FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 1

Romance begin guys!

.

.

selamat membaca~

.

.

.

Jin dan Yoongi berjalan menyusuri koridor menuju kantin kampus. Keduanya sama-sama baru selesai kelas dan kelaparan karena tidak sempat sarapan tadi pagi. Ya, Jin, Yoongi, Namjoon dan Hoseok memang sudah duduk dikursi perkuliahan. Namjoon dan Hoseok baru saja memulai semester satu, Yoongi memasuki semester tiga dan Jin sudah masuk semester lima. Hanya Taehyung, Jimin dan Jungkook lah yang masuk SMA.

"Ya! Min Yoongi!!" teriak seorang yeoja memanggil nama Yoongi.

Anehnya, meski teriakan itu mengagetkan hampir semua orang yang ada dikoridor, kedua namja itu tetap berjalan dengan tenangnya seakan tidak dengar apa-apa.

Yeoja itu pun segera berlari mengejar Yoongi dan Jin yang sudah memasuki area kantin. Dengan cepat dia raih lengan Yoongi dan menghentikan langkah namja itu yang berusaha menghindarinya.

"Ya! Kau mengabaikanku?!"

"Aku akan pesan makanan Yoongi-ah." Pamit Jin, dia tidak mau jadi bagian dari drama ini.

Yoongi dengan maksud kasar tapi dengan gerakan yang lembut melepaskan tangan yeoja itu dari lengannya.

"Kau berisik, pergilah." Katanya dingin

Yeoja itu membulatkan matanya tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Yoongi melanjutkan langkahnya memasuki kantin lalu duduk disalah satu kursi kosong yang ada sembari menunggu Jin datang, sialnya yoeja tadi ternyata belum menyerah. Dengan tidak sopannya sekarang dia duduk diatas meja, tepat dihadapan Yoongi. Perlahan Yoongi menggeser kursinya mundur karena risih wajahnya tepat berhadapan dengan tubuh yeoja ini.

"Berhentilah mengabaikanku, Min Yoongi! Apa kau tidak lelah?"

"Kau yang seharusnya berhenti mengejarku, Rose-ssi."

Lagi, yeoja bernama Rose itu membulatkan matanya.

"Mwo?! Kau memanggilku apa?! Rose-ssi?!!"

"Turun dan pergilah dari sini, aku ingin makan." Usir Yoongi.

"Astaga, aku bisa mati kalau kau terus memperlakukanku seperti ini!" seru Rose

"Matilah, akan ku urus jasadmu dengan baik nanti." Sahut Yoongi dingin dan sangat-sangat menyakitkan.

"Ya!" pekik Rose

"Aigoo, kau ini berisik sekali! Seisi kantin bisa kehilangan nafsu makannya karena suaramu itu" Namjoon datang bersama dengan Hoseok sambil membawa nampan berisi makanan yang menjadi makan siang mereka.

"Hyung, suruh yeojamu ini turun dari meja. Tck, tidak sopan sekali." Gerutu Hoseok

"Dia bukan yeojaku." Jawab Yoongi datar.

Rose menghembuskan napas frustasi, "Iya! Benar aku bukan yeojanya! Puas!" serunya seraya turun dari meja dan melengos pergi.

Hoseok dan Namjoon menatap Yoongi bersamaan.

"Kalian putus? Wae? Onje?" tanya Namjoon tapi bukannya menjawab Yoongi malah bangkit dari duduknya dan berjalan pergi meninggalkan kedua temannya dalam kebingungan.

"Ya! Hyungnim!"

Diwaktu yang sama namun di tempat yang berbeda, Jungkook juga sedang menikmati makan siangnya di kantin sekolah. dia duduk sendirian karena Jimin dan Taehyung belum keluar dari kelas. Ya bisa dibilang, hanya kedua orang itulah yang Jungkook punya saat disekolah. Jungkook lebih memilih sendirian dan tidak mengobrol pada siapapun juga kedua orang teman dekatnya itu tidak ada, dia tidak ingin membuka pertemanan baru atau bahkan mencari pacar, ya, benar, hatinya sudah benar-benar mati. Dan alasan kenapa Jungkook masih mau berteman dengan Jimin, Taehyung dan hyung-hyung lain dirumah itu karena dia merasa apa yang mereka rasakan. Kesepian, tidak ada keluarga yang mendukung, mati-matian menjalani hidup yang jauh dari kata sempurna.