabiskan minumanku, aku langsung menutup pintu kulkas dan membuang botol minuman yang sudah kosong ini.
Baru saja aku menutup pintu kulkas, tiba-tiba aku merasakan ada seseorang dirumah ini selain aku dan Kevin.
Aku terdiam.
"Ah...gak mungkin kan itu Jason. Pasti hantu-hantu usil" gumamku pelan.
Aku membuang botol itu dan berjalan cepat menuju kamarku. Dan aku melihat dengan jelas bayangan yang lewat tepat di luar rumah ini!
Aku langsung berlari dengan cepat dan tanpa aku sadari, aku membuka kamar Kevin dan langsung menutup serta menguncinya.
Kevin yang tertidur, jelas langsung bangun karena kehadiranku yang tidak diundang.
"Kamu kenapa?" tanya pria itu.
Nafasku masih tersenggal-senggal.
Kevin mengerutkan dahinya, dia sadar ada yang tidak beres karena sikapku dan wajahku yang kini terlihat pucat.
Kevin turun dari kasurnya dan menghampiriku yang masih dengan posisi seperti menahan pintu.
"Minggir" kata Kevin.
Aku menggeleng cepat.
"Ayolah, kalo kita gak ada yang keluar kita gak tau apa yang terjadi dan ngebuat kamu kayak gini" jelasnya.
Aku masih menggelengkan kepala sambil menghalangi dia untuk keluar.
Aku yakin di luar itu Jason. Ya pria iblis itu sudah mengetahui keberadaanku dan kini Kevin juga terancam nyawanya karena diriku.
Kevin menarik tubuhku yang kecil ini untuk menjauhi pintu itu agar dia bisa keluar, tetapi aku mengeluarkan segenap tenagaku yang tersisa untuk menahannya agar tidak keluar.
Baru saja aku menyerah dengan tenaga Kevin dan ingin membiarkannya keluar, tiba-tiba muncul Fika tepat disamping Kevin.
"Fika" ucapku spontan karena melihat gadis cantik itu.
"Ahh syukurlah aku belum terlambat" ucapnya tiba-tiba.
"Ini ada apa sebenarnya?" tanya Kevin.
"Kevin, kayaknya kalian harus pergi dari rumah ini"
"Sekarang?"
Fika mengangguk dengan cepat.
"Kenapa?" tanya Kevin kebingungan.
"Karena Jason sudah ada disini dan dia mau membunuh kalian berdua. Dia benar-benar desprate. Aku mengamatinya beberapa hari ini dan dia sudah mengambil keputusan untuk membunuh kalian berdua, lalu mengambil uang-uang Kevin dan pergi ke luar negeri dengan identitas baru" jelas Fika.
Kini aku benar-benar susah menelan air liurku.
"Gila....aku gak mau mati konyol ditangan Jason" ucapku tak percaya dengan apa yang barusan aku dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMA [COMPLETED]
ChickLitAnya Ardianti terbangun dalam keadaan yang tidak pernah bisa ia jelaskan, Anya hanya bisa mengingat serpihan ingatan dan tidak mengenali dunia ini. Anya menjelma menjadi roh yang hanya bisa terdiam dalam keabu-abuan dunia yang ia sendiri tidak menge...