Empat Puluh Dua

19.8K 4K 1.1K
                                    


"NGAPAIN SIH ANJIR?!" amuk Faili mencoba melepaskan diri dari Chanwoo dan Yeri yang berjuang menarik-narik kedua lengannya di tengah hujan yang semakin deras.

"Ah cupu nih cupu!" kata Jinny mengompori. Baru saja berhasil mendorong Suhyun pada Jinhwan yang membuat keduanya bertubrukan pelan dan Jinhwan menyadari keberadaan gadis itu.

"WOI WOI SI SUHYUN GABUNG LEMPAR AJA!" kata Jaewon nyaring, memimpin pasukan membuat Suhyun memekik dan refleks ke belakang punggung Jinhwan yang segera melindungi.

"EEEH EHH JINAN JANGAN PERGI ANJENG," teriak Bobby kewalahan berlari dengan Jisoo di gendongan yang sudah tertawa-tawa riang. Peraturannya jika pemimpin terkena bola akan kalah. Karena itu sedari tadi Bobby sudah berlari-lari dengan Jisoo yang memeluk lehernya mencoba menghindari lemparan.

Faili tertarik Chanwoo, langsung memasuki area 'pertempuran' itu. Baru saja masuk, gadis itu sudah terkena bola dari lemparan keras Yunhyeong. Membuat semua terkejut karena Bobby berhasil menghindar.

"WUAHAHAHAHA  BOLANYA LARI!" kata Jisoo sudah tertawa ngakak tanpa dosa menunjuk bola yang pergi menjauh tapi Chanwoo refleks menahannya.

"Woi woi sini gabung!" kata Hanbin memberi arahan.

Jinny dan Yeri saling pandang, lalu kompak berlarian ke arah tim Jaewon dan Lisa. Saeron yang sejak awal di pinggir koridor jadi menggeram menyesal tak ikut serta tadi ujan-ujanan. Enak banget main sama 2A3....

Faili masih bersungut sebal tak ada yang menanyakan apa dia baik-baik saja atau tidak. Walau gadis itu kaget tau-tau seorang pemuda menarik lengannya membuat Faili ke belakang punggungnya.

Walau banyak para murid lain yang bermain di tengah derasnya hujan, murid-murid yang berada di koridor justru memandang ke sisi depan aula itu. Mereka ramai bermain saling kejar dengan lemparan bola sana sini. Hanbin sudah menendang-nendang air yang makin tinggi menenggelamkan kakinya, mengenai wajah Wonwoo yang berada paling depan. Wonwoo mencoba menepis walau jadi sebal sedari tadi Eunwoo memegangi pinggangnya dari belakang meminta perlindungan sambil tertawa-tawa bersama Hayoung di belakangnya jadi seperti ular.

Eunha masih sibuk merekam mereka sambil tertawa-tawa menikmati. Hayi sudah tenggelam dalam jaket Zelo yang dipinjamkan tadi dan menggerak-gerakkan lengan jaket yang kebesaran sambil bersorak-sorak memberi semangat. Hanna juga di sana, dilarang ikut ke lapangan oleh Yunhyeong karena hari ini gadis itu memakai seragam putih untuk keperluan OSIS hari ini berbeda dengan yang lain memakai seragam biru dongker sekolah. Kalau seragam putihnya basah kan... bisa berabe......

Faili menjerit, menghindari lemparan bola. Anak-anak 2A3 ganas-ganas saat melempar bola plastik itu membuat Faili jadi ketakutan. Tangan Taeyong yang sedari tadi memegangi lengan Faili tiba-tiba menarik kedua lengan gadis itu ke depan. Kemudian menyatukan kedua lengan Faili yang kini melingkari pinggangnya. Gadis itu melotot, ingin melepaskan pegangan cowok itu tapi Taeyong malah dengan kuat memeganginya tak mau lepas.

"He! Apasih!" amuk Faili di belakang cowok itu, merasa malu karena kini hampir semua adik kelas baru memandanginya.

"Diem!" kata Taeyong tak mau dilawan.

Faili mengamuk, menggoyang-goyangkan tubuh Taeyong dalam pelukan kedua lengannya. Taeyong sendiri malah sudah menahan senyum, menikmati. Dasar cowok.

Faili menjerit, saat Taeyong menghindari bola tiba-tiba. Kedua tangan pemuda itu masih mengunci kedua tangannya, membuat tubuh Faili tertarik pasrah. Dan tanpa sadar ia malah mengeratkan pelukannya pada tubuh pemuda itu.

Bola menggelinding ke dekat kakinya membuat Taeyong spontan melepaskan Faili, langsung mengambil kesempatan meraih bola tersebut dan melemparnya mengincari Jaewon si lawan.

Heart Attack [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang