FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 4

.

.

Sarangiran apeugo apeun geot

(Love is so painful)

Ibyeoriran apeugo deo apeun geot gatae

(Goodbyes are even more painful)

Niga eobseumyeon nan andwel geot gata

(I cant go on if youre not here)

Saranghaejwo saranghaejwo

(Love me, love me)

Dashi nae pumero wajwo

(Comeback to my arms)

.

.

Rose tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Kata-kata Namjoon sudah menjelaskan apa yang terjadi, Rose mengerti sekarang kenapa dia dipanggil kesini dan masalah darurat apa yang menimpa namja yang dia cintai. Yoongi pernah mengalami hal yang sama saat Rose masih menjadi kekasihnya dulu –meskipun sekarang masih, hanya saja tidak jelas- dan karena Rose lah Yoongi bisa mengendalikan emosinya lagi, atau dengan kata lain, Rose pernah menyelamatkan hidup Yoongi.

"Yoongi-ya.." panggil Rose didepan pintu kamar Yoongi

Yeoja itu sudah tidak bisa menahan air matanya yang sudah menetes entah sejak kapan

"Yoongi, apa kau baik-baik saja? buka pintunya." pinta Rose sambil menggedor-gedor pintu kamar Yoongi

"Aku mohon buka pintunya!!"

"PERGILAH!" teriak Yoongi dari dalam

Rose tidak berhenti, dia masih menggedor pintu kamar Yoongi.

"Ya! Min Yoongi!! Apa kau ingin membunuhku?! Buka pintunya!!"

"PERGILAH! AKU TIDAK INGIN MENYAKITIMU LAGI!! PERGI!!"

Teriakan Yoongi semakin kencang bahkan terdengar juga suara dia membating sesuatu kelantai.

"Yoongi!!" histeris Rose

"Aku mohon! Aku mohon,. Buka pintunya.." Rose tersungkur dilantai sambil terisak. Tangannya tidak berhenti mengetuk-ngetuk pintu kamar Yoongi.

Jisoo yang melihat Rose terisak seperti itu pun berjalan mendekatinya, dia peluk sahabatnya itu, "Ssshh.. Tenanglah,.. tenanglah,.." ucapnya sambil mengelus-elus punggung Rose

"Yoongi.. buka pintunya, aku mohon.."

"Noona minggirlah, kami akan mendobrak pintunya." Kata Jimin.

Jisoo membawa Rose menyingkir dari depan pintu dan memberi jalan pada Jimin dan Taehyung yang akan mendobrak pintu kamar Yoongi.

"Hana.. dul.. set!"

Brakk!!

Pintu kamar Yoongi berhasil terdobrak. Namjoon dan Hoseok langsung masuk kedalam di ikuti Taehyung dan Jimin.

"Hyungnim!"

Yoongi duduk memeluk lututnya di sudut kamar, ada pecahan vas didekatnya. Keadaan Yoongi sangat memprihatinkan, Yoongi memeluk lututnya dengan tubuh yang gemetar hebat, matanya bengkak, rambut dan bajunya berantakan.

"Hyung, kau tidak apa-apa? Kau baik-baik saja." Taehyung meneliti setiap inci tubuh Yoongi.

"Pergilah,.. aku hanya menyakiti kalian,.. pergilah.." gumam Yoongi gemetar