Taeyong memijat pelipisnya. Merasa gemas sekaligus kesal.
Kesal pada diri sendiri kenapa ia kalah.
Barusan dia benar-benar khilaf block cewek itu.
Nyampah banget.
Padahal dia bilang, kalau block berarti kalah.
Tapi siapa yang tahan kalau dispam hal nggak penting mulu?!
Apalagi tadi, dari si Boy Anak Jalanan dia nyambung ke Teh Bohay buatan Maya.
Ck.
Cewek ini ya.
Bener-bener.
Padahal belum 24 jam Taeyong kenal dia tapi anak satu ini udah banyak tingkah banget tanpa malu.
Rasanya pengen jitak. Pengen dipeteng. Pengen diulek. Pengen dicubit.
Gemes.
Taeyong mencuatkan bibir. Terbaring di atas ranjang.
Entah kenapa ia terpikirkan sesuatu.
Cowok itu membuka aplikasi twitter.
Jemarinya mengetik username yang baru saja satu huruf ditulis sudah muncul paling atas, pertanda merupakan akun yang paling sering Taeyong kunjungi.
Alisnya terangkat, lalu menghela nafas. Melihat tweet terakhir adalah tiga minggu lalu. Belum ada update apapun.
Cowok itu diam lama. Dia jadi ingat id line cewek cabe tadi.
Siapa?
Urfaili?
Taeyong mengangkat alis sendiri, lalu mengetikkan nama itu. Bibirnya tersungging miring menemukan akun cewek itu.
Hati-hati, Taeyong mulai membaca kicauan si cewek.
Nggak kaget, isinya nggak ada yang faedah.
Tweet terakhir berisi: 'kenapa ya greentea itu warnanya ijo? Kenapa bukan pink biar lucu huhuhu'
Taeyong terkekeh juga mengumpat. Ia kembali membaca, melihat cewek itu heboh dengan teman-temannya yang sepertinya segeng. Ia mengutip tweet temannya dengan kalimat: 'galau mulu dasar cabe'
Taeyong mendelik. Rasanya ingin menjawabi, "cabe ngomong cabe"
Taeyong mengangkat alis, menemukan informasi cewek itu menolak nonton horror. Dia paling anti sama namanya hantu-hantuan.
Yang kedua, cewek itu penonton setia NetTv. Walau Taeyong nggak paham, tapi dia bisa ngerti beberapa. Dari Ok-Jek sampai The Comment, juga sinetron Catatan Si Boy, dia update mulu. Komentarnya banyak, sampe nyampah.
Semakin Taeyong mencari tahu, cowok itu jadi semakin sadar ada sesuatu yang terjadi.
Ia tersenyum sendiri berkali-kali dengan bodoh. Kadang geleng-geleng kecil sampai mengumpat. Keinginannya untuk nyubit pipi cewek ini makin kuat.
Matanya melebar, ketika melihat cewek itu mengupload sebuah poto. Ia tersenyum manis ke kamera dengan kalem.
"Diem gini cantik banget," gumam Taeyong tersenyum samar. "Padahal aslinya liar..."
Taeyong menggeleng kecil, merasa cukup. Takut benar-benar terbius dengan kebobrokan gadis itu.
Ia memilih memperbaiki posisi di atas ranjang, ingin menutup mata. Tapi diurungkan dan kembali mengambil hape. Mengetikkan beberapa chat sebelum akhirnya menaruh hape dan mulai tertidur.
Whatssap
Taeyong: jangan tidur kemalaman
Taeyong: kapan libur sih lo?
Taeyong: kalau ada waktu balas chat gue.
Taeyong: ok, princess?
**
a/n:
SAMPE SINI UDAH KANGEN BANGET NANGIS AKU RINDU KAK
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Attack [REPUBLISH]
Fanfiction"I caught you starring. My heart skipped a beat. It got me thinking: do you actually like me?" * "Stop playing with my heart. I might get heart attack." #16 in Fanfiction (16/08/2017)